Di tengah keramaian banyak pihak yang mengunggah quotes dan foto perempuan yang dikaguminya, 28 pemain sepak bola dari tim nasional sepak bola wanita Amerika Serikat menghabiskan momen Hari Perempuan Internasional yang lalu dengan cara yang sedikit berbeda. Mereka mengajukan gugatan terhadap Federasi Sepakbola Amerika Serikat terkait diskriminasi gender yang dilembagakan.
Gugatan bersejarah yang berkaitan dengan Equal Pay Act dan Title VII of the Civil Rights Act ini, berisi mengenai bagaimana pembayaran untuk pemain wanita dan pria tidak sama untuk tanggung jawab pekerjaan yang sama.
“Terlepas dari kenyataan bahwa para pemain wanita dan pria dipanggil untuk melakukan tanggung jawab pekerjaan yang sama, yakni bergabung dengan tim dan berpartisipasi dalam kompetisi internasional untuk majikan tunggal mereka, USSF, para pemain wanita secara konsisten dibayar lebih sedikit daripada rekan-rekan pria mereka,” dinyatakan dalam gugatan tersebut.
Selain itu, para anggota tim wanita juga mengaku telah melakukan pekerjaannya lebih baik dari rekan-rekan prianya.
Hal ini dibuktikan dengan kejuaraan dunia yang diraih oleh para tim wanita yang tidak dilakukan oleh para tim pria. Rendahnya apresiasi yang ditandai dari kedua hal ini dipandang sebagai hinaan terhadap tim wanita tersebut.
“Perbandingan gaji WNT dan MNT menunjukkan bahwa jika setiap tim memainkan 20 pertandingan persahabatan dalam satu tahun dan setiap tim memenangkan semua pertandingan persahabatan. Setiap pemain WNT akan mendapatkan gaji maksimum sebesar $99.000 atau $4.950 per pertandingan, sementara dengan tugas yang sama MNT akan mendapatkan gaji rata-rata sebesar $263.320 atau $13.166 per pertandingan dalam berbagai tingkat kompetisi yang mereka hadapi,” jelas mereka dalam gugatan tersebut.
ESPN melaporkan, selain para pemain mendapatkan dukungan dari para penggemarnya, mereka juga mendapatkan dukungan dari organisasi terkait yang angkat bicara. Meskipun tidak berafiliasi dengan gugatan tersebut, Asosiasi Pemain Tim Nasional Wanita AS, merilis pernyataan. Mereka menyatakan dukungannya terhadap tujuan penggugat untuk menghilangkan diskriminasi berbasis gender oleh USSF. Tak hanya itu, organisasi yang mewakili pemain tim pria, Asosiasi Pemain Tim Sepak Bola Nasional AS, juga menyatakan dukungannya.
Baca juga: Tingkatkan Fungsi Kognitif Otak Dengan Olahraga 10 Menit Sehari
Ini bukan kali pertama para anggota tim wanita mencoba untuk menghilangkan kesenjangan antara gaji mereka dengan tim pria.
Pada tahun 2016, beberapa anggota timnas wanita AS juga mengajukan gugatan serupa. Carli Llyod, Hope Solo, Alex Morgan, Megan Rapinoe, dan Becky Sauerbrunn telah mengajukan keluhan terhadap Federasi Sepakbola AS dengan Komisi Kesempatan Kerja Setara. Dikutip dari ESPN, gugatan tersebut membahas gaji para wanita yang besarannya hanya seperempat dari gaji yang diterima para pemain pria. Padahal tim wanita telah menghasilkan uang hampir sebesar $ 20 juta untuk USSF, jumlah yang lebih banyak dibandingkan tahun 2015.
“Kami percaya sudah tugas kami untuk menjadi panutan sebagaimana kami telah dibentuk dan memperjuangkan sesuatu yang layak secara hukum. Semoga dengan cara ini dapat menginspirasi wanita di mana pun mereka berada,” ucap Christen Press pada Associated Press.
Semoga gugatan ini bisa diproses dengan cepat, supaya para wanita mendapatkan upah yang setara ya, Ladies.
Sumber: allure Foto cover: ussoccer