Sebagai pribadi yang lahir dan tumbuh di Indonesia, kita memang mengedepankan budaya serba sopan. Dan karena hal inilah seringkali kita mengatakan ‘Iya’ atas apapun yang diminta dan merasa tidak enak jika menolak. Sebenarnya ini merupakan hal yang tidak seratus persen salah, namun apesnya jika ketidak enakan kita ini malah dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab haha… Udah kaya curanmor aja hehe..
Maka dari itu, sesekali kamu perlu untuk mengatakan ‘Tidak’ atas sesuatu yang memang tak dikehendaki. Terlebih lagi bertentangan dengan apa yang ada di dalam hati. Bagi kamu yang gak enakan dan sulit katakan ‘Tidak’, berikut ini ada cara mengucapkannya kepada orang lain tanpa harus menyakiti perasaannya.
Katakan dengan Sepenuh Hati
Perlu kamu ingat ya, berkata ‘Tidak’ bukan berarti jahat kok. Kamu pastinya punya kehidupan pribadi yang harus diurus. Oleh sebab itulah, jika memang kamu benar-benar tidak dalam keadan bisa membantu orang lain atau menyanggupi maunya orang lain, ada baiknya kamu berkata ‘Tidak’. Biasakan diri mulai dari sekarang ya, karena ke depannya akan banyak orang-orang yang memang sengaja memanfaatkan sifatmu yang tak enakan.
Katakan Tidak Tak Perlu Membentak
Memang terkadang atas sesuatu hal yang tidak dikehendaki, kita cenderung mengatakannya dengan nada yang meninggi ataupun membentak. Kamu kan sedang belajar berkata tidak, ucapkan dengan lembut sertai dengan alasan kenapa kamu tak mau melakukan hal apa yang diminta teman atau orang terdekatmu. Carilah alasan yang konkret tanpa perlu mengada-ada.
Awali dengan Pujian, Akhiri Dengan Terima Kasih
Agar penolakanmu tidak membuatnya sakit, awali dengan pujian. Hal ini juga bisa menghindarkan kamu dari bujuk rayunya yang terus memintamu melakukan sesuatu sesuai keinginannya. Dan setelah memantapkan diri bilang ‘Tidak’ selanjutnya jangan lupa ucapkan terima kasih agar dia tahu kalau kamu benar-benar tidak bisa membantu saat itu.
Menawarkan Solusi Lain
Jika benar-benar kata ‘Tidak’ ini tak ada dalam kamusmu, mungkin kamu bisa menawaran solusi lainnya. Misalnya saja saat teman mengajak kemana dan pada saat itu memang kamu nggak bisa, bicarakan baik-baik dan tawarkan solusi lainnya. Misalnya saja, kamu bisa bilang “Coba hubungi si A, siapa tahu dia lagi senggang.” Atau alasan-alasan lainnya tanpa menyakiti.
Memang untuk yang belum terbiasa mengatakan ‘Tidak’ hal tersebut sangatlah sulit. Namun, ingat satu hal ya, kalau terus-menerus mengiyakan, bisa-bisa orang lain merasa ketergantungan dengan kamu dan bantuan darimu. Lagipula ada kalanya kamu akan berada di situasi yang nggak memungkinkan untuk selalu mengiyakan permintaan orang tersebut.