Pada Minggu lalu, Warner Bros secara resmi mengumumkan bahwa film The Conjuring 3. Sekuel ini diberi judul The Conjuring: The Devil Made Me Do It akan dirilis pada musim gugur mendatang. Tepatnya pada September 2020, yang tentu saja berdekatan dengan momen Halloween yang siap menambah nuansa horror pada harimu, Ladies.
Sebagaimana film sebelumnya, dalam The Conjuring yang baru ini, akan melibatkan kembali Patrick Wilson dan Vera Farmiga sebagai Ed dan Lorraine Warren, dan juga akan menampilkan Sterling Jerins, Charlene Amoia, Sarah Catherine Hook dan Ruairi O’Connor.
Meski melibatkan aktris dan aktor utama yang sama, dalam wawancara bulan lalu dengan The Hollywood, Wilson mengungkap bahwa dalam film terbarunya ini akan ada perbedaan besar dari film sebelumnya.
“Prosesnya sangat fantastis dan terasa berbeda sekali. Masih dengan tulang yang sama; dan masih sangat Ed dan Lorraine,” ucapnya. Namun, pada seri terbaru ini, Wilson menyatakan bahwa kedua karakter ini akan ditempatkan pada kesulitan yang tidak mungkin.
“Sekali lagi, kami mendorong karakter kami ke tempat-tempat yang belum pernah mereka kunjungi, filmnya akan menyajikan tambahan yang menarik karena tentunya dengan beast yang berbeda pula,” jelasnya.
Pada seri sebelumnya, film ini telah melahirkan beberapa spin-off, seperti Annabelle Comes Home pada tahun 2019, dan The Nun pada tahun 2018. Keduanya memperlihatkan Wilson yang berperan sebagai Warren dalam peran pendukung.
Baca juga: Rekomendasi Film Horor Agustus 2019
Namun, tidak sebatas spin-off, kedua film tersebut akan mengantar penonton untuk menikmati film terbaru ini secara maksimal. Pasalnya, tidak terpisah dari seri spin-off tersebut, disutradari oleh Michael Chaves, The Conjuring: The Devil Made Me Do It ini akan menjadi semacam homecoming setelah melalui serangkaian spin-off tersebut.
“Karena berbagai spin-off itu, ketika kamu kembali ke flagship movies, saya ingin merasa seperti ‘oke, sekarang kita kembali ke dunia Conjuring’,” ucapnya. Ia menambahkan, perbedaan bobot dengan film-film spin-off hanya dalam ruang lingkung saja, seperti anggaran, waktu syuting dan lainnya.
Wilson juga mengaku bahwa kualitas film utama dengan spin-off juga sama-sama bagus, mengingat hadirnya produser yang dinilai memiliki kemampuan tinggi. Selain itu, suasana studio yang menyenangkan dan suportif juga diakui sangat mempengaruhi kualitas dari film itu sendiri. “Jadi, ada banyak hal positif meski kamu tengah berurusan dengan banyak setan negatif,” candanya.
Penasaran, Ladies?
Sumber: Dailymail