Gagasan tentang kematian pasti akan mengingatkan Ladies tentang betapa singkatnya hidup, sekaligus betapa pentingnya merawat hubungan dengan siapa pun. Meskipun sulit, tetapi memulai percakapan adalah terutama dengan seseorang yang sudah sakit berat atau orang tua sangat diperlukan.
Di bawah ini, seorang konselor kesedihan dan kehilangan dan psikolog berbagi penyesalan apa yang paling banyak dirasakan orang-orang terkait kematian orang terkasih mereka. Keep scrolling untuk membacanya, Ladies!
1. Seberapa besar Ladies menghargai mereka
“Penyesalan terbesar yang saya dengar dari kebanyakan orang setelah meninggalnya seseorang yang mereka cintai adalah bahwa mereka berharap mereka berbagi perasaan mereka yang sebenarnya tentang orang tersebut,” kata Jennifer Kowalski, seorang konselor profesional berlisensi di Thriveworks, yang berspesialisasi dalam kesedihan dan kehilangan. “Mereka bertanya-tanya apakah mereka benar-benar tahu betapa mereka dicintai.”
2. Apa keinginan terakhir mereka?
Keinginan tersebut dapat berwujud dalam banyak bentuk, baik logistik setelah kematian mereka, atau relasional tentang bagaimana mereka ingin Ladies terus membuka jalan hidupmu ke depannya.
Misalnya, terkait hal logistik mungkin Ladies perlu mengetahui di mana mereka ingin dimakamkan. Selanjutnya Kowalski mengatakan implikasi logistik umumnya terkait keuangan atau aset mereka, terutama jika mereka belum membuat surat wasiat atau rencana warisan, tetapi lebih lanjut tentang itu nanti.
Mengenai keinginan relasional mereka, mungkin mereka ingin Ladies lebih berbelas kasih dengan orang lain, atau bersandar pada orang lain yang dicintai, atau meneruskan warisan mereka dengan cara tertentu.
Dalam kasus-kasus tersebut, Ladies tidak dapat mengetahui dengan pasti selain dengan melakukan percakapan.
3. Apakah Ladies sudah memaafkan mereka?
Jika hubunganmu dengan kerabat atau temanmu itu pernah membuatmu merasa sakit, mengajak berbaikan dan benar-benar memberi tahu mereka bahwa Ladies memaafkan mereka akan sangat membantu. “Mereka mungkin tidak menanyakannya, tetapi mereka mungkin bertanya-tanya,” kata Janette Rodriguez, PsyD, pemilik layanan penulisan pidato The Gift of Eulogy. “Baik Anda dan mereka mungkin merasa nyaman.”
Jika Ladies tidak mampu memaafkan atas masalah yang kalian alami, apa yang harus dilakukan? Dalam hal ini, “identifikasi keinginan atau kata-kata apa yang Anda miliki untuk mereka saat ini,” saran Dr. Rodriguez. “Misalnya, ‘Semoga sakitmu segera diangkat dengan damai’.”
Atau, Ladies juga dapat mengakui hubungan kalian memang kacau dan berterima kasih kepada mereka sebab mereka memberi kesempatanmu untuk tumbuh.
4. Situasi keuangan, wasiat, dan tujuan mereka mengenai aset
Penting untuk melakukan percakapan tentang uang, karena keuangan dapat memengaruhi orang-orang yang ditinggalkan. Kowalski menyarankan untuk membahas hutang, di mana surat wasiat mereka, informasi login ke berbagai akun, dan sejenisnya.
Kekhususan juga penting dalam diskusi ini. Misalnya, “jika ada beberapa anak yang menginginkan cincin kawin Ibu, itu akan menyebabkan keretakan di antara anak-anak” kecuali jika hal itu didiskusikan sebelumnya, katanya.
Mempertimbangkan siapa yang bisa menangani ini dengan baik adalah ide yang bagus juga. “Tolong buat surat wasiat dan tunjuk seseorang sebagai pelaksana sehingga hal-hal ini dapat direncanakan, dan keluarga dapat berduka atas kehilangan daripada khawatir tentang keretakan keluarga akibat harta,” kata Kowalski.
5. Saat-saat indah yang tidak akan pernah Ladies lupakan
Bahkan jika Ladies tahu waktumu dengan orang terkasihmui terbatas, terlepas dari hubunganmu dengan mereka, pastikan untuk menemukan kegembiraan dan merenungkan kenangan positif.
“Jika Anda tahu kematian sudah dekat, jangan hanya fokus pada perencanaan postmortem—tolong renungkan saat-saat indah,” kata Kowalski. Kapan Ladies bersenang-senang dengannya? Kapan Ladies merasa paling dicintai olehnya? Bagaimana mereka mengubah hidupmu?
“Biarkan mereka tahu bahwa mereka tidak akan dilupakan,” tambah Dr. Rodriguez. “Manusia ingin tahu bahwa mereka akan diingat.”
Baca juga: Tips Menciptakan Batasan untuk Keluarga saat Bekerja di Rumah
6. Pertanyaan yang Ladies miliki
Tanyakan hal yang selalu Ladies pikirkan—terutama apa pun yang membuat Ladies merasa gelisah, kata Kowalski. Beberapa contoh yang Kowalski berikan adalah menanyakan apakah mereka bangga dengan Ladies dan mengapa, dan apakah mereka telah mencapai semua yang mereka inginkan dalam hidup.
7. Kenyamanan dan kepastian tentang kehilangan
Anda mungkin tidak pernah ingin membiarkan orang ini pergi. Meskipun itu valid dan dapat dimengerti, Dr. Rodriguez mendorongmu untuk memikirkannya juga. “Beri mereka izin untuk pergi, terutama jika Anda tahu mereka mungkin membutuhkan izin itu,” katanya. “Biarkan mereka tahu bahwa apa yang telah mereka ajarkan kepada Anda akan membantu Anda melewati masa sedih ini dan bahwa Anda pada akhirnya akan baik-baik saja.”
Meskipun obrolan di atas sulit dilakukan, Ladies sebaiknya tetap melakukannya sebab hidup sembari dibayangi penyesalan sangatlah tidak nyaman. Semangat, Ladies!
Sumber: wellandgood.com