Film The Boss Baby, setelah mengalami penundaan cukup panjang karena pandemi. Sekuel kedua yang diberi judul Family Business ini harus diakui lebih dari sekedar menghibur. Kelucuan mereka tidak tanggung-tanggung, cocok bagi kamu yang membutuhkan pertunjukan menghibur tetapi, tidak begitu berat. Dari awal sampai akhir, cukup menghibur dan mampu meningkat mood setelah menontonnya.
Tetapi, apakah menarik untuk disimak kelanjutan cerita dari Tim dan Ted yang sekarang sudah menjalani perannya sebagai orang dewasa? Jawabannya adalah iya, apalagi mereka punya musuh dan keluarga baru.
Villain baru film The Boss Baby
Pada seri kedua ini penonton akan disuguhkan dengan penjahat baru namanya adalah Dr. Erwin Amstrong. Harus diakui, sebenarnya cukup membosankan bila membahas karakter satu ini.
Sebenarnya, Tom Mcgrath sudah memberikan plot twist yang cukup segar untuk villain tersebut. Tetapi, rasanya masih susah untuk melupakan penjahat di seri pertama yang cukup epik dan menyentuh hati penonton.
Maklum saja, dia masih berhubungan erat dengan Baby Corp jadi, pola pengkhianatan menjadi bumbu yang menarik. Bagaimana dengan Dr. Erwin Amstrong? Sebenarnya ketertarikannya sama saja, hanya kurang liar.
Cenderung standar begitu saja, sehingga tensinya menjadi menurun ketika kamu yang pernah melihat seri pertama kemudian menonton sekuel ini. Tidak ada motivasi hanya mengikuti tren dimana, penjahat harus seperti ini dan itu.
Hanya saja, Jeff Goldblum memerankan tokoh ini dengan sangat bagus. Andai saja, belum melihat seri pertamanya, rasanya Dr. Erwin Amstrong ini cukup mempesona dan menggoda. Apalagi, sisi gelap dalam dirinya mendapatkan porsi yang cukup.
Dikemas sesuai usia anak
Seperti judulnya, film The Boss Baby kali ini memang menghadirkan permasalahan orang dewasa. tetapi, sudut pandang yang digunakan adalah anak-anak. Bisa dikatakan apa yang sebenarnya mereka lihat dari orang dewasa ada disini.
Misalnya, usia semakin bertambah, kebutuhan juga, pekerjaan apalagi, sehingga harus meninggalkan orang yang dicintai untuk sebuah pengorbanan lain. Hal inilah yang membuat penonton sedikit paham mengenai pandangan perspektif mereka.
Harus diakui, alur cerita yang dipilih memang lebih berat, hanya saja masih nyaman dan dinikmati bersama keluarga. Selain itu, mereka juga memasukkan unsur drama keluarga sehingga, unsur empati dan simpati masih bisa dirasakan.
Baca juga: Ini Alasannya Kamu Harus Nonton Film Pintu Surga Terakhir
Tidak salah bila banyak penonton mengatakan bahwa, film The Baby Boss: Family Business ini merupakan paket super lengkap. Mampu mengacaukan perasaan penontonnya, sehingga ketika keluar dari layar pertunjukkan rasa cukup rileks dan siap menghadapi pekerjaan esok hari.
Hal itu bisa terjadi, karena bumbu humor yang diberikan cukup banyak. Tokoh lucu serta adegan yang membuat penonton tertawa tanpa henti tersedia sepanjang durasi. Tidak perlu panik membawa anak, semua pertunjukkan sudah ramah untuk anak.
Tidak ada adegan yang mengharuskan mereka untuk melakukan sensor, semuanya dikemas sesuai dengan rating semua umur. Bagaimana cukup penasaran dengan film satu ini bukan?
Film The Baby Boss: Family Business menjadi sekuel terbaik
Harus diakui sebagai orang dewasa merasa senang dengan pertunjukan tersebut. Apalagi pemikiran Tim dan ted walau sudah dewasa tetapi, tidak menghilangkan unsur anak-anaknya. Disinilah poin plus dari film ini.
Perlu diketahui bahwa Tim dan Ted diceritakan disini adalah orang dewasa yang sudah menjalani berbagai kehidupannya. Hanya saja, jalan berpikirnya memang masih anak kecil.
Jangan heran bila nantinya, kamu akan menangis. Bukan karena ada adegan sedih melainkan terlalu banyak tertawa. Jadi, siapkan tisu bila perlu, serta air minum agar tenggorokan tidak kering.
Film The Baby Boss menjadi film komedi action terbaik yang tepat untuk mengakhiri tahun 2021 ini. Walaupun ada sedikit catatan, namun masih bisa dimaafkan. Secara keseluruhan tetap menghibur dan menyajikan sebuah pertunjukkan berbeda.