Saat kita tumbuh dewasa, satu per satu teman yang biasanya ada, akan berkurang. Mereka akan memiliki kehidupan dan kesibukan masing-masing. Dan untuk mendapatkan teman baru di usia dewasa juga bisa dibilang tidak mudah. Faktanya lagi, untuk bisa kembali terkoneksi dengan lama yang sudah bertahun-tahun tidak berhubungan lagi, juga cukup rumit.
Apalagi, sebelum terputusnya kontak dengan teman tersebut, memiliki riwayat yang kurang baik. Putus kontak dengan teman yang sudah lama menjadi bagian dari hari-hari kita, apalagi sudah dianggap teman sendiri, pastinya sudah cukup membuat hari-harimu jauh berbeda. Nah, berikut ini ada beberapa tips bagi kamu yang ingin berhubungan kembali dengan teman setelah konflik dan berlalu-lalu tidak berhubungan kembali.
1. Hubungi Dia Terlebih Dahulu
Hubungi dia terlebih dahulu. Jika dirasa melakukan panggilan telepon terlalu berat, kamu bisa menghubunginya melalui DM Instagram, WhatsApp, dan aplikasi perpesanan lainnya. Menurut pendapat dari Kailee Place, seorang konselor profesional berlisensi yang berbasis di Charleston, Amerika, penting sekali mengambil langkah pertama ini meski dengan bayang-bayang yang cukup menakutkan.
Jika kamu merasa takut untuk memulai, coba bayangkan saja ternyata teman yang selama ini ingin kamu hubungi kembali juga mengharapkan hal yang sama. Namun, tentu saja kemungkinan buruk akan selalu ada, jika kamu sudah menghubunginya namun tetap tidak direspon, tidak masalah. Kecewa sah-sah saja, kamu sudah melakukan bagianmu.
2. Temui dan Jelaskan Secara Langsung
Jika kamu serius untuk mengembalikan hubungan lamamu, kamu bisa langsung bertemu. “Mengirim pesan, email, atau bahkan panggilan terkadang masih bisa menimbulkan misintrepretasi,” papar Kati Morton, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi. “Bertemu secara langsung, bisa membuatmu lebih leluasa untuk membicarakan hal-hal yang ada dibenakmu, dan meminta maaf jika diperlukan.”
Baca juga: Beware, Ladies! Ini Dia Tanda-Tanda Persahabatanmu Sudah Mulai Renggang
3. Bicarakan Masalahnya Dari Awal
Saat kalian setuju untuk bertemu, penting sekali untuk membicarakannya dengan jelas. Caleb Backe, pakar kesehatan dan kebugaran di Maple Holistic menyebutkan jika “jangan sampai bertele-tele”. Kalian memiliki riwayat yang panjang sebelumnya, jadi dia juga akan tahu mana yang benar. Jangan canggung karena hanya akan sia-sia saja. Bicarakan semuanya dengan cepat, jika dia setuju berdamai tentu hubungan pertemanan akan bisa berlanjut. Namun, jika dia sudah tidak ingin berteman lagi di masa depan, setidaknya kamu juga sudah mencoba.
4. Akui Semua Kesalahanmu
Ladies, saat terjadi perselisihan dan kesalahpahaman yang sangat besar, mudah sekali untuk menyalahkan orang lain. Namun, kenyataannya, tidak ada orang yang benar-benar sempurna, bebas dari kesalahan. Maka dari itulah jika kamu ingin reconnecting lagi, segera akui semua kesalahanmu. Jangan menjadi defensif karena itu hanya akan memperburuk keadaan. Selain itu bisa jadi tindakan defensif membuat hubungan yang sebenarnya sudah mereda menjadi membara lagi.
5. Tetap Realistis
Jika masih belum ada tanda-tanda teman lamamu ingin kembali bersama denganmu, bersabarlah. Karena berbagai masalah yang telah lampau, mungkin dia sedang memikirkannya baik-baik. Nicole Zangara, penulis di Surviving Female Friendship: The Good, The Bad, and The Ugly, “Ini akan memakan waktu. Biarkan ini mengalir perlahan dan membuat pertemanan bisa berjalan alami tanpa adanya ekspektasi berlebihan atau tekanan.”
Baca juga: Hubungan Pertemanan Berakhir, Ini Alasan Kamu Perlu Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri
Pertemanan yang berkualitas memang susah untuk dicari. Dan seperti yang kita ketahui bersama-sama, orang-orang berubah. Maka dari itulah, jika teman lamamu tidak bisa kembali seperti yang kamu harapkan seperti dulu lagi, jangan khawatir. Mungkin akan ada teman yang lebih baik lagi, waktunya bukan sekarang.
Sumber: Hello Giggles