Handphone memang sudah menjadi hal yang sangat dekat dengan kita. Seolah ada perekat khusus, handphone tak lepas dari tangan. Kemana pun dibawa, sampai kadang ke kamar mandi juga dibawa. Hayo, siapa yang suka bawa handphone ke kamar mandi ngaku? Nah loh, bagaimana jika tiba-tiba saja handphone kalian nyemplung di bak mandi? OMG. Nooo!!! Panik adalah hal nomor satu pastinya. Akibatnya, handphone pun tak bisa berfungsi dengan baik bahkan bisa jadi rusak.
Lalu, apa yang seharusnya kamu lakukan dan apa yang seharusnya tidak kamu lakukan? Yuk, simak informasinya di bawah ini.
Don’t
- Jika ponsel kamu mati saat diangkat dari air, sabar saja dulu. Jangan langsung tekan tombol power untuk menghidupkan handphone kamu. Ini untuk menghindari apabila ada korsleting pada komponen di dalamnya.
- Jika ponsel kamu hidup, bukan berarti kamu bebas utak-atik meskipun hanya untuk mengetahui apakah tombol masih berfungsi atau tidak.
- Jangan sekali-kali mencoba mengeringkan handphone kamu yang nyemplung ke air dengan pengering rambut atau hairdryer ya, ladies. Sebab, siapa tahu ada komponen tertentu yang rentan panas dan malah akan rusak jika dipanaskan.
- Biasanya, setelah handphone terjun bebas dalam air si pemilik langsung mengguncang-guncangkannya agar air yang ada di dalam bisa keluar. Wah! Sebaiknya kamu tak lakukan hal ini, ladies. Benar saja air bisa keluar namun itu meningkatkan risiko komponen lain yang semua kering menjadi terkena air.
Do
- Langsung matikan handphone kamu jika ditemukan dalam keadaan menyala atau hidup.
- Jika handphone kamu nyemplung ke pantai, bilas bagian luarnya dengan air tawar terlebih dahulu untuk menghilangkan garam yang mungkin saja masih tertinggal, sebab air garam lebih berisiko merusak daripada air tawar.
- Lepaskan pelindung ataupun casing. Jangan lupa juga untuk mengeluarkan SIM Card dan Micro SD dari slotnya, ladies.
- Gunakan kain, handuk, atau tissue kering untuk membersihkan area yang basa. Sebisa mungkin hindari penyebaran air ya, ladies.
- Jika air sudah terlanjur masuk ke bagian dalam ponsel kamu, gunakan vakum untuk menyedot sisa-sisa air sehingga tak menyebar ke area lainnya.
- Masih dalam keadaan SIM Card dan Micro SD yang belum terpasang, masukkan handphone ke dalam beras. Sedikit janggal memang, namun beras memang terbukti memiliki daya serap tinggi sehingga mampu menyerap air yang mungkin masih tersisa di komponen dalam handphone kamu selama 24 jam.
- Lalu, simpan di dalam drybox selama satu hari.
- Setelah selesai, jangan buru-buru menggunakannya, tunggulah 2 hingga 3 hari. Jika masik terdapat sisa-sisa air gunakan lap atau handuk kering untuk membersihkannya.
- Jika kamu sudah memastikan keadaan handphone kering, barulah pasang kembali SIM Card dan Micro SD-nya. Lalu coba hidupkan.