today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Wajarkah Jika Wajah Bereaksi Seperti Ini Setelah Facial?

Facial merupakan treatment pada wajah yang paling populer dilakukan oleh kaum hawa. Perawatan ini diyakini dapat membuat kulit lebih lembap, serta terbebas dari lemak dan komedo. Akan tetapi facial ini menganut prinsip “no pain, no gain” alias suakit tenan. Memang semestinya proses facial ini tidak terlalu menyakitkan, ya paling hanya cenut-cenut saja. Namun jika ada jerawat yang belum matang, maka dijamin, prosesnya menjadi sedikit mengerikan. Belum lagi efek sampingnya yang biasanya menimbulkan masalah baru. Eits … tunggu dulu, ladies.

Beberapa efek samping dari facial memang wajar terjadi dan tidak menimbulkan bahaya.

Apa saja efek samping yang normal tersebut? Lalu, adakah efek samping yang harus diwaspadai? Keep scrolling ya karena hari ini Mera Muda akan membagikan informasi mengenai reaksi-reaksi wajah yang mungkin saja terjadi setelah melakukan facial!

Normal

1. Kemerahan Seteleh Ekstraksi

Ekstraksi manual seperti yang dilakukan oleh facialist saat membersihkan pori-pori secara mendalam adalah langkah paling efektif untuk membersihkan komedo yang tersumbat.  Meskipun kulit sebelumnya telah dilembutkan sebelum melakukan facial, akan tetapi terkadang proses ekstraksi akan memeras kulit, terutama jika komedonya bandel, sehingga reaksi kemerahan adalah hal yang normal. Memang kemerahan ini berkaitan juga dengan keahlian dari facialist sehingga pilihlah yang memang sudah ahli dan ladies percaya. Facialist sebaiknya menginformasikan pada klien bahwa kulitnya kemungkinan akan memerah selama 44-48 jam setelah facial.

2. A Rosy Glow

Selama facial, sirkulasi darah di wajah akan meningkat sebagai efek dari pemijatan. Proses ini akan memberikan efek bercahaya dan glowing di permukaan wajah. Ingat ya ladies, kulit wajah akan terlihat bersinar dengan sehat dan terasa hangat saat disentuh, bukan kemerahan seperti terkena peradangan.

3. Breakout

Sedikit menyebalkan sih, tetapi breakout adalah hal yang wajar terjadi setelah facial. Saat melakukan ekstraksi untuk membersihkan bentol-bentol di permukaan kulit, terkadang tidak semua minyak di wajah akan keluar. Selanjutnya pori-pori melakukan pembersihan secara mandiri sehingga terjadilah purging. Facialist yang berpengalaman akan tahu seberapa bersih pori-pori setelah facial dan biasanya akan bisa memprediksi apakah akan ada breakout atau tidak. Namun ketika breakout sudah hilang, pori-pori akan menjadi lebih bersih.

4. Kemerahan Setelah Pengelupasan

Light peel seringkali disertakan dalam facial treatment. Pengelupasan ini akan mengakibatkan kemerahan selama satu hingga dua jam setelah facial. Ketika kulit mengalami eksfoliasi, maka rasa kemerahan dan rasa kencang atau tertarik pada kulit wajah adalah hal yang normal. Hal tersebut indikasi bahwa kulit akan mengalami pengelupasan ringan dalam beberapa hari.

Patut Diwaspadai

Ada juga loh efek setelah facial yang harus diwaspadai. Jika ladies mengalami salah satu dari tiga gejala di bawah ini, segeralah hubungi dokter kecantikan atau salon tempat ladies melakukan facial.

1. Luka Bakar

Apabila facialist mengaplikasikan chemical peel di area yang bernoda, zat asam dalam chemical peel akan menggerogoti lapisannya dan menyebabkan luka bakar, yang mungkin saja menimbulkan luka.

2. Reaksi Alergi

Gatal-gatal, kulit bersisik, sakit tenggorokan, dan batuk-batuk adalah gejala dari alergi. Jika ladies mengalami gejala tersebut, segeralah kontak salon atau dokter tempat ladies melakukan facial. Jangan menunggu sampai kondisinya bertambah parah.

3. Breakout Parah

Produk yang terlalu keras dan kasar akan menghambat pori-pori dan menyebabkan breakout yang cukup parah. Pastikan ladies mengenali jenis kulit ladies sehingga dapat berkonsultasi dengan facialist sebelum melakukan facial.

Jadi, udah tahu ya, ladies…? Sebelum facial, kenali dulu jenis kulit kalian dan jangan ragu untuk segera menghubungi ahlinya jika mengalami gejala-gejala yang patut diwaspadai.

Sumber: Marie Claire

Must Read

Related Articles