Punya banyak teman yang mendukung dan menerimamu apa adanya tentu sangat menyenangkan. Namun, tak semua temanmu adalah sahabat sejati. Seiring berjalannya waktu, kesibukan yang semakin padat dan berbagai tuntutan hidup lainnya, satu demi satu temanmu bisa saja rontok dan menghilang.
Faktanya, kehadiran teman dan sahabat bisa menambah kebahagiaan dalam hidup. Meski begitu, kamu tentu tak bisa bergaul akrab dengan siapa saja. Pilihlah teman dengan bijak untuk kamu percayai.
Memang tak mudah untuk mendapatkan sahabat sejati. Untuk membedakan teman sejati atau palsu pun nyatanya tidak segampang itu. Akan ada beberapa orang yang lebih baik bagimu daripada yang lain. Hal ini disebabkan dari ikatan atau chemistry yang terjadi di antara kalian, serta faktor kecocokan dari segi karakter dan kepribadian.
Berikut cara membedakan teman palsu dan sahabat sejati yang ada di sekelilingmu.
1. Selalu mendukung dengan tulus
Tak seperti teman palsu yang bisa jadi dengki dan iri terhadapmu, sahabat sejati akan selalu hadir untuk mendukung dan mengasihimu dengan tulus. Dia akan sebisa mungkin membantumu di saat kesusahan tanpa terlalu banyak perhitungan.
2. Meluangkan waktunya untukmu
Semua orang punya kesibukannya masing-masing, demikian juga dengan kamu dan sahabatmu. Namun bersama sahabat sejati, kamu akan dijadikan prioritas. Dia akan bersedia meluangkan waktu dan energinya untukmu. Sahabat sejati adalah dia yang ada dan mau menemanimu saat susah, bukan hanya untuk bersenang-senang semata.
Baca juga: 5 Cara Membuat Persahabatan Kembali Hangat Setelah Perang Besar
3. Saling mengetahui rahasia gelap satu sama lain
Saling terbuka merupakan ialah kunci dari persahabatan yang sehat. Sahabat yang sejati tentu akan saling terbuka dan mengetahui rahasia tergelap satu sama lain. Namun alih-alih menghakimi, kalian terus saling mengasihi dan mendukung satu sama lain agar menjadi versi terbaik dari diri masing-masing.
Dapat dipastikan, sahabat sejati juga bisa dipercaya dan diandalkan. Sehingga sahabat yang sejati akan menjaga rahasia satu sama lain, tidak menggosipkan apalagi menusuk dari belakang, dan tak saling berkhianat.
4. Bersahabat dengan Diri Sendiri
Untuk menemukan sahabat sejati, mulailah untuk belajar mencintai dan menerima dirimu sendiri apa adanya. Jangan ragu untuk membuka diri kepada orang baru, terutama mereka yang memberi kontribusi positif kepadamu.
Demikian juga, ada baiknya untuk menjauhi sejumlah teman yang hanya berdampak negatif bagi hidupmu. Dengan keluar dari zona nyaman, kamu bisa melihat siapa sahabat sejati yang selalu mendukung dan berada di sisimu.
Sumber: Tempo