OUR NETWORK

Cara Sederhana Membangun Pertemanan yang Kuat

Pertemanan yang kuat tidak terbangun dengan sendirinya. Pertemanan yang baik selalu dimulai dengan upaya dari kedua pihak untuk saling mengisi dan menerima satu sama lain. Tentu saja bukan sekadar saling berbagai kesenangan  dan menghabiskan banyak hal bersama-sama. Lebih dari itu, pertemanan yang baik adalah upaya untuk saling menjaga dan memperhatikan. 

Baca juga: Cara Mudah untuk Jaga Long Distance Friendship

Untuk membantu kamu mendapatkan pertemanan yang kuat, berikut ini ada beberapa hal sederhana yang harus kamu lakukan menurut BuzzFeed. 

1. Introspeksi diri apakah kamu terlalu mendominasi pembicaraan dalam hubungan pertemanan

Coba deh kamu ingat-ingat lagi, apakah selama ini kamu terlalu banyak berbicara di sebagian besar pertemanan yang kamu jalani. Hati-hati ya, terlalu banyak bicara bisa jadi membuatmu jadi pendengar yang buruk dan berpotensi membuat temanmu enggan berbicara denganmu. Cobalah redam dominasimu dan seimbangkan antara berbicara dan mendengarkan temanmu ya. 

2. Jangan mengabaikan hal-hal yang ingin dibicarakan teman, bahkan jika kamu tidak terlalu tertarik

Baik itu tentang keluhan, kepenatan, hobi baru, masalah di tempat kerja, usahakan selalu dengarkan curahan hati temanmu ya. Tidak ada yang “terlalu kecil” untuk dibicarakan jika teman kamu sedang membicarakannya. Dengarkan dan cobalah mengerti. Jika memang dirasa temanmu tidak terlalu butuh tanggapan, upayakan untuk tidak menanggapinya, tapi dengarkan curahan hatinya. Sebab, seringkali kita hanya butuh untuk didengar dan dimengerti, bukan untuk ditanggapi apalagi jika tanggapanmu malah memperburuk suasana hati. 

3. Lakukan refleksi tentang pertemanan yang selama ini kamu jalani

Setelah kamu melakukan sedikit refleksi, seharusnya jelas perubahan atau perbaikan apa yang perlu dilakukan. Mengutip dari BuzzFeed Health, Andrea Bonior, psikolog klinis dan penulis Psychology: Essential Thinkers, Classic Theories, and How They Inform Your World, memberitahu apa saja yang harus menjadi pertimbanganmu, Ladies. “Ini adalah beberapa pertanyaan bagus untuk memulai: Apakah kamu merasa persahabatan itu seimbang? Apakah kamu ingin menghabiskan waktu bersama orang ini? Apakah kamu merasa bisa menjadi diri kamu sendiri di sekitar mereka? Sudahkah kamu menyampaikan penghargaan untuk orang ini dan persahabatan mereka belakangan ini? Apakah kamu tahu apa yang terjadi dalam hidup mereka? Apakah kamu ingin berteman dengan diri sendiri berdasarkan pada bagaimana kamu bertindak dalam persahabatan ini?”

Pertanyaan-pertanyaan ini akan sangat membantu untuk melihat bagaimana pertemanan yang kamu jalani memberikan kontribusi positif dalam kehidupanmu atau justru memberikan energi negatif yang seharusnya tidak kamu perlukan. 

4. Jujurlah pada diri sendiri dan katakan jika kamu belum bisa menjadi teman yang baik

Tentunya kamu juga ingin melakukan sesuatu untuk mengubah perilakumu kan, Ladies? Tetapi, terkadang mengakui bahwa kita belum bisa menjadi teman yang baik adalah hal yang cukup sulit. Mengakui hal itu bisa menjadi cara yang bagus untuk memvalidasi perasaan apa pun yang mungkin dihadapi temanmu, lho. 

5. Saling memberi ruang

Memiliki ruang dalam pertemanan itu sangat penting. Pertemanan yang baik bisa jadi berubah menjadi bencana manakala kalian harus bertemu setiap hari, bahkan setiap waktu. Cobalah beri ruang pada pertemanan kalian dan biarkan masing-masing dari kalian saling  bergaul dengan teman-teman lainnya, dan tidak terus-menerus berpegang pada kalian. Hal itu akan sangat mendukung ikatan pertemanan kalian dan juga membantu menguatkan hubungan pertemanan kalian, lho. 

Baca juga: Perkuat Tali Persahabatanmu dengan Lima Cara Ini

Nah, itulah cara sederhana yang bisa kamu terapkan pada kehidupan pertemananmu, Ladies. Selamat mencoba!

Sumber: buzzfeed

Must Read

Related Articles