Beban aktivitas yang tidak berbanding lurus dengan asupan makanan ke dalam tubuh saat bulan Ramadhan sering kali membuat tubuh menjadi lemas dan aktivitas terganggu. Tak jarang orang-orang mengakalinya dengan menambahkan porsi makan dari biasanya saat sahur dan berbuka puasa. Maksudnya sih agar memperoleh energi yang cukup. Begitu pula saat berbuka puasa. Makanan takjil sering kali menjadi andalan banyak orang untuk mengembalikan energinya yang telah hilang setelah melakukan berbagai aktivitas seharian. Supaya tetap sehat saat Ramadhan, simak tipsnya di sini.
Menurut seorang pakar gizi, Dokter Samuel Oetoro, SpGK, tidak makan dan minum selama 14 jam menyebabkan kadar gula menurun dan berpotensi dehidrasi.
Kadar gula yang rendah akan membuat tubuh seseorang menjadi lemas. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa makanan takjil sering kali dianggap sebagai solusi dalam mengembalikan energi, mengingat kemampuan kadar gula yang mampu mengembalikan energi dengan cepat pada tubuh. Padahal, kebiasaan makan manis atau bergula secara berlebihan saat berbuka puasa itu justru berbahaya, lho. Ladies. Bukan hanya dapat membuat berat badan tubuh bertambah, tetapi juga dapat berisiko terkena penyakit diabetes.
Para ahli kesehatan mengatakan, untuk membuat tubuh tetap sehat, bugar, dan berenergi saat Ramadhan kuncinya bukan pada jumlahnya. Yep, bukan terpaku pada banyaknya makanan yang kita makan, Ladies. Melainkan pada pola makan dan alternatif makanan yang menyehatkan. Salah satunya, para ahli menyarankan, sebelum makan dan minum makanan manis, kamu perlu minum air putih 1-2 gelas penuh terlebih dahulu agar gula dalam tubuh nanti dapat segera dinetralisir. Kemudian, setelah 30 menit, makanan atau minuman takjil siap disambut dengan baik oleh perut.
Baca juga: Pertahankan Pola Tidur Berkualitas Selama Ramadhan dengan 5 Hal Ini
Pertahankan Pola Tidur Berkualitas Selama Ramadhan dengan 5 Hal Ini
Asupan makanan dan minuman takjil yang dilahap pun tidak sembarangan, lho.
Sebagaimana dikatakan oleh Ahli Diet Razan Shwayhat, untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, kandungan kadar gula dalam makanan takjil perlu dikurangi dan porsinya pun dibatasi. Salah satunya, untuk kamu yang suka berbuka puasa dengan makanan berminyak, disarankan untuk tidak dimakan bersama dengan takjil, pilih salah satu saja, ya.
Senada dengan Razan, Dokter Samuel juga menyarankan, jenis makanan takjil yang dikonsumsi tidak mengandung sirup, santan, atau lainnya, melainkan jus atau sari buah, atau kurma, khususnya kurma yang masih segar dan berkulit keras. Menurutnya, kurma yang berkulit keras kadar seratnya masih tinggi. Sehingga, dapat memberikan efek yang baik untuk tubuh, Ladies.
Setelah itu, para ahli kesehatan juga menyarankan untuk memberi jeda 2 jam pada perut sebelum melahap menu utama berbuka puasa. Selama jeda itu, kamu bisa mengonsumsi air putih sebanyak 1-2 gelas untuk mengatur asupan kalori dalam tubuh. Kemudian, ketika makan menu utama berbuka puasa, kamu juga perlu mengurangi porsi kandungan karbohidrat jika sudah menyantap makanan atau minuman takjil sebelumnya. Hal ini dikarenakan, satu sendok teh gula sudah mengandung sekitar 100-150 kalori, lho.
Baca juga: Tetap Cantik di Bulan Ramadhan, Ini Rahasianya
Dokter Samuel menambahkan, untuk menu berbuka juga harus mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak, dan serat. Tidak lupa mengimbanginya dengan aktivitas fisik. So, meski selang waktu makan cukup lama saat bulan Ramadhan, dengan pola makan ini, kamu akan tetap bisa melakukan aktivitas dengan tubuh kamu yang sehat dan penuh energi.
Sumber: Liputan6.com, Kompas.com Foto Cover: Pixabay.com