Disadari atau tidak, laptop milikmu rupanya memiliki lebih banyak kotoran daripada yang kamu duga. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh para pemilik laptop yang membawa laptop ke mana saja, termasuk pesawat, gym, sekolah, kafe, dan tempat lainnya.
Menurut ahli mikrobiologi Jason Tetro, penulis The Germ Files, ada harga yang harus dibayar jika teknologi milikmu terkena kuman di seluruh dunia—terutama jika kamu tidak mau meluangkan waktu lima menit untuk membersihkannya.
Mengapa kamu perlu membersihkan laptop milikmu?
“Laptop adalah kendali jarak jauh saat ini,” kata Tetro. “Mereka mengumpulkan debu dan kotoran dari permukaan atau dari udara, dan terus-menerus disentuh sepanjang hari, meninggalkan minyak, kotoran, dan bakteri.”
Meskipun perkiraan jumlah kuman di laptop tersebar luas, beberapa sumber mengatakan bahwa laptop mengandung bakteri 400 kali lebih banyak dibandingkan dudukan toilet, dan jumlah bakteri pada komputer umum adalah yang terburuk.
Tentu saja, tidak mengherankan jika bongkahan logam dan plastik yang kita gunakan selama delapan jam lebih sehari ternyata kotor. “[Laptop] dapat menampung tetesan dari batuk dan bersin. Hewan peliharaan juga bisa meninggalkan minyak, air liur, dan kotoran,” kata Tetro. “Karena laptop tidak sering dibersihkan, kotoran dan debu akan menumpuk, begitu pula dengan mikroba.”
Ada kabar yang lebih mengejutkan lagi. Rupanya laptop yang kotor sangat mungkin membuat penggunanya sakit!
“Jika seseorang menggunakan [laptop] saat sakit, dan hal ini cenderung terjadi, mereka dapat meninggalkan virus dan bakteri yang dapat berpindah ke jari orang lain dan kemudian ke mulut mereka,” kata Tetro.
Penelitian memperkirakan bahwa orang menyentuh wajah mereka rata-rata 23 kali per jam, sehingga membuka banyak peluang terjadinya infeksi.
“Mengenai berapa lama mikroba tersebut dapat hidup [di permukaan logam], virus seperti influenza cenderung bertahan sekitar delapan jam. Namun, norovirus, yang merupakan penyebab diare dan muntah-muntah yang parah, dapat bertahan selama sekitar satu bulan,” kata Tetro. Bakteri dan jamur juga dapat tetap berada di komputermu selama beberapa hari, katanya.
Berikut alur ceritanya: Kesehatan dan kesejahteraanmu seharusnya tidak menjadi perhatian utama jika menyangkut keyboard yang kotor. “Sering kali, tidak membersihkan laptop akan berdampak buruk bagi laptop dibandingkan kesehatan Anda,” kata Tetro.
Penumpukan debu dan kotoran di perangkat gawaimu dapat menyumbat filter, menyebabkan perangkat menjadi terlalu panas dan memperpendek umur simpannya. Untuk mengatasinya, kamu hanya perlu meluangkan sedikit waktu setiap minggu untuk membersihkannya. Berikut adalah lima langkah mudah pembersihan perangkat komputer maupun laptop dari Jennifer Rodriguez, kepala petugas kebersihan Pro Housekeepers. Simak ulasannya di bawah ini, Ladies!
Cara membersihkan laptop dalam 5 langkah mudah!
Sebelum mulai membersihkan laptop, perlu Ladies ingat bahwa jangan pernah menyemprotkan pembersih atau air langsung ke laptop. Cairan dalam jumlah sedikit pun dapat merusak mesin internal perangkatmu. Selain itu pastikan kain yang kamu gunakan untuk menyeka komputermu hanya sedikit lembap, jangan sampai menetes.
Berikut adalah 5 langkah mudah membersihkan laptopmu dari debu dan kotoran, Ladies!
1. Tekan tombol daya
Hal pertama yang pertama: Matikan laptop. Lagi pula, kamu tentu tidak ingin secara tidak sengaja menghapus dokumen penting saat kamu sedang membersihkan debu dari keyboard Anda. Selain itu, membersihkan layar saat menyala dapat merusaknya.
2. Usap seluruh komputer dengan kain lembut
“Gunakan kain lembut dan tidak berbulu—seperti mikrofiber—yang dibasahi dengan air suling,” kata Rodriguez. “Usap layar dengan lembut dengan gerakan memutar.”
3. Bersihkan keyboard
Ambil pompa udara atau sekaleng udara bertekanan dan gunakan untuk menghilangkan kotoran di keyboard. “Kemudian, kain yang dibasahi dengan isopropil alkohol—setidaknya 70 persen—dapat mendisinfeksi keyboard. Pastikan kainnya tidak basah kuyup,” kata Rodriguez.
4. Bersihkan debu dari ventilasi dan port
Ambil pompa udara atau kaleng udara bertekanan sekali lagi dan gunakan untuk mengeluarkan debu atau kotoran dari port dan ventilasi.
5. Cuci tangan secara teratur
Jika tangan bersih, laptop pun akan bersih. “Mencuci tangan secara teratur juga dapat mengurangi perpindahan kotoran dan mikroba ke laptop Anda,” kata Rodriguez.
Itu termasuk, ya, menjauh dari komputer untuk istirahat makan siang. Kamu mungkin benar-benar menikmati makanannya, dan keyboard laptop milikmu akan tetap bersih. Win-win solution, bukan, Ladies?
Sumber: wellandgood.com