Sejak Jumat 12 Mei 2017 kemarin, masyarakat di dunia dihebohkan dengan serangan digital WannaCry. Serangan Cyber tersebut pun didaulat menjadi serangan cyber terbesar di sepanjang sejarah dunia telekomunikasi. Kekhawatiranpun mulai bermunculan dimasyarakat. Hingga pada hari Minggu kemarin, pemerintah Indonesia mengumumkan agar warga waspada akan serangan digital ini. Berita terbaru menyebutkan bahwa salah satu kantor pelayanan pemerintah di Semarang telah terkena virus ini sehingga sistem kerjanya terganggu.
Tercatat lebih dari 100 negara tekah terkena ransomware di berbagai kalangan. Ransome membobol sistem keamanan Amerika Serikat dan hingga akhirnya NSA kehilangan tool yang diberi nama ‘Eternal Blue’. Sekelompok hacker yang mencuri Eternal Blue kurang lebih sepekan lalu tersebut bernama Shadow Broker.
Para hacker tersebut mengambil celah keamanan di sistem operasi Windows melalui remote code SMBv1.
Begitu WannaCry berhasil masuk ke salah satu komputer, ia akan dengan cepat menyebar ke komputer lain yang memiliki jaringan LAN yang sama. Komputer yang paling rawan akan dengan mudah diinfeksi oleh ransomware WannaCry. Alhasil, komputer akan terkunci beserta data-datanya sehingga user tak bisa mengakses data yang ada dalam komputer tersebut.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk menghalau ransomware WannaCry menjangkit komputer kita. Jangan lewatkan informasinya!
- Cabut sambungan LAN pada komputer kemudian matikan Wi-Fi komputer untuk mencegah penyebaran.
- Update sekuriti Windows dengan memasang atau menginstal patch MSTI-010. BagI pengguna Windows XP, sangat disarankan untuk segara mengupgrade ke versi yang lebih baru.
- Jangan mengaktifkan fungsi Microsoft
- Diactivate fungsi SMBv1
- Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah blokir Port 139/445 dan Port 3389
- Jangan lupa untuk selalu memperbarui anti ransomware dan anti virus
- Yang penting dan jangan sampai lupa yaitu back up semua file penting yang ada pada komputer di memori ekternal yang aman.
Hingga saat ini, ransomware WannaCry masih belum ditemukan ‘penangkal jitu’-nya. Oleh sebab itu, pastikan melakukan langkah-langkah di atas agar komputer tak ikut-ikutan terjangkit virus digital malware satu ini. Semoga cepat ditemukan ‘penawarnya’ ya.
Sumber: Kompas.com