){kind=link}
Seseorang pernah berkata bahwa penyakit planet bumi hanyalah satu: manusia. Ouch. Namun, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya salah. Seringkali, manusia melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keseimbangan alam hanya demi kepuasan dan kesenangan sesaat. Ladies mungkin sudah menyadari bahwa flora dan fauna di dunia sudah mulai berkurang drastis, bahkan punah, akibat eksploitasi berlebih oleh korporat-korporat demi keuntungan semata. Kondisi menyedihkan ini bukannya tidak diperjuangkan oleh para aktivis lingkungan. daya dan usaha mereka terkadang tidak mampu membendung kekuasaan yang dimiliki perusahaan-perusahaan besar tersebut.
Baca juga: Jepretan Hewan Terancam Punah Karya Tim Flach Ini Akan Meremukkan Hatimu
Lalu, benarkah kita tidak dapat melakukan apa-apa?
Mungkin tidak juga. Setidaknya, seperti yang diperlihatkan masyarakat India ini, manusia dapat menjadi obat bagi penyakit yang dibuatnya sendiri. Tentu saja kaum manusia harus bahu membahu dan konsisten dalam melakukannya. Bukti konkret dari the power of people ini terlihat dari kemunculan kura-kura pertama kalinya di pantai Versova setelah dua puluh tahun “absen”.
Pantai yang berlokasi di Mumbai ini sebelumnya dikotori oleh berbagai sampah. Saking penuhnya oleh sampah, sepertinya Ladies akan menemukan sampah jenis apapun deh di pantai ini. Kondisi ini bertahan hingga 20 tahun lamanya loh Ladies. Duh… menyedihkan sekali ya. 🙁
Mas Afroz Shah
Namun, semua berubah setelah seorang pengacara keren bertindak. Pengacara yang juga pecinta alam, Afroz Shah ini memimpin aksi pembersihan pantai yang berhasil menarik perhatian hingga puluhan ribu sukarelawan, yaitu sekitar 30.000 pelajar sebagai relawan terdaftar, 500 relawan di akhir pekan, dan sekitar 6.000 relawan yang membersihkan pantai pada tanggal 31 Mei lalu.
Saking besarnya perubahan yang dialami pantai ini, PBB sampai menjulukinya sebagai proyek pembersihan pantai terbesar di dunia.
Tidak heran sih Ladies sebab program pembersihan ini berhasil mengangkut lima juta kilogram plastik dalam waktu 85 minggu. Wuidih… banyak sekali ya, Ladies.
Pangling euy!
Afroz Shah bukan hanya memimpin pembersihan pantai, tetapi juga mengawasi penetasan telur kura-kura pertama setelah dua dekade lamanya pantai ini tidak dikunjungi kura-kura. Peristiwa ini sungguh mengharukan, sampai-sampai sang pengacara menitikkan air mata.
Baca juga: Inilah Dampak Polusi Pada Kulit Kita, Ladies!
Mudah-mudahan saja perubahan besar pada pantai Versova ini menginspirasi masyarakat di seluruh penjuru dunia untuk melakukan hal yang sama ya, Ladies. Akan tetapi, sesuai kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Sebelum harus membersihkan pantai secara besar-besaran, lebih baik kita jaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Bukan begitu, Ladies?
Sumber: Bored Panda, Foto cover: boredpanda.com