OUR NETWORK

Film Kuntilanak 3 Racikan Baru yang Cukup Beruntung

Film Kuntilanak 3 merupakan mega franchise yang sampai saat ini masih berhasil dan menarik banyak atensi dari penonton. Walaupun beberapa orang merindukan Julie Estelle sebagai salah satu pemeran dan alur ceritanya.

Sebenarnya, pertunjukan pertama dan kedua sudah menarik dengan hadirnya karakter anak-anak, jadi terkesan lebih luas lagi jangkauannya. Melanjutkan kesuksesannya, Raam Punjabi dan Rizal Mantovani mencoba resep baru.

Mereka tidak serta merta menjadikan tayangan ini full horror melainkan ada unsur fantasi ala Harry Potter yang bisa dinikmati. Maklum saja, pada edisi lebaran kali ini pesaing terberat meraka adalah KKN Desa Penari dan Doctor Strange In The Multiverse of Madness, lalu bagaimana hasilnya?

Perubahan genre film Kuntilanak 3

Film Kuntilanak 3 Racikan Baru yang Cukup Beruntung
Sumber: gnsindo.sindonews.com

Salah satu teknik marketing yang dilakukan oleh Raam dan Rizal adalah mengubah genre film ini. Dari horror saja, menjadi ada penambahan fantasy di belakangnya. Apakah cukup sukses menggaet penonton?

Harus diakui genre fantasy sendiri membutuhkan tantangan, apalagi perubahan alur yang terkesan memaksa. Karena, pada dasarnya Kuntilanak sendiri merupakan sosok hantu menyeramkan tetapi bisa digunakan sebagai kekuatan.

Perubahan yang terjadi pada Film Kuntilanak 3 sebenarnya merupakan ide kreatif. Apalagi, sejak awal mereka mengarah ke semua umur untuk bisa melihatnya. Sayang, apa yang disajikan terkesan memaksa.

Walaupun dari aspek lain seperti CGI memang harus diakui sangat hebat. Layak bila harus disejajarkan pertunjukan Hollywood. Andai saja Raam atau Rizal menggunakan judul lain, rasanya apa yang disajikan terasa menarik.

Mindset seseorang mengenai pertunjukannya memang sudah tinggi. Tidak bisa dipungkiri sekuelnya sewaktu diperankan oleh Julie Estelle sangat mengesankan. Jika terjadi perubahan yang signifikan rasanya memang cocok.

Tetapi, karena harapan penonton adalah pertunjukan yang lebih gila dibandingkan dengan sekuel pertama atau kedua rasanya terlalu hambar. Bahkan, bisa dikatakan kamu akan geleng-geleng dibuatnya.

Aspek terbaik dari film Kuntilanak 3

Film Kuntilanak 3 Racikan Baru yang Cukup Beruntung
Sumber: m.medcom.id

Pada dasarnya kisah hantu wanita paling fenomenal di Jawa tersebut memang tidak terlalu menyeramkan karena, sosoknya sendiri memang berhubungan dengan anak-anak. Elemen pendukung yang coba dirombak secara perlahan dan dipadukan memakai unsur baru terasa kurang sinkron.

Alasannya cukup sederhana, babak awal tensi horornya sudah jatuh terlebih dulu. Kalau alasan kamu ingin melihatnya itu karena untuk menikmati kisahnya. Rasanya salah tempat, kecuali kalau penonton ingin melihatnya karena naik kelasnya sineas muda Indonesia.

Semuanya keren, kecuali tokoh dan cerita. Mulai dari set up, tata ruang, letak, hingga teknik CGI hampir mendekati sempurna. Perlu diketahui budget yang digunakan untuk penggarapannya memang sedikit.

Hanya saja, penampilan secara keseluruhan tidak kalah dengan Hollywood atau Bollywood. Sepertinya Raam Punjabi dan Rizal Mantovani sepakat menjadikan projek ini sebagai batu loncatan untuk menggarap film sejenis lainnya.

Masih bisa dieksplor lagi

Film Kuntilanak 3 Racikan Baru yang Cukup Beruntung
Sumber: sinergianews.com

Film Kuntilanak 3 dari segi cerita yang ditampilkan di dalam film, sebenarnya sudah cukup baik. Sayangnya, tidak ada penghubung yang bagus, terkesan tergesa-gesa agar sesuai dengan deadline.

Kondisi tersebut diperparah dengan jajaran cast yang aktingnya masih biasanya saja. Mereka belum mempunyai chemistry yang klik dengan tokoh tersebut. Sangat disayangkan aspek ini tidak dilihat dan dipelajari lagi.

Mereka hanya mencoba menyampaikan visualnya saja, tanpa memperhatikan bagaimana keseluruhan film dibuat. Unsur apa saja yang harus dimasukkan atau dihilangkan. Tidak heran bila pertunjukannya diberi nilai 6/10.

Harus diakui pertunjukan ini awalnya memang untuk anak dan orang tua. Jadi, jangan pernah berharap lebih bahwa ada jumpscare atau tempat persembunyiannya yang tiba-tiba ada setan atau di depan, di samping, di belakang.

Melainkan genre fanstasy horror yang sebenarnya bagus tetapi, mindset mengenai Film Kuntilanak 3 masih melekat di ingatan para penonton. Tidak heran perjuangannya untuk menghadirkan genre baru cukup menemui berbagai kendala, walau pada akhirnya keberuntungan masih berpihak pada mereka karena, jumlah penonton yang tergolong bagus.

Must Read

Related Articles