Film Paranoia karya Riri Riza akhirnya tayang di bioskop. Sudah sejak lama memang tidak melihat karyanya, terakhir adalah Humba Dreams di tahun 2019, hanya saja kali ini hadir dengan sesuatu yang berbeda dan baru.
Dimana, menghadirkan drama thriler cukup menegangkan dan membuat jantung berdegup kencang selama durasi penayangannya. Harus diakui mereka keluar dari zona nyaman karena, biasa menghadirkan drama romantis baik remaja atau keluarga.
Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas yaitu Nicholas Saputra, Nirina Zubir, dan Lukman Sardi ada juga pemain baru yaitu Caitlin North-Lewis. Dari jajaran ini pasti ekspektasinya pasti tinggi mulai dari segi kualitas hingga pertunjukannya secara keseluruhan.
Sayangnya, ada beberapa poin penting yang harus dijadikan catatan sebelum melihatnya. Secara pribadi, pertunjukan sutradara ternama melalui karya Ada Apa Dengan Cinta? itu memang bagus, asalkan… SPOILER ALERT!
Jangan berharap terlalu lebih
Harus disadari terlebih dulu Riri Riza dan Mira lesmana ini spesialis drama remaja dan keluarga yang ujung-ujungnya menggunakan tisue untuk menyeka air mata. Kemudian, keluar dari zona aman dengan menghadirkan film Paranoia.
Sejujurnya, bagus dan terkesan hanya saja kata speasialis yang melekat di keduanya memang sulit diubah. Walaupun, mereka sudah mencoba berbagai macam cara dan upaya, nyatanya masih kurang dan hanya bisa dibilang oke saja.
Inilah alasannya mengapa kamu harus menurunkan sedikit harapan bahwa, garapannya kali ini seperti beberapa karyanya yang lalu. Harus diakui bahwa, apa yang disajikan dalam thriler dan durasi panjangnya ternyata jauh berbeda.
Ibarat kata saat kamu memasak opor ayam, semua bahan dan cara memasaknya sudah bagus bumbu pas pada takarannya, bahkan sampai ditimbang. Langkahnya, mengikuti chef ternama dengan YouTube dan diulang berkali-kali kalau lupa.
Hanya saja, hasilnya tidak sempurna. Masih enak tetapi, semua bumbu kurang meresap dan menyatu ke dalam bahan. Jadi, kalau dinikmati seperti resep rumahan ibu-ibu kompleks, tetap menghadirkan kelezatan hanya saja, kurang sempurna.
Ilustrasi tersebut yang sekiranya tepat mencerminkan bagaimana film Paranoia ini dibuat. Tetap bagus dan memukau, sayangnya kurang klimaks, apalagi bagi pecinta horor dan thriller, untuk drama melankolis ramuannya sudah cukup pas.
Nirina Zubir, Lukman Sardi, dan Nicholas Saputra menunjukkan kelasnya
Setiap sutradara pasti punya berbagai macam cara dan rencana agar penonton tetap suka dan datang ke bioskop untuk memilihnya sebagai tontonan. Film Paranoia ini sepertinya mengadaptasi hal tersebut. Mungkin, sejak awal Riri Riza merasa kurang percaya diri, tidak heran mereka menggaet 3 nama papan atas sekaligus.
Terbukti, alasan terbaik dalam melihat film ini adalah ketiganya, dimana mereka mampu membawa penonton menuju ke arah yang seharusnya. Rasa tegang dan mengancam sangat terasa terutama karakter Gion.
Di mana sisi tempramentalnya benar-benar dihidupkan sehingga, penonton yang melihatnya mampu merasakan ketakutan yang sama seperti Dina. Selain itu, tokoh misterius Nicholas Saputra juga tidak kalah mengesankan.
Sosoknya membuat penonton bertanya-tanya siapa, mengapa dan bagaimana sebelum endingnya mereka tahu. Untuk tokoh Laura, diperankan oleh Caitlin North-Lewis rasanya kurang begitu tepat, gaya berdialognya merusak suasana yang seharusnya tegang menjadi datar.
Apakah worth it untuk di tonton?
Walaupun sedikit keras dan sedikit berpikir, film Paranoia ini menjadi garapan sempurna untuk debut Riri Riza di genre thriller. Baru pertama kali, sudah pasti membutuhkan adaptasi bukan?
Salah satu poin menarik yang menjadi kelebihan pertunjukan ini adalah sisi scoringnya. Terlihat mencekam, suasananya benar-benar terasa sekali. Bagi kamu pecinta film drama thriller seperti ini, Paranoia tetap menjadi sajian terhebat yang harus disaksikan langsung ke bioskop.
Rasakan bagaimana ketegangan dan ketakutan Dina dan anaknya yang terus bersembunyi dari kejaran Gion. Film Paranoia sudah bisa disaksikan di bioskop kesayangan kamu, selamat menonton!