Rasa percaya diri dapat melindungimu dari skema orang yang manipulatif. Itulah alasan mengapa, jika seorang manipulator ingin mengendalikanmu, hal pertama yang ia lakukan adalah meruntuhkan keyakinan kuatmu pada diri sendiri karena semakin kamu meragukan diri sendiri, semakin mudah ia mengendalikanmu.
Jadi jika kamu ingin melindungi diri dari tindakan manipulatif seorang manipulator, berhati-hatilah dengan 10 kalimat di bawah ini. Kalimat-kalimat ini dimaksudkan untuk membuatmu menebak-nebak sehingga ia akhirnya bisa memahami isi pikiranmu.
1. “Baiklah, jika itu yang kamu inginkan…”
Pernyataan seperti ini dimaksudkan untuk membuat kamu merasa tidak enak dan mempertimbangkan untuk tidak memaksakan apa yang telah kamu katakan.
Ini seperti mengatakan, “Tentu, kamu menyebabkan masalah bagi semua orang, tetapi jika itu yang KAMU INGINKAN…”
Atau “Tentu, ini bukan langkah yang paling cerdas, tapi jika itu yang KAMU INGINKAN…”
Dengan menyatakan kalimat ini, kamu digambarkan sebagai orang yang egois karena jika kamu benar-benar peduli terhadap orang lain, kamu tidak akan mengambil keputusan tanpa mempertimbangkannya.
Seorang manipulator memperjelas bahwa ia sebetulnya tidak ingin mengikuti keinginanmu, tetapi dengan beban pribadi yang besar, ia akhirnya mengikuti keinginanmu.
2. “Saya sangat berharap kamu membuat keputusan yang tepat.”
Meragukan penilaianmu adalah salah satu hal yang dilakukan orang manipulatif untuk membuatmu berhenti. Tidak masalah meskipun ia tahu kamu benar. Dengan memperjelas bahwa ia meragukan keputusanmu, ia mencoba membuatmu meragukan dirimu sendiri.
Orang yang manipulatif mengatakan ini untuk memberi tahu kamu bahwa ia sangat, sangat yakin bahwa kamu membuat keputusan yang sangat buruk… tetapi bukan berarti ia tidak memperingatkanmu, Ladies.
Ini adalah cara seorang manipulator untuk menakut-nakuti kamu dan melihat sisi negatifnya, bukan sisi positifnya.
Ketika kamu mendengarnya, kamu pasti memikirkan hal-hal yang mungkin salah…dan jika kamu cukup takut, kamu mungkin akan berubah pikiran (dan bahkan berterima kasih kepadanya karena telah memperingatkanmu!).
3. “Kamu sedikit terlalu dramatis”
Jika seorang manipulator menyakitimu, ia tidak ingin dianggap sebagai orang jahat. Jadi seorang manipulator akan meremehkan perasaanmu dengan mengatakan bahwa kamu terlalu dramatis atau terlalu sensitif karena ia hanya bercanda atau itu bukan masalah besar.
Manipulator ahli dalam gaslighting. Ia membuat kamu mempertanyakan perasaanmu dan kamu akan mulai bertanya-tanya, “Ya, mungkin saya memang bersikap dramatis” atau “Ya, mungkin saya memang toxic.”
Hal ini membuat kamu perlahan-lahan kehilangan diri-sejati dirimu, Ladies. Hal ini bahkan dapat mengikis harga diri sehingga kamu mulai membenci betapa “emosional” dirimu, dan ini disengaja. Orang yang manipulatif ingin kamu mulai meragukan diri sendiri, terutama pada hal-hal yang berkaitan dengan hubungan dan perasaan. Mengapa? Jadi, kamu akan berhenti bersikap tegas dan membiarkannya melakukan apa pun yang ia inginkan.
Inilah alasan mengapa, jika kamu menjalin hubungan dengan orang yang manipulatif, kamu bisa mendapatkan pelecehan emosional tanpa menyadarinya.
4. “Aku hanya mencoba membantu, tapi oke”
Saat kamu turun tangan atau memberi tahu seorang manipulator, “Saya baik-baik saja, terima kasih” atau “Tidak, menurutku tidak”, ia akan tersinggung. Seorang manipulator melihat ini sebagai semacam penolakan dan orang yang manipulatif menjadi marah ketika saran dan nasihatnya diabaikan.
Seorang manipulator akan mengatakan ini untuk membuat kamu terkesan tidak berterima kasih atas bantuannya. Tentu saja, ia tidak terlalu terluka. Seorang manipulator hanya mengatakannya untuk membuat kamu berubah pikiran.
5. “Semau kamu saja, benar kan?”
Kata “You do you” atau kurang lebih “Semau kamu saja”, mengandung nada egoisme. Seorang manipulator ingin kamu merasakan hal yang sama sehingga kamu bertanya-tanya, “Apakah saya benar-benar egois dan tidak pengertian?”
Seorang manipulator mempermalukan kamu karena membuat keputusan sendiri, mengejar impian, dan tidak menaatinya. Ia meremehkan keputusanmu sebagai sesuatu yang impulsif, ceroboh, dan tidak dewasa—bahwa kamu dianggap tidak benar-benar memikirkan segala sesuatunya dan hanya melakukan sesuatu secara tiba-tiba.
Kalimat apalagi sih yang kerap digunakan seorang manipulator yang dapat membuatmu bertanya-tanya dan meragukan dirimu sendiri? Nantikan ulasan selanjutnya hanya di MeraMuda, Ladies!
Sumber: hackspirit.com