Kebanyakan orang menghentikan kegiatan olahraga mereka ketika sedang menjalani ibadah puasa. Tubuh menjadi lemas hilang tenaga dan menjadi lapar adalah beberapa alasannya. Padahal Ladies, untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar selama sebulan ini kita juga perlu olahraga. Seyogyanya, puasa tidak jadi hambatan ya! Nah, bagaimana sih triknya agar tetap bisa berolahraga meskipun kita sedang puasa? Yuk, simak informasinya berikut ini.
Pilih waktu yang tepat untuk berolahraga
Memilih waktu berolahraga yang tepat adalah salah satu kunci utama berolahraga di bulan Ramadan ketika kita berpuasa. Ada beda pendapat tentang waktu yang paling tepat untuk berolahraga selama puasa. Ada yang bilang sebaiknya berolahraga dilakukan setelah waktu berbuka ketika perut sudah terisi makanan. Alasannya, tubuh akan mendapat energi yang cukup untuk berolahraga. Ada juga pendapat lain yang menyarankan untuk berolahraga selama 30 hingga 60 menit sebelum waktu berbuka puasa tiba. Nah, sekarang tergantung kamu, Ladies! Jika tak ada gejala seperti lemas, pusing, atau mual ketika berolahraga sebelum berbuka maka lakukanlah sebelum berbuka. Tapi, jika tubuh menunjukkan gejala penolakan, kamu bisa berolahraga setelah berbuka puasa. Tapi jangan sampai bablas ke waktu tarawih ya. Atau mungkin bisa diakali dengan jogging ke musholla atau masjid, misalnya? Hehe…
Lakukan jenis olahraga yang sesuai dengan kekuatan kamu
Setelah kamu memilih waktu berolahraga yang sesuai, hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kekuatan tubuh. Disarankan untuk melakukan jenis olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang ketika berpuasa, khususnya sebelum berbuka. Kamu bisa jogging sambil sekalian cuci mata, jalan-jalan santai, atau bisa juga bersepeda. Tidak disarankan untuk melakukan jenis olahraga dengan intensitas tinggi sebab dikhawatirkan akan mencederai diri sendiri. Jadi, biar puasa tetep lancar dan badan tetap sehat olahraganya yang biasa aja ya, Ladies!
Perhatikan asupan makanan yang dibutuhkan tubuh
Agar puasa bisa dilakukan maksimal dengan tubuh tetap sehat, selain olahraga, kamu harus memperhatikan makanan apa saja yang masuk dalam perut. Ketika puasa, secara garis besar orang setidaknya punya dua kesempatan untuk makan yakni ketika berbuka dan saat sahur. Pastikan kamu memilih menu makanan yang super sehat dan mengandung semua zat yang dibutuhkan tubuh. Mulai dari karbo, protein, mineral, kalsium, besi, dan lain sebagainya. Usahakan memilih menu makanan yang kompleksitasnya tinggi sehingga bisa mencukupi kebutuhan gizi. Misalnya, memilih roti gandum daripada roti biasa, perbanyak makan sayuran, makan kurma saat buka dan sahur. Dan yang tak kalah penting yaitu minum air putih yang banyak.
Jaga pola tidur
Olahraga dan pola makan? Bagus! Sekarang tinggal perhatikan pola tidur ya, Ladies. Yang dimaksud dengan pola tidur adalah waktu dan kualitas tidur. Berpuasa bukan menjadi alasan agar tidur kamu bisa lebih lama meskipun tidur di bulan puasa itu ibadah. Waktu tidur yang paling ideal adalah antara 7 hingga 9 jam dalam sehari. Kamu juga bisa menambahkan tidur siang agar tubuh tetap fit, untuk menggantikan jam tidur yang kurang di malam hari.
Tetap bergerak selama Ramadhan, ya!
Sumber: Hello Sehat