Film Spider-Man: No Way Home akhirnya rillis juga di Indonesia. Drama tidak kebagian tiket di hari pertama, rela begadang, antri panjang, sampai harus melihat di seat kursi paling depan, demi melihatnya di hari pertama pasti terjadi.
Mungkin sampai sekarang hal tersebut masih dirasakan oleh para fans yang memang tidak sabar ingin melihat pertunjukkan karya Jon Watts tersebut. Dimana, mereka sudah membicarakannya cukup panjang dengan berbagai teori berdatangan.
Nama Marvel Cinematic Universe seakan muncul kembali dan menjadi perbincangan hangat melalui beberapa karya seriesnya. Begitu fenomenal dan epik, satu dengan lainnya saling terkoneksi. Selain itu, keberadaan isu mengenai masa depan manusia laba-laba ini juga ikut mendorong semua orang masuk hingga terjun ke dalamnya. Menjadi bagian hingga saksi bersejarah karena, lisensinya sudah kembali lagi ke Sony Picture.
Hingga mereka akhirnya membentuk Sony Picture Universe Of Marvel Characters. Atensi penonton semakin menjadi, ketika mereka melihat post credit scene Venom: Let There Be Carnage, inilah alasan sempurna mengapa banyak orang menunggunya.
Satu lagi alasan penting, dimana film trilogi ini merupakan jembatan dan alasan mengapa Multiverse Of Madness di Doctor Strange nanti akan terjadi. Semuanya berawal dari sini dengan berbagai kejutan didalamnya.
Spider-Man: No Way Home nenawarkan dua sisi
Bagi kamu yang belum melihatnya, kami sarankan untuk segera melihat berbagai platform penjualan tiket bioskop, siapa tahu ada yang masih kosong, demi merasakan cinematic experience yang apik.
Harus diakui, ada banyak spoiler sudah bermunculan di internet, hati-hati dan jangan sampai kena. Mengapa? Agar emosi kalian tetap terjaga melihat betapa mengesalkannya seorang Peter Parker, seorang bocah kelas 3 SMA.
Terlibat kasus fitnah, karena ulahnya di Spider-Man: Far From Home, yang mengakibatkannya harus berurusan dengan polisi, J. Jonah Jamosan, Doctor Strange, hingga akhirnya Sinister Six. walau tidak lengkap.
Harus diakui ketika melihatnya, ada perasaan bahwa villain sebenarnya di film ini adalah Spider-Man. Dimana, dia adalah dalang dibalik kepolosan seorang anak remaja yang ingin menolong orang lain dan keluarganya. Tetapi, setelah mengikuti alurnya, tingkat kekesalan semakin meningkat.
Akhirnya, pada akhir babak dari Spider-Man: No Way Home ini. Semua penonton dibuat mengerti bahwa, tugas superhero bukan hanya untuk melindungi umat manusia dan membunuh penjahat saja, tetapi mereka punya pesan moral untuk mengubah seseorang menjadi baik.
Spider-Man: No Way Home penuh kejutan tidak terduga
Bagi kamu pecinta Marvel pasti sudah paham bukan? Bahwa ada banyak kejutan yang terjadi disini. Jika, kamu masih menahan diri untuk tidak melihat spoilernya di berbagai media sosial. Maka, apa yang dihadirkan di trailer memang sudah sewajarnya.
Kejutan datang tidak terduga dan dihadirkan sejak di babak awal hingga akhir. Inilah yang membuat para fans merasa puas dan rasanya melihat sekali itu kurang. Ditambah lagi, dari berbagai penilaian kritikus mengenai film ini.
Karya Jon Watts tersebut nyaris sempurna, tidak heran bila Rotten Tomatoes memberikan penilaian 100%. Sudah terbayang bukan? Bagaimana fans begitu menyukainya dan memberikan apresiasi sangat tinggi untuk pertunjukkan ini.
Pertarungan epik, perkenalan lembali para villain, pembagian adegan yang menambah sisi emosi penonton, menjadi modal terbaik mengapa campaign, “No Spoiler” harus dikumandangkan sejak sekarang.
Spider-Man tidak akan berhenti
Seperti kabar Sony beberapa pekan lalu, bahwa, Spiderman di MCU tidak akan berhenti sampai disini. Mereka akan mengembangkannya menjadi tiga trilogi lagi, kemungkinan besar Tom Holland tetap menjadi Peter Parker.
Dengan ending yang begitu menyedihkan seperti kata Jon Watts, bahwa karyanya ini merupakan End Game bagi Spider-Man. Memberikan lebih banyak opsi menarik untuk mengembangkannya.
Apalagi, para villain Spider-Man sudah mulai bermunculan di Sony Picture, membuat fans akan menunggu, cerita mana yang akan dikembangkan oleh dua perusahaan besar tersebut. Satu poin penting yang tidak boleh dilupakan.
Kisah ini akan jadi penghubung penting mengapa, Doctor Strange harus mengalami Multiverse Of Madness yang rencananya akan tayang di bulan Maret nanti. Walau tidak diungkapkan secara jelas, tetapi potongan tersebut sudah menjadi bukti bahwa, sebenarnya Spider-Man adalah villain sisipannya.
Perlu diingat Spider-Man: No Way Home punya dua post credit scene, jadi jangan terburu-buru untuk beranjak dari tempat duduk. Bagaimana kesimpulannya? Bagus, epik, harus nonton sekarang juga, no complain, dan no debat.