OUR NETWORK

Meghan Markle Tak Siap Secara Mental Hadapi “Pengkhianatan” Dalam Keluarga Kerajaan

Sama sekali tak terbantahkan bahwa salah satu pendorong keputusan Meghan Markle dan Prince Harry untuk mundur dari Kerajaan Inggris karena masalah dalam keluarga itu sendiri. Selain tekanan serta pemberitaan buruk media, The Sussex pun rupanya merasa tak siap mental hadapi “pengkhianatan” dalam keluarga kerajaan.

Awal pekan ini, Queen Elizabeth merilis pernyataan resmi mengenai mundurnya Meghan Markle dan Prince Harry dari anggota senior di Kerajaan Inggris. Selang satu hari setelahnya, teman dekat Meghan memberi kesaksian mengenai permasalahan dalam Royal Family.

Teman dekat Meghan dan Harry memberikan pernyataan pada People mengenai bagaimana keputusan mundur bukan keinginan mereka. Sayangnya tak banyak pilihan yang ada di tangan keduanya. “Ini bukan bagaimana mereka ingin menangani ini, tetapi tangan Meghan dan Harry terpaksa,” kata sumber itu. “Ada begitu banyak bad blood di keluarga itu — itu beracun. Jika hubungan lebih baik, segalanya akan berbeda.”

Selain itu, People juga menyadur kesaksian dari sumber di dalam Kerajaan Inggris mengenai pemberitaan negatif untuk Meghan.

Duchess of Sussex disebut, “sangat, sangat terluka” karena pemberitaan di media dan merasa seperti keluarga kerajaan tidak mendukungnya. “Meghan dan Harry tidak merasa mereka mendapat cukup kenyamanan atau penghiburan dari mereka,” tambah sumber itu.

Baca juga: Beberapa Fakta Penting Mundurnya Prince Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan Inggris

US Weekly juga melaporkan mengenai tindakan tak tepat yang dilakukan keluarga Kerajaan pada Meghan, “Meghan tahu hidup sebagai seorang bangsawan tidak akan mudah,” kata sumber itu. “Tapi tidak ada yang mempersiapkannya untuk kritik dan drama terus-menerus dan pengkhianatan yang terjadi di balik pintu istana.”

Sedangkan di sisi lain, Prince Harry merasa bersalah dengan semua beban yang dirasakan sang istri. “Untuk mengatakan dia kesal tentang cara para bangsawan dan pers Inggris memperlakukan Meghan adalah pernyataan yang meremehkan,” sumber dari Us Weekly menjelaskan.

 

Sumber: Cosmopolitan.com

Must Read

Related Articles