OUR NETWORK

Film ‘Susuk: Kutukan Kecantikan’ Nikmati Sinematiknya yang Berbeda

Film horor Indonesia terbaru yang menghiasi layar bioskop adalah Susuk: Kutukan Kecantikan mungkin akan membuatmu teringat akan premis sinetron di salah satu stasiun tv yang sering menghiasi layar kaca.

Namun, film ini berhasil mengemas premis yang mungkin terkesan klise dengan pendekatan lebih kuat, dan mampu menata ceritanya dengan cukup rapi. Jadi pertunjukan ini membuatnya berbeda dari sinetron-sinetron azab yang biasa disaksikan.

Susuk: Kutukan Kecantikan Punya Konfliknya yang Tidak Biasa

Film ‘Susuk: Kutukan Kecantikan’ Nikmati Sinematiknya yang Berbeda
Sumbere: cineverse.com

Salah satu elemen yang membuat pengemasan konflik ala sinetron azab ini berhasil tertutup sempurna adalah penggunaan elemen horor yang sangat efektif, rasanya terasa sangat pas saja.

Unsur drama yang kuat juga masih bisa terlihat bahkan sangat pekat namun, penggabungan konsep dampak dari penggunaan sebuah peralatan ilmu hitam bernama susuk dengan genre horornya mampu menciptakan ketegangan yang mencekam.

Rasanya penonton dibuat mengetahui bagaimana dampaknya secara nyata andai saja menggunakannya di kehidupan nyata. Entah bernar atau tidak, tetapi film ini menyiratkan hal tersebut.

Para Pemain yang Cukup Sukses

Film ‘Susuk: Kutukan Kecantikan’ Nikmati Sinematiknya yang Berbeda
Sumber: hariangarutnews.com

Dalam film Susuk: Kutukan Kecantikan, mempunyai dua karakter utama, diperankan oleh Hana Malasan dan Ersya Aurelia, menjadi pilar penting kesuksesan film ini. Ersya mampu mencuri perhatian penonton dengan aktingnya yang memukau dan penuh totalitas.

Selain itu, ada lagi Hana Malasan juga tampil ekspresif, meskipun karakternya lebih banyak terbaring akibat efek susuk. Dia berhasil menyampaikan emosi kepada penonton hanya dengan ekspresinya, sungguh mengesankan sekali.

Selain dua pemain utama, pemain pendukung seperti Jourdy Pranata dan Muhammad Khan juga tampil solid dalam perannya. Namun, ada beberapa pemain pendukung lainnya yang terasa kurang natural dalam akting mereka, kadang mengganggu alur cerita.

Ada Plot Hole yang Menyebalkan

Film ‘Susuk: Kutukan Kecantikan’ Nikmati Sinematiknya yang Berbeda
Sumber: jpnn.com

Namun, film Susuk: Kutukan Kecantikan tidak dapat dihindari bahwa penceritaan dalam pertunjukan ini masih memiliki beberapa kekurangan. Ada banyak pertanyaan yang mungkin tidak terjawab dan beberapa plot hole sangat membingungkan penonton.

Selain itu, ending film ini terasa agak antiklimaks, dengan penyelesaiannya yang muncul begitu saja meskipun berhasil mengakhiri konflik. Hanya saja, cukup geregetan melihatnya.

Visualnya Berhasil

Film ‘Susuk: Kutukan Kecantikan’ Nikmati Sinematiknya yang Berbeda
Sumber: bantenraya.com

Secara visual, Susuk: Kutukan Kecantikan berhasil menciptakan atmosfer mengerikan dengan baik. Sinematografi film ini memberikan nuansa kelam yang tepat, dan perubahan angle kamera tiba-tiba digunakan efektif untuk menciptakan momen jump scare buat bulu kudu jadi meinding.

Film ini juga sukses dalam menghadirkan adegan gore yang membuat penonton merasa jijik hingga ngilu. Sebagai film horor, mereka lebih mengandalkan momen gore untuk menciptakan ketegangan daripada jump scare yang berlebihan.

Sementara scoring film ini berhasil menciptakan atmosfer yang mencekam dan mengagetkan, terkadang suaranya terlalu dominan, mengganggu dialog karakter-karakternya.

Meskipun masih memiliki beberapa kekurangan, film ini berhasil memberikan pengalaman menonton yang mencekam dengan momen gore yang efektif.

Film ini memberikan nuansa horor yang berbeda dari biasanya dan patut dicoba oleh penggemar film horor. Susuk: Kutukan Kecantikan sudah bisa dinikmati di bioskop-bioskop Indonesia mulai 31 Agustus 2023.

Dalam totalnya, Susuk: Kutukan Kecantikan adalah sebuah film horor yang meski jauh dari kesempurnaan, masih mampu memikat penonton dengan pengemasan sinematik yang kuat, performa pemain utama yang memukau, dan momen gore yang berhasil menciptakan ketegangan.

Film ini adalah pilihan yang menarik untuk pecinta horor. Jika kamu mencari pengalaman horor yang berbeda, pertunjukan ini bisa menjadi salah satu pilihan yang layak dicoba.

Dengan pendekatan yang kuat pada premis klise, Susuk: Kutukan Kecantikan berhasil memberikan sesuatu yang segar di dunia film horor Indonesia. Kalau mau menikmatinya jangan melihat ceritanya, melainkan nikmati saja visual dan scoring-nya.

Must Read

Related Articles