Merayakan momen-momen penting dan membuat teman dekatmu merasa bahagia dan spesial merupakan hal yang memberikan kesenangan tersendiri. Namun, tak jarang, untuk merealisasikannya membutuhkan pengeluaran yang tidak sedikit. Misalnya, ketika diundang ke pesta lajang seorang teman dekat di sebuah tempat yang tidak sesuai dengan anggaranmu. Belum lagi dengan iuran hadiah pernikahan yang terbilang mahal.
Hal ini seringkali menjebakmu dalam dilema tersendiri bukan? Di mana, di satu sisi keinginan untuk menyenangkan teman dekatmu sangat besar, akan tetapi, di sisi lain, keuanganmu tidak dapat mencapainya. Ditambah di sisi lainnya lagi, kamu merasa awkward dengan teman lainnya dan takut menyinggung mereka jika tidak mengikuti pelaksanaan rencana terbaik untuk teman dekatmu tersebut. Well, jika kamu berada di situasi seperti ini, sangat penting untuk membicarakannya dengan teman-teman dekatmu, Ladies. Dengan serangkaian masalah unik yang pernah dieksplorasi Barry dan pakar keuangan Stefanie O’Connell, mereka berbagi beberapa cara untuk membicarakan permasalahan keuangan dengan teman-temanmu tanpa menyinggungnya, Ladies. Dilansir dari Glamour, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba.
Inisiasi Pembicaraan
Berdasarkan survei Fidelity, sponsor dari She Makes Money Moves, sebanyak 80% perempuan tidak membicarakan mengenai keuangan dengan orang-orang terdekat mereka. Mereka cenderung merasa canggung untuk membicarakan hal terkait keuangan mereka dan lebih memilih untuk menghindarinya demi menjaga penampilan. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri, uang telah menjadi bagian dari kehidupan sosial kita. Apalagi ketika memberikan hadiah, merayakan momen-momen penting seperti pernikahan, semua itu akan memiliki implikasi pada finansial pribadimu. Kamu mungkin sebelumnya telah menghitung dan memperkirakan pengeluaranmu sesuai dengan harapan finansialmu agar tetap stabil. Namun, terkadang hal itu tidak selaras dengan perayaan momen tersebut. Alih-alih menekan perasaanmu dan membuat keadaan finansialmu semakin hancur, sebaiknya kamu pertimbangkan untuk memulai pembicaraan terkait kondisi keuanganmu. Tidak perlu malu, karena mungkin saja temanmu juga tengah merasakan banyak tekanan finansial yang sama dan tengah mempertimbangkan hal yang serupa, sehingga memulai pembicaraan duluan mungkin dapat menjadi jalan keluar yang tepat.
Bingkai Percakapan Seputar Apa yang Dapat Kamu Mampu Berikan
Jika kamu tengah berada dalam situasi di mana seorang teman banyak menuntutmu secara finansial, mundur dahulu dari pembicaraan, dan luangkan waktumu untuk menghitung keuangan, Ladies. Perhitungkan apa saja yang mampu kamu belanjakan, lalu bicarakan hal tersebut dengan teman dekatmu tersebut. Maka, ia akan mengetahui dengan jelas bahwa kondisi yang kamu hadapi tumpang tindih dengan apa yang ia rencanakan dan ia akan tahu di bagian mana kamu dapat ambil bagian.
Tentukan Target Pengeluaran Bersosialisasi
Terkadang kamu berada dalam situasi sosial, di mana, kamu diajak untuk berpartisipasi dalam serangkaian perayaan momen penting teman dekatmu. Seperti merayakan pesta lajangnya di tempat yang terbilang mahal, menjadi bridesmaid teman dekatmu dengan gaun yang perlu dibuat, dan lainnya yang dapat merusak rencana keuanganmu. Sikap terbaik yang perlu kamu lakukan ialah berterus terang dan membicarakan hal tersebut pada teman dekatmu terkait prioritasnya akan kehadiranmu di serangkaian perayaan tersebut. Mana di dalam rencananya yang memposisikan kehadiranmu sebagai prioritas utamanya, apakah dalam pesta lajang? Atau hadir sebagai bridesmaid-nya atau lainnya? Dengan membicarakan harapannya serta kondisi keuanganmu secara terus-terang, akan lebih mudah, dibandingkan kamu mencari-cari alasan lain yang bisa jadi membuat temanmu berpotensi sakit hati.
Terlibat Dalam Proses Perencanaan
Mulai dari rencana liburan, konsumsi barang bersama, hingga menjadi pengiring pernikahan, upayakan kamu terlibat dalam proses perencanaannya. Dengan begini, kamu dapat memastikan pengeluaran mana yang aman, dan dapat kamu akses dan mana yang tidak. Bahkan mungkin, kamu bisa menegosiasikannya untuk bisa kamu sesuaikan dengan keuanganmu sebelum hal tersebut tidak dapat diubah.
Alokasi Pengeluaran Sosial Secara Terpisah
Mengingat pengeluaran bersosialisasi itu penting, maka, salah satu langkah terbaik yang perlu dilakukan agar tidak mengganggu keuangan pribadi secara keseluruhan ialah dengan mengalokasikannya secara terpisah. Kamu dapat memisahkannya dengan menabungnya secara manual atau dengan membuka rekening tabungan terpisah untuk pengeluaran tersebut. Kemudian, tabung sedikit persentase dari setiap gaji yang diterima hingga pernikahan berikutnya atau musim liburan berikutnya. Jika kamu merasa kesulitan untuk mengatur sistem ini secara manual, kamu dapat mempertimbangan untuk mengunduh aplikasi khusus yang dapat secara otomatis menyisihkan tabungan untukmu, seperti Digit, Ladies.
Baca juga: Aplikasi Gratis untuk Mengatur Keuangan, Biar Melek Finansial!
Prioritaskan Kesejahteraan Finansial Diri Sendiri
Bersosialisasi memang penting, tapi tentunya kamu tidak ingin berada dalam posisi sebagai teman baik yang stres karena kondisi keuangan yang tidak stabil bukan? Untuk itu, penting untuk memprioritaskan kebutuhan dan kesejahteraan finansial sendiri. Tidak apa-apa berkata tidak untuk pengeluaran yang tidak mampu kamu keluarkan, sehingga kamu bisa menjaga keuanganmu tetap stabil.
Tidak perlu merasa malu atau pun takut ditinggalkan dengan membicarakan masalah keuanganmu pada teman dekatmu ini, Ladies. Karena teman yang sejati, akan mengerti kondisi keuanganmu, mereka tidak akan menjerumuskanmu ke dalam kesulitan jangka panjang hanya untuk memenuhi satu momen, Ladies.
Sumber: Glamour