OUR NETWORK

Tips Mengatasi Bau Kaki

Selain bau mulut dan bau badan, bau kaki adalah salah-satu masalah per-bau-an yang bukan saja mengganggu orang lain, tetapi juga membuat penderitanya rendah diri. Kaki memiliki sekitar setengah juta kelenjar keringat. Saat ladies menggunakan kaus kaki dan sepatu, keringat akan terjebak di dalamnya, dan membuat kaki menjadi lembap. Kelembapan merupakan tempat yang nyaman bagi perkembangan bakteri dan fungus, yang kemudian akan menimbulkan bau pada kaki.

Via iizcat.com

Jadi, untuk membasmi bau kaki, ladies harus memerhatikan tiga hal, yaitu kaki, kaus kaki, dan sepatu. Bagaimana caranya? Yuk simak ulasannya di bawah ini!

1. Bersihkan kaki dengan baik dan benar

Membersihkan kaki tidak cukup dengan sekadar membasuh kaki dengan air. Untuk menangkal bau, cucilah kaki dengan sabun antibakteri secara rutin, kemudian keringkan. Jangan lupa berikan perhatian lebih pada area sela-sela jari karena area tersebutlah yang paling lembap. Selanjutnya semprot kaki dan juga sepatu dengan foot spray sebagai penangkal bau. Ladies bisa menggunakan footspray apapun, tetapi spray antibakteri atau spray penyerap bau lebih direkomendasikan. Rutinitas ini dapat membantu ladies bebas dari bau kaki sepanjang hari.

2. Membuat home remedies

Jika kaki ladies menjadi bau karena terus-menerus menggunakan kaus kaki dan sepatu yang kotor, cobalah beberapa resep di bawah ini.

  • Air cuka: buatlah rendaman air cuka dengan perbandingan 1 (cuka) : 2 (air), kemudian rendam kaki selama 10-20 menit. Air cuka dapat mengurangi kadar bakteri dalam kaki.
  • Air teh: gunakan 4-5 kantung teh untuk 250 ml air panas, kemudian dinginkan, lalu rendam kaki selama 20 menit setiap hari.
  • Air garam: campurkan 1 liter air dengan 120 gram garam kosher (bisa diganti dengan garam biasa), kemudian rendam kaki selama 10-25 menit.
  • Taburkan campuran baking powder, tepung jagung, bedak bayi, dan bedak talcum ke dalam sepatu, kemudian diamkan semalaman. Bahan-bahan ini akan menyerap kelembapan dan bau pada sepatu.

3. Memilih kaus kaki dan sepatu berbahan ramah kaki

Untuk mencegah bau kaki, mulailah dengan membeli kaus kaki dan sepatu yang mengizinkan kulit kaki untuk bernapas. Bahan sintetis biasanya lebih rapat dari bahan alami, jadi kaus kaki polyester atau kaus kaki nilon lebih mungkin menimbulkan bau kaki daripada kaus kaki katun. Begitu pun dengan sepatu ya ladies. PIlihlah sepatu berbahan kanvas atau kulit yang mengizinkan kulit untuk bernapas. Ladies boleh kok mengenakan sepatu berbahan sintetis, tetapi pastikan tidak menggunakan setiap hari agar kulit kaki bisa bernapas. Satu lagi, sebaiknya ladies jangan go sock-less alias tidak memakai kaus kaki. Menggunakan sepatu tanpa kaus kaki dapat membuat kaki lebih berkeringat dan membuat bakteri tumbuh subur.

4. Merotasi penggunaan kaus kaki dan sepatu

Kaus kaki harus diganti setiap hari, sementara sepatu cukup diganti dua sampai tiga kali seminggu. Namun pastikan sepatu benar-benar kering sebelum dipakai lagi ya ladies. Jangan lupa juga untuk rajin mencuci sepatu setidaknya sebulan sekali. Ini lah sebabnya ladies harus menyetok cukup banyak kaus kaki, dan harus memiliki sepatu lebih dari dua pasang. Bingung menentukan sepatu jenis apa saja yang harus dimiliki, artikel ini bisa dijadikan referensi loh ladies.

5. Berkonsultasi pada dokter

Jika cara menghilangkan bau kaki di atas belum ampuh mengatasi bau kaki, sebaiknya ladies segera berkonsultasi pada dokter agar dapat mendapat resep antiperspirant yang kuat, atau melakukan tes untuk memeriksa penyebab dari keringat berlebihan yang ladies miliki. Terkadang, bau tidak sedap merupakan gejala dari penyakit yang lebih besar, terutama pada orang yang memiliki permasalahan imunitas, serta diabetes.

Selamat mencoba, ladies!

Sumber: Huffington Post

Must Read

Related Articles