Tidak ada aturan universal mengenai asupan cairan. Namun, secara umum, para ahli merekomendasikan pria mengonsumsi sekitar 3,7 liter cairan setiap hari dan wanita mengonsumsi sekitar 2,7 liter cairan setiap hari, menurut Mayo Clinic.
Meskipun berbagai sumber minuman dan makanan dapat membantu kita tetap terhidrasi, air adalah prioritas utama. Bagaimanapun, H2O bertanggung jawab atas hampir setengah hingga 70% total berat badanmu, Ladies. Air membantu kita menjaga suhu tubuh normal, menghidrasi persendian, membuang limbah dari tubuh, dan banyak lagi. Namun, jenis air tertentu mungkin menawarkan manfaat khusus untuk kesehatan jantung kita. Ini merupakan kabar baik bagi para penggemar air mineral.
Air mineral tersedia dalam dua bentuk: alami atau buatan. Air mineral alami bersumber dari mata air bawah tanah. Sedangkan air mineral buatan adalah produk garam yang ditambahkan ke air suling atau air yang kenyalnya ditingkatkan dengan mengaerasinya dengan CO2.
Air mineral alami dan air mineral buatan berbeda dalam hal jumlah nutrisi yang terkandung di dalamnya. Namun, keduanya kaya akan kalsium karbonat, natrium sulfat, magnesium sulfat, dan kalium. Penelitian menunjukkan komponen mineral inilah yang dapat mengurangi faktor risiko tertentu yang terkait dengan masalah jantung.
Air mineral dapat menurunkan tekanan darah
Dalam sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan di BMC Public Health, para peneliti mengamati lebih dekat potensi hubungan antara tekanan darah dan konsumsi air dengan tambahan magnesium atau air mineral alami. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Selama empat minggu, 70 peserta dengan tekanan darah tinggi meminum air dengan konsentrasi mineral rendah, air dengan tambahan magnesium, atau air mineral alami.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa peserta yang memulai penelitian dengan kadar kalsium atau magnesium yang rendah dalam urine mereka mengalami peningkatan kadar ini sehubungan dengan minum air yang diperkaya magnesium atau air mineral alami. Lebih khusus lagi, penurunan tekanan darah yang signifikan terlihat di antara kelompok yang mengonsumsi air mineral pada pertengahan masa penelitian dan juga pada akhir masa penelitian.
Meskipun penelitian tersebut menunjukkan manfaat potensial yang bisa diperoleh bagi mereka yang lebih rentan terhadap penyakit jantung akibat hipertensi, hasil penelitian alternatif menunjukkan bahwa orang dewasa yang sehat juga dapat meningkatkan kesehatan jantung mereka dengan meminum air mineral.
Air mineral dapat membantu menurunkan detak jantung yang meningkat
Para peneliti dari studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Journal of Functional Foods meneliti bagaimana minum air mineral memengaruhi respons jantung pada 16 orang dewasa muda yang sehat dan tidak mengalami obesitas. Respons jantung yang diukur mencakup tekanan darah dan detak jantung peserta, yang semuanya berada dalam kisaran normal pada awal penelitian.
Untuk percobaan, individu menerima sampel air mineral Evian dan air suling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air mineral menghasilkan penurunan detak jantung yang lebih besar mulai setengah jam setelah dikonsumsi dibandingkan dengan air suling. Air mineral juga ditemukan meningkatkan sensitivitas baroreflex peserta ke tingkat yang lebih besar dibandingkan air suling.
Bagaimana temuan ini relevan dengan kesehatan jantung seseorang?
Para peneliti menjelaskan bagaimana detak jantung istirahat kita mempengaruhi fungsi miokardium (atau fungsi jaringan otot jantung). Memiliki detak jantung istirahat yang lebih tinggi dari normal dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Selain itu, sensitivitas baroreflex yang rendah sering diamati pada pasien serangan jantung.
Air mineral ditemukan tidak hanya meningkatkan sensitivitas baroreflex, tetapi kemampuannya berpotensi menurunkan detak jantung seseorang dalam jangka pendek juga dapat bermanfaat bagi orang dewasa sehat dengan detak jantung istirahat yang meningkat. Namun, penelitian mengenai potensi dampak jangka panjang masih diperlukan.
Yuk, penuhi kebutuhan air mineralmu setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuhmu, Ladies!
Sumber: healthdigest.com