Memanggil semua pecinta tanaman! Sini, merapat. ? Kenapa kalian suka berkebun? Salah satunya mungkin karena berkebun adalah kegiatan yang sangat menyenangkan dan bisa mengurangi kadar stress ya. Apalagi kalau yang ditanam adalah sayur-sayuran yang dapat dikonsumsi sehingga dapat menghemat pengeluaran. Atau bunga-bunga cantik yang akan menghibur hati sertai mengundang pujian para tamu. Selain memastikan tanah bersih dari polusi, dan cukup air dan pupuk, kesehatan tanah juga harus diperhatikan, ladies.
Untuk mendapatkan tanaman yang sehat, tanah tempat tanaman hidup juga harus sehat dong. Nah 8 bahan tidak biasa di bawah ini ternyata dapat membantu ladies menambah atau memperbaiki kesehatan tanah. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
1. Ampas kopi
Cairan kopi memang dapat merusak tanaman karena keasamannya, tetapi ampas kopi justru banyak dipakai oleh para pengebun karena dapat meningkatkan kadar nitrogen pada tanah. Ampas kopi mengandung banyak nitrogen dan dapat membantu tanaman tumbuh lebih cepat. Selain itu terdapat juga kandungan potassium dan fosfor yang membuatnya memiliki tiga bahan utama pupuk. Ampas kopi juga dapat menarik perhatian cacing tanah karena mikroorganisme dalam tanah semakin berkembang.
2. Kantung teh dan teh
Jika ladies tidak mampu membeli compost tea, ladies bisa membuatnya dengan memanfaatkan kantung teh bekas. Namun pastikan kantung teh tersebut terbuat dari kertas, sutra, atau kain kasa karena kantung teh berbahan polypropylene tidak akan bisa terurai. Cukup keluarkan isi kantung teh, lalu letakkan di sekitar tanaman. Atau ladies juga bisa meletakkan sisa daun teh di sekitar tanaman. Kantung teh kaya akan nitrogen yang dapat menyehatkan tanaman, dan mencegah tumbuhnya rumput liar. Jadi ingat-ingat ya setelah minum teh.
3. Kulit pisang
Setelah menghabiskan pisang, sebaiknya ladies tidak membuang kulitnya begitu saja. Kulit pisang kaya akan kalisum, fosfor, potassium dan mineral lainnya yang penting bagi kesehatan tanah. Ladies bisa memotongnya menjadi sekitar 3 cm lalu menguburkannya sedalam 10 cm di sekitar tanaman. Atau ladies bisa juga mencincang kulit pisang, mengeringkannya, lalu menambahkannya ke pupuk. Kulit pisang dapat memberi nutrisi yang membuat tanaman lebih sehat.
4. Air rebusan telur
Proses perebusan telur akan meluluhkan kalsium dalam cangkang telur. Ladies cukup menyiramkan air rebusan telur ke tanah tanaman, tetapi pastikan airnya sudah benar-benar dingin ya. Selain itu, pastikan airnya tidak mengandung garam maupun bumbu apapun.
5. Cangkang telur
Nah ini dia sumber kalsium dari air rebusan telur. Remukkan dulu cangkang telur, lalu taburkan di sekitar tanaman untuk mencegah hama seperti siput, dan tambahkan ke dalam kompos agar zat kapur dalam cangkang telur dapat mengurangi tingkat keasaman.
6. Aspirin
Penelitian membuktikan bahwa air yang diberi aspirin dapat membantu pengecambahan bibit tanaman. Tambahkan satu setengah aspirin ke dalam 7,5 liter air, lalu masukkan ke alat penyemprot tanaman dan semprotkan pada tanaman setiap tiga minggu sekali. Ramuan ini dapat membantu menguatkan sistem kekebalan tanaman dan bahkan membantunya berbunga.
7. Ikan
Ikan kaya akan nutrisi yang disukai tanaman. Ladies bisa mencincang sisa-sisa ikan, seperti bagian kepala, tulang, atau bagian ikan lainnya, lalu menjadikannya sebagai pupuk. Ladies juga bisa menguburkannya begitu saja di dekat akar tanaman. Tapi pastikan ladies menguburkannya cukup dalam agar tidak ada kucing atau anjing yang menggalinya.
8. Abu
Abu dari hasil pembakaran ranting atau batang tanaman mengandung alkaline tinggi, potassium dan kalsium yang dapat membantu pemekaran tanaman. Cukup menaburkan abu hasil pembakaran tersebut di sekeliling tanaman yang membutuhkan tanah alkaline seperti bunga lilac, bunga mawar atau bunga Hortensia.
Gimana, ladies? Udah siap mencobanya di kebun kalian?
Sumber: Natural Living Ideas