OUR NETWORK

Runutan Scarlett Johansson Gugat Disney karena Film ‘Black Widow’

Setelah beberapa kali diundur, akhirnya film black widow resmi dirilis tanggal 9 Juli 2021 lalu, Ladies. Film ini dirilis di bioskop juga di platform streaming milik disney yakni Disney+. Sayangnya ada kejadian tidak mengenakkan nih yang terjadi. Sampai akhirnya Scarlett Johansson, pemeran Black Widow, membuat gugatan kepada Disney atas film Black Widow tersebut. Bagi kamu yang ingin tahu runutan kisahnya, simak di bawah ini ya!

9 Juli 2021

Saat perilisannya yakni tanggal 9 Juli 2021, film ini diperkirakan menghasilkan hingga 219 juta dollar. Bahkan Black Widow merupakan film dengan pendapatan terbesar saat pembukaan di era pandemi ini dan mengalahkan Fast ‘n Furious 9 yang menghasilkan 70 juta dollar.

29 Juli 2021

Runutan Scarlett Johansson Gugat Disney karena Film Black Widow
Foto: screenrant.com

Situasi berubah saat Scarlett Johansson menggugat Disney di tanggal 29 Juli 2021. Johansson mengatakan bahwa tidak seharusnya film Black Widow dirilis bersamaan di bioskop juga di Disney+. Hal ini menyalahi kontraknya karena bonus untuk Johansson dihitung dari pendapatan bioskop saja, tidak dari Disney+. Disney dianggap curang dengan merilis bersamaan dan seharusnya ada jeda 3 bulan antara perilisan bioskop dengan perilisan Disney+. 

Disney memberi respon bahwa keputusan mereka merilis bersamaan yakni karena situasi pandemik dan harusnya Johansson lebih sensitif dengan situasi Covid ini. Disney bahkan mengatakan bahwa Johansson sudah diberi kompensasi 20 juta dollar juga.

30 Juli 2021

Tidak tinggal diam, agent dari Johansson menyerang balik Disney nih, Ladies. Bryan Lourd mengatakan bahwa Disney telah menyebarkan berita tidak benar tentang Johansson. Kevin Feige, salah satu nama besar di MCU, turut kesal akan respon Disney. Feige sudah melobi Disney agar perilisan Black Widow hanya di bioskop saja agar tidak menyinggung Johansson. Sayangnya Disney berbeda pikiran

2 Agustus 2021

Runutan Scarlett Johansson Gugat Disney karena Film Black Widow
Foto: screenrant.com

Bob Iger, CEO Walt Disney Sebelum Bob Chapek yang menjabat sekarang, mengatakan bahwa kaget dan malu akan gugatan Johansson. 

6 Agustus 2021

Gabrielle Carteris, Presiden dari SAG-Aftra, mengatakan bahwa Disney seharusnya malu karena menyerang seseorang dengan taktik rasisme berbasis gender dan bullying. Sudah seharusnya aktor dibayar sesuai dengan kontrak.

Saat Ini

Sampai saat ini situasi masih terus memanas. Semakin banyak yang mendukung Scarlett Johansson dari kalangan industri perfilman dan mengkritisi Disney. Kita tunggu aja Ladies gimana nih kelanjutan beritanya ya.

 

Sumber: Inc, screenrant

Must Read

Related Articles