Sudah bukan hal yang baru lagi bahwa olahraga memiliki hubungan yang besar dengan kerja otak. Namun penelitian terbaru menunjukan adanya rangsangan pada koneksi baru di sistem saraf yang dapat meningkatkan proses pembelajaran dari melakukan olahraga sebelum belajar.
Olahraga memang dipercaya dapat membantu meningkatkan kesehatan otak. Walau sampai saat ini belum ada penelitian yang tepat menyebut peningkatan kognistik otak karena proses olahraga. Meskipun begitu, hasil penelitian terbaru dari Oregon Health & Science University mengungkap satu sesi olahraga dapat meningkatkan ekspresi gen yang mempromosikan pertumbuhan sinaptik di hippocampus.
Baca juga: 5 Cara Sederhana untuk Meningkatkan Kesehatan Otakmu
“Studi sebelumnya tentang olahraga hampir semuanya fokus pada olahraga berkelanjutan,” jelas Gary Westbrook, rekan penulis senior pada studi baru ini. “Sebagai ahli saraf, bukan berarti kami tidak peduli tentang manfaat pada jantung dan otot. Tetapi kami ingin mengetahui manfaat latihan otak yang spesifik.”
Tujuan dari penelitian ini salah satunya untuk melihat adanya perubahan neuron spesifik dalam hitungan menit sampai hari setelah melakukan satu periode olahraga atau latihan.
Para peneliti menggunakan sekelompok tikut yang berolahraga di atas roda putar. Satu sesi latihan ini diperkirakan sama dengan olahraga lari pada manusia sejauh 3,2 KM atau satu putaran pertandingan basket.
Segera setelah latihan satu jam, tikus-tikus tersebut menunjukkan peningkatan aktivitas sinaptik di hippocampus, area otak yang terkait dengan memori dan pembelajaran. Analisis lebih lanjut kemudian mengungkapkan penemuan baru yang mengejutkan. Ekspresi gen tertentu yang disebut Mtss1L ditingkatkan dalam neuron tunggal setelah sesi latihan akut.
Ini adalah pertama kalinya para ilmuwan mendeteksi ekspresi Mtss1L yang tergantung aktivitas dalam neuron tunggal. Gen diketahui terlibat dalam pembentukan sinapsis serebelar, dan dalam konteks ini ditemukan untuk meningkatkan pertumbuhan dendritik, tindakan yang mempromosikan koneksi sinaptik baru antara neuron.
Apa yang disarankan oleh semua ini adalah bahwa latihan singkat tampaknya memberi otak utama untuk koneksi sinaptik baru, menyiratkan pembelajaran dapat ditingkatkan ketika didahului dengan latihan fisik.
Tingkatan berikutnya dari penelitian ini, selain untuk membuktikan adanya kaitan antara olahraga sebelum belajar dengan peningkatan daya ingat serta pembelajaran. Juga mempelajari ekspresi dari gen tertentu di otak.
Sumber: Newatlas