Sebagai beauty enthusiast, kamu pasti tahu dong bahwa penggunaan logam dalam perawatan kulit bukanlah hal yang baru. Mulai dari serum yang di-infused dengan emas 24k hingga facial mist dengan kandungan koloid perak, logam telah menjadi norma baru di dunia kecantikan. Keterlibatan logam dalam dunia kecantikan bukan saja karena wujudnya yang berkilap dan cantik, tetapi juga memiliki khasiat antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi.
Logam terbaru yang dilibatkan di dunia kecantikan adalah tembaga, khususnya peptida tembaga alias copper peptide. Jika dibandingkan dengan emas dan perak, kandungan copper peptide ini masih dianggap kuda hitam. Namun jangan salah, kandungan ini memiliki peran utama yang tidak main-main, yaitu peningkatan elastin dan kolagen. Dengan kata lain, copper peptide memiliki kandungan anti penuaan!
Khasiat copper peptide ini dikonfirmasi langsung loh oleh dokter Tiffany J. Libby, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat di Rhode Island.
Manfaat Peptida Tembaga
Peptida tembaga pada dasarnya memiliki kekuatan untuk memutar waktu alias menjadikan kulit lebih kencang dan halus secara keseluruhan.
“Mereka (khasiatnya) telah ditunjukkan dalam penelitian untuk menginduksi produksi kolagen dalam fibroblas secara in vitro. Ini mungkin karena tembaga dikenal sebagai komponen penting yang terlibat dalam pembentukan enzim. Ketika dioleskan, peptida tembaga bekerja sebagai antioksidan, meningkatkan produksi kolagen dan elastin, dan melembutkan tampilan garis-garis halus dan kerutan,” tandas dokter Tiffany.
Tembaga juga merupakan anti-inflamasi yang mempercepat penyembuhan luka, yang berarti sangat bagus untuk mengobati jaringan parut, pigmentasi, dan kemerahan yang disebabkan oleh peradangan. Dan jika kamu memiliki kulit acne-prone, kamu pasti sangat suka kandungan ini. Copper peptide dapat membantu mengatasi jerawat dengan menormalkan konsentrasi bakteri pada kulit.
Efek Samping Peptida Tembaga
Menurut Dr. Libby, copper peptide memiliki efek samping minimal atau bahkan tanpa efek samping ketika dioleskan. Namun, seperti halnya produk baru lainnya, dokter Tiffany merekomendasikan pengenalan secara bertahap ke rutinitas kecantikanmu dengan menggunakan satu produk baru hanya untuk satu minggu untuk melihat reaksi kulit.
Cara Menggunakan Peptida Tembaga
Kabar baik untukmu, copper peptide terbukti dapat dipadukan dengan bahan apapun. Oleskan dua kali sehari untuk hasil terbaik, pada pagi untuk memberikan perlindungan, dan pada malam untuk memperbaiki kulit.
Namun, ada hal yang harus kamu perhatikan, Ladies. Copper peptide tidak memiliki sifat melembapkan sehingga sertakan penggunaannya bersama bahan-bahan yang menghidrasi seperti asam hialuronat dan gliserin, yang berfungsi sebagai humektan untuk menarik kelembapan ke lapisan kulit.
Baca juga: Tren Sea Moss dalam Produk Skincare, Cocok untuk Skincare dan Konsumsi Langsung?
Ladies pun bisa memadukan copper peptide dengan retinol dan retinoid. Keduanya dapat bekerja secara paralel untuk merangsang lebih banyak produksi kolagen dan meminimalkan bintik-bintik coklat dan pigmentasi yang tidak diinginkan.
Terakhir, jika Ladies menginginkan booster anti penuaan lainnya, coba campurkan dengan niacinamide. “Niacinamide adalah bahan hebat lain yang dipasangkan dengan baik oleh peptida tembaga karena membantu meminimalkan kemerahan dan mencerahkan kulit, semuanya membantu meningkatkan warna dan penampilan kulit secara keseluruhan.” pungkas dokter TIffany.
Bagaimana Ladies, siap memasukkan kandungan copper peptide ke dalam skin regime-mu?
Sumber: realsimple