Gangguan kecemasan atau anxiety memanglah penyakit yang menyerang kesehatan mental, akan tetapi ternyata gejalanya bisa mencakup ke gejala fisik loh. Gejala anxiety bisa mencapai lebih dari ribuan, dan sangat mungkin berganti tergantung dari tipe anxiety dan cara penderita meresponnya. Jadi bisa saja nih penderita anxiety mengalami gejala yang tidak ada dalam textbook manapun. (Baca juga: Apa Itu Social Anxiety Disorder?)
Biasanya gejala umumnya berupa sulit berkonsentrasi, napas pendek, otot menegang, susah tidur, dan kelelahan, Namun, ada pula yang mengalami gejala tidak biasa, yaitu gejala yang menyerang fisik. Apa saja beberapa contoh dari gejala fisik penderita anxiety? Simak ulasannya di bawah ini, Ladies.
1. Sensasi pendengaran
Anxiety akan menyebabkan penderitanya sulit berkonsentrasi. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh sensasi pendengaran yang mengganggu fokus penderita. Anxiety akan membuat otak tidak dapat memproses informasi yang didengar telinga secara optimal. Lebih dari itu, saat Ladies tidak dapat menyimak obrolan dengan lawan bicara, otak Ladies justru jadi mampu mendengar suara decitan, benturan, bahkan obrolan dari tempat lain.
2. Tangan dan kaki yang mati rasa
Yup, anxiety dapat membuat bagian tubuh menjadi mati rasa. Mati rasa ini umumnya menyerang tangan dan kaki. Namun dalam beberapa kasus, mati rasa akibat anxiety dapat menyerang wajah, kulit kepala, perut, dan leher.
3. Mulut kering
Selain dehidrasi, anxiety pun dapat menyebabkan mulut menjadi kering. Gejala mulut kering dapat terjadi dari pernapasan mulut, asam lambung naik, serta perubahan distribusi cairan dalam tubuh. Kaget, Ladies? Jangan dulu, menurut Delta Dental, anxiety dapat memicu berbagai masalah mulut, seperti sariawan, lichen planus, sindrom mulut terbakar, gangguan sendi temporomandibular (TMJ atau TMD), dan bruxism (gigi yang menggeretak).
4. Pusing
Apabila Ladies kerap merasakan pusing tanpa alasan yang jelas, mungkin Ladies sedang menderita anxiety. Gejala pusing ini meliputi kepala terasa berat atau kehilangan keseimbangan. Lebih jauh lagi, gejala pusing ini bahkan dapat membuat pandangan menjadi kabur dan gangguan pendengaran (semua suara terdengar terdengar sangat pelan).
5. Gangguan kulit
Saat otak mendeteksi ancaman atau ketakutan, otak akan segera mengirim peringatan pada tubuh untuk bersiap terhadap perubahan agar dapat bertahan, yaitu dengan respon fight, flight, or freeze. Respon tersebut akan membuat tubuh merilis hormone seperti kortisol yang akan meningkatkan kadar gula darah dan lemak darah sebagai sumber energi. Namun, ketika otak mendeteksi ketakutan atau kecemasan, hormone tersebut akan bekerja berlebihan dan menyebabkan efek yang kurang menyenangkan, seperti jerawat, gatal-gatal, ruam, atau penyakit kulit lainnya. Oleh sebab inilah banyak penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis yang dapat kambuh saat anxiety menyerang.
6. Gangguan pencernaan
Menurut Harvard Healt, saluran pencernaan manusia sangatlah sensitif terhadap emosi sebab otak memiliki pengaruh langsung terhadap perut. Misalnya saja apabila Ladies memikirkan tentang makanan, maka perut akan segera demo minta diisi. Oleh sebab itu gangguan pencernaan sangat mungkin dialami oleh penderita anxiety, stress, ataupun depresi.
7. Menggigil
Biasanya kecemasan akan menyebabkan tubuh menjadi berkeringat, tetapi ada juga yang justru membuat tubuh menjadi menggigil. Menurut Mental Health Daily, kondisi ini terjadi tergantung pada kondisi dan respon setiap penderita. Rasa dingin yang membuat tubuh menggigil biasanya muncul secara tiba-tiba, bergantung pada intensitas anxiety penderitanya.
Kamu pernah mengalami gejala seperti di atas, Ladies?
Sumber: Bustle, Foto cover: healthista.com