today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Tips Mudah Menghilangkan Milia yang Mengganggu

Pernahkah Ladies merasa terganggu dengan benjolan-benjolan kecil di area wajah? Yep, milia, si kecil yang menjengkelkan. Milia merupakan sejenis benjolan putih kecil yang muncul di kulit. Mereka biasanya banyak ditemukan di area hidung, pipi, dan dagu, meskipun mereka mungkin muncul di tempat lain. Mereka berkembang ketika serpihan kulit terperangkap di bawah permukaan kulit, atau ketika keratin menumpuk dan terperangkap.

Milia ini sebenarnya paling sering terjadi pada bayi baru lahir. Menurut sebuah tinjauan tahun 2008, sekitar 40 hingga 50 persen bayi baru lahir memiliki milia di kulit mereka dalam waktu satu bulan setelah dilahirkan. Namun, nyatanya si kecil yang cukup menjengkelkan ini juga terjadi pada remaja bahkan dewasa. 

Baca juga: Penyebab Jerawat di Kulit Kepala

Seringkali, milia ini sangat mengganggu karena membuat area kulit wajah menjadi tampak tidak halus. Sebenarnya, milia hampir selalu bisa menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan. Namun, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah terbentuknya lebih banyak milia. Bagaimana sih caranya? Yuk, simak!

1. Jangan mengambil, memencet, atau mencoba untuk menghapusnya

Jika milia di wajahmu membuat kamu jengkel, jangan sekali-kali mencoba untuk memencetnya ya, Ladies. Mencoba menghilangkan milia dapat menyebabkan benjolan berdarah, keropeng, dan bekas luka. Mengikis kulit juga bisa menyebabkan kuman ke daerah tersebut. Ini dapat menyebabkan infeksi.

2. Bersihkan area

Pastikan kamu mencuci muka dengan sabun lembut bebas paraben setiap hari. Sabun apa pun yang tidak ringan akan menghilangkan minyak yang dibutuhkan wajah agar tetap seimbang dan sehat. Setelah mencuci, tepuk-tepuk kulit agar kering. Ini akan membantu mencegah kulit kamu lecet atau mengering.

3. Uap pori-pori kulitmu

Setelah membersihkannya, akan sangat bermanfaat kalau kamu membuka pori-pori kulitmu untuk menghilangkan iritasi. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan memberi uap pada area kulit wajahmu. Mulailah dengan duduk di kamar mandi sembari tetap menyalakan shower air panas. Biarkan ruangan perlahan terisi dengan uap hangat. Duduk di antara uap selama 5 hingga 8 menit. Uap akan dengan lembut membuka pori-pori kulitmu dan melepaskan serpihan kulit atau iritasi lain yang mungkin terperangkap di bawahnya. Setelah dirasa cukup, matikan pancuran, dan tunggu beberapa menit. Tepuk-tepuk wajah hingga kering dan bilas dengan air hangat untuk menghilangkan iritasi. 

4. Eksfoliasi area dengan lembut

Eksfoliasi kulit yang lembut dapat membantu menjaga kulit kamu bebas dari iritasi yang menyebabkan milia. Hal ini juga dapat menjaga keratin di kulit dari produksi berlebih. Cari pembersih pengelupasan yang mengandung asam salisilat, asam sitrat, atau asam glikolat. Pengelupasan terlalu banyak dapat mengiritasi kulit, jadi jangan lakukan ini setiap hari ya, Ladies. Mulailah dengan menggunakan pembersih pengelupas seminggu sekali dan lihat apakah itu berhasil mengurangi milia di kulit wajahmu atau tidak.

5. Oleskan masker madu Manuka

Madu Manuka adalah agen antimikroba yang dapat membantu mengurangi peradangan. Bakteri dan peradangan menyebabkan iritasi kulit, jadi masker madu Manuka dapat membantu menenangkan milia di kulit wajahmu. Madu Manuka dapat ditemukan di sebagian besar supermarket dan toko makanan kesehatan, atau bisa juga dipesan secara online. Madu Manuka ini mengandung formula yang tidak dimiliki madu komersial biasa. Satu studi klinis menunjukkan bahwa madu yang dicampur dengan ekstrak kulit kayu manis sangat efektif dalam memerangi bakteri penyebab jerawat. Milia tidak biasanya disebabkan oleh bakteri, tetapi masker madu dengan ekstrak kayu manis dapat memperbaiki penampilan kulit kamu, Ladies.

6. Semprotkan air mawar

Air mawar adalah air demineral yang mengandung minyak mawar. Minyak mawar dapat menjadi agen sumber anti-inflamasi yang terpercaya saat diterapkan pada kulit wajahmu. Semprotkan air mawar di atas daerah yang terdapat milia dua atau tiga kali sehari dan lihat apakah milia membaik atau tidak. 

7. Gunakan krim retinoid

Beberapa peneliti merekomendasikan krim retinoid topikal untuk menghilangkan milia. Krim retinoid mengandung vitamin A. Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan kulit kamu, Ladies. Gunakan produk apa pun yang mengandung retinol cukup sekali dalam sehari. Kenakan ketika wajah dalam keadaan bersih dan kering. Saat menggunakan krim retinoid, penting untuk menggunakan tabir surya setiap hari. Sebab, krim retinoid membuat kulit kamu lebih rentan terhadap kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.

8. Pilihlah tabir surya wajah yang terang

Kamu harus memakai tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit wajah dari sinar ultraviolet. Manfaat tambahan dari tabir surya yang tepat dapat mengurangi iritasi kulit yang menyebabkan benjolan milia. Cari tabir surya yang dirancang khusus untuk digunakan pada wajah. Pastikan faktor perlindungan matahari (SPF) 30 atau lebih tinggi. Tabir surya yang paling ramah kulit akan memiliki minyak mineral sebagai dasarnya dibandingkan dengan minyak lain yang dapat menyumbat kulit. Baca bahan-bahan tabir surya kamu dengan hati-hati untuk memastikan tidak mengandung apa pun yang memicu alergi atau sensitivitas pada kulitmu ya, Ladies.

Baca juga: Bahan-Bahan Alami untuk Perangi Kulit Lutut dan Siku yang Menghitam

Nah, itulah beberapa tips untuk menghilangkan milia yang mengganggu. Selamat mencoba, Ladies!

 

Sumber: healthline 

Must Read

Related Articles