Sebelum memulai hubungan dengan orang lain, pastikan kamu tidak memiliki tanda-tanda di bawah ini, Ladies! Jika kamu memiliki beberapa atau bahkan semua tanda di bawah ini, pastikan kamu sudah mengobati dirimu terlebih dahulu sebelum melibatkan orang lain dalam hidupmu.
Jadi, apa sajakah tanda-tanda kamu belum siap untuk suatu hubungan? Simak ulasannya di bawah ini!
1. Kamu belum siap untuk percaya
Kepercayaan adalah faktor penting dalam hubungan. Tanpanya, tidak ada gunanya menjalin hubungan.
Mungkin kamu sudah terlalu sering disakiti di masa lalu? Atau mungkin kamu memiliki masa kecil yang sulit sehingga menimbulkan rasa tidak percaya dalam dirimu?
Apa pun alasannya, kamu harus mengatasinya sebelum melibatkan orang lain.
2. Kamu lebih suka menyendiri
Apakah gagasan menghabiskan sebagian besar waktumu bersama orang lain membuatmu merasa lelah hanya dengan memikirkannya?
Masalahnya beberapa orang sangat menikmati kesendirian mereka.
Jika kamu cenderung menyendiri, melakukan banyak hal sendirian, dan benar-benar menikmatinya, suatu hubungan mungkin tidak cocok untukmu dan itu tidak masalah!
Ada kalanya teman atau keluargamu terus menekanmu untuk menemukan seseorang, tetapi jika kamu merasa nyaman sendiri, kamu boleh melakukannya!
Jika kamu khawatir akan masa depanmu, ingatlah bahwa setiap orang akan berubah. Untuk saat ini, kamu berhak menikmati kesendirianmu yang sangat berharga itu!
3. Kamu tidak bersedia memperjuangkan hubungan
Sebuah hubungan membutuhkan kerja keras, dan jika kamu tidak bersedia melakukannya, jangan menyeret orang lain bersamamu!
Jika gagasanmu tentang suatu hubungan adalah taman bunga dan langit senja, pikirkan lagi. Hubungan nyata membutuhkan dua orang yang terus-menerus memperbaiki diri dan sejujurnya, terkadang hal itu menjadi sangat melelahkan.
Hal terburuk yang dapat kamu lakukan adalah menjalin suatu hubungan, tidak berusaha untuk membuatnya berhasil, dan akhirnya menghancurkan hati orang lain sambil membuang-buang waktu.
Jadi, jujurlah pada diri sendiri. Jika kamu menyukai gagasan cinta tetapi tidak ingin berusaha keras untuk mencapai dan mempertahankannya, kamu belum siap untuk suatu hubungan.
4. Kamu masih mencari tahu apa yang kamu inginkan
Apakah kamu tertarik:
- Hubungan jangka panjang dan berkomitmen?
- Hubungan asmara biasa?
- Seorang teman dengan manfaat romantis?
- Pernikahan, anak, dan KPR?
Kamu dapat memilih hubungan jenis apapun! Namun jika kamu tidak tahu apa yang kamu inginkan dalam hidup dan pasangan, itu tanda lain kamu belum siap untuk menjalin hubungan.
Tentu saja, kamu tidak perlu memikirkan dan merencanakan setiap hal kecil sebab kebanyakan hal dalam hidup tidak berjalan seperti yang kamu bayangkan.
Namun, memiliki gagasan amat diperlukan sebelum kamu melibatkan orang lain.
Begini:
Kamu tentu tidak ingin memulai hubungan yang serius dan mendalam hanya untuk menyadari bahwa kamu sebetulnya hanya menginginkan hubungan asmara biasa. Pasanganmu akan merasa dikhianati dan kamu pun harus kembali lagi ke titik awal.
5. Kamu tidak stabil dalam hidupmu
Jangan salah paham. Stabil di sini bukan berarti kamu harus kaya raya, bebas KPR, atau mengendarai mobil mewah. Stabil di sini adalah stabilitas dalam kondisi kesehatan emosional dan juga tentu keuangan. Tanpanya, menciptakan hubungan yang sehat dan aman akan sulit dilakukan.
Misalnya jika kamu baru saja ditinggal pergi selamanya oleh orang tua dan masih terluka, kemudian kamu menemukan orang baru dan mulai berkencan. Hubunganmu mungkin akan berjalan baik-baik saja tapi lambat-laun lukamu atas kehilangan orang tuamu akan muncul ke permukaan dan mengancam hubunganmu,
6. Kamu hanya mencoba mengisi kekosongan
Dan terakhir, apakah kamu menginginkan suatu hubungan karena bosan, atau merasa ada sesuatu yang hilang di dalam dirimu? Apakah kamu sekadar menginginkan pasangan agar tidak kesepian?
Sulit untuk diterima, tetapi menjalin hubungan tidak akan menyelesaikan masalah apa pun.
Jika kamu mencoba mengisi kekosongan, menjejalkan orang lain ke dalamnya hanya akan menyebabkan lebih banyak frustasi dan ketidakbahagiaan di kemudian hari. Kamu perlu mencari ke dalam, mencari tahu apa yang hilang dari kehidupan, dan menemukan kepuasan sebelum menjalin hubungan.
Pada akhirnya, pasangan harus menambah kebahagiaanmu, bukan bertanggung jawab atas kebahagiaanmu.
Selamat merenungkan sepuluh poin di atas, Ladies!
Sumber: hackspirit.com