today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Opini : Pelajaran Berharga dari Miss Universe Canada Siega Bearchell

Kompetisi ratu sejagad tahun 2017 sudah berlangsung sejak pertengahan Januari silam. Pada saat kompetisi busana renang, ada satu kontestan yang menarik perhatian khalayak, yakni Miss Universe Canada Siega Bearchell. Bukan karena senyumnya yang menawan, atau karena pesonanya, netizen menyoroti Siera Bearchell karena terlihat lebih gemuk dari saat dirinya terpilih menjadi Miss Canada 2016.

Netizen menyampaikan ketikdaksukaannya melalui kolom komentar Instagram Siera Bearchell dengan menulis komentar-komentar yang jahat, brutal, kejam, dan merendahkan. Jika dibandingkan dengan kontestan lain yang pada umumnya memiliki tubuh kencang, langsing serta perut rata dan cukup berotot, tubuh Sierga Bearchell ini memang sedikit mengejutkan. Dari foto yang beredar di internet, lengan dan paha gadis kelahiran 15 Februari 1993 ini tampak besar dan tidak mencerminkan kesempurnaan fisik yang diharapkan dari kontestas Miss Universe. Benarkah demikian?

Untuk menjawab cemoohan yang dialamatkan padanya, Siera Bearchell mengunggah sebuah foto dengan caption yang sangat inspiratif.

instagram-sierra
Via Siera’s Instagram

“I was recently asked, ‘What happened to you? Why have you gained weight? You are losing points.’ This was a reference to my body of course. While I am first to say I am not as lean as I was when I was 16, 20, or even last year, but I am more confident, capable, wise, humble and passionate than ever before. As soon as I started to love who I was rather than always trying to fit what I thought society wanted me to be, I gained a whole new side of life. This is the side I am trying to bring to the @missuniverse competition. The side of life that is so rare to find: self-worth and self-love.”

Dalam caption tersebut, Siera menegaskan bahwa memang benar tubuhnya tidak selangsing sebelumnya, tetapi saat ini dirinya lebih percaya diri, kompeten, bijaksana, rendah hati, dan passionate dari sebelumnya. Perasaan positif tersebut muncul dari keputusannya untuk memilih mencintai dirinya apa adanya, alih-alih mengikuti tuntutan masyarakat. Penghargaan dan cinta pada diri sendiri adalah hal yang sulit dilakukan, dan dua hal itu lah yang ia coba bawa ke ajang Miss Universe.

Apakah caption tersebut memadamkan cemoohan dari netizen? Ternyata tidak.

Akhirnya Siera mengunggah beberapa foto lagi, dan ini adalah salah satunya penegasan bahwa dirinya mewakili perempuan di seluruh dunia yang tidak semuanya memiliki tubuh langsing dan perut rata. Menurutnya, Miss Universe bukan lagi sekadar menjadi ajang kecantikan, tetapi menyediakan wadah serta alat bagi perempuan yang ingin menjadi dirinya yang terbaik, dan menggunakan kemampuannya untuk melayani sesamanya.

instagram-sierra-2

“I am secure and that’s what makes me beautiful. When you call me lazy, fat, and mediocre, what are you saying to the women of the world? Miss Universe is an organization built on the foundation of inclusion and diversity. It is no longer the “beauty pageant” it used to be. The mission of Miss Universe is to provide the tools for women to reach their personal best and use those skills to serve others. That’s exactly what I am doing and I will not be brought down by shallow negativity. In fact, the negativity only fuels my fire to keep working on a platform that so evidently needs to be progressed. This journey has just begun.”

Di fotonya yang terakhir, Siera mengungkapkan visinya untuk mendefinisi ulang ‘kecantikan’ agar seluruh wanita di dunia menyadari arti kecantikan sejati dan pennghargaan diri dimulai dari dalam, terlepas dari usia, gender, ras, latar belakang, dan pandangan hidup.

instagram-sierra-3

“I have a vision to redefine beauty. I have a vision in which women around the world will recognize that true beauty, validation and self-worth start from within. I have a vision that regardless of our age, gender, race, background and personal views, we will support and encourage one another to be comfortable in our own skin.”

Pandangan Siera terhadap definisi kecantikan sungguh mendobrak pemahaman yang selama ini dianut. Dengan statusnya sebagai kontestan di mana gadis-gadis pemilik brain, beauty and behavior dari ratusan negara terlibat, Siera memiliki kekuatan besar untuk mewujudkan visinya tersebut. Selalu ada standar kecantikan di setiap negara. Di Indonesia misalnya, perempuan cantik identik dengan kulit putih, tubuh langsing, dan rambut lurus. Lain lagi di Amerika Serikat yang menganggap perempuan cantik adalah perempuan yang memiliki dada dan bokong besar. Sementara, penduduk Korea Selatan umumnya mengagumi gadis-gadis bermata besar, berdagu lancip, berhidung mancung, dan bertubuh langsing. Dengan berbagai kampanye self-worth dan self-love yang digalakkan, standar-standar tersebut memang mulai berubah. Namun Siera berhasil membawa kampanye tersebut ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu ke kontes kecantikan level internasional yang disimak oleh jutaan pasang mata. Keputusan Siera untuk menerima kekurangan dan kelebihan tubuhnya merupakan tindakan inspiratif di tengah maraknya praktik operasi plastik atau perbaikan bentuk tubuh lainnya agar mirip dengan idola atau standar kecantikan yang berlaku.

Nah ladies, Miss Universe Canada 2016 telah memutuskan untuk menerima kondisi fisiknya sebab baginya yang terpenting adalah tubuh yang sehat, bukan tubuh yang langsing. Kecantikan sejati bukanlah yang tercermin di luar, melainkan sikap dan perilaku yang tertanam dalam jiwa dan hati seseorang. Bagaimana dengan ladies? Sudah siapkah ladies mencintai kelebihan dan kekurangan diri sendiri?

Must Read

Related Articles