Mengurangi berat badan adalah tujuan yang diinginkan oleh banyak orang, dan salah satu kunci utamanya adalah meningkatkan metabolisme tubuh. Peningkatan tersebut cukup optimal dalam membantu tubuh membakar kalori lebih efisien, dan salah satu minuman yang dianggap paling efektif adalah teh hijau.
Harus diakui bahwa minuman ini memang cukup efektif, hanya saja saat menikmatinya jangan sampai salah. Maka dari itu, kami akan membahasnya secara lengkap sebagai berikut.
Teh Hijau dan Metabolisme
Teh hijau memang telah lama diakui oleh para ahli gizi dan olahraga sebagai salah satu minuman yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Keadaan Ini disebabkan oleh kandungan antioksidannya, terutama katekin, merupakan anggota keluarga flavonoid.
Salah satu katekin yang paling penting adalah EGCG (Epigallocatechin gallate), yang telah terbukti memiliki manfaat dalam meningkatkan metabolisme. Maka dari itu, sangat disarankan untuk menikmatinya.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Research in Medical Sciences, EGCG dapat meningkatkan proses termogenesis, yang membantu tubuh membakar kalori saat suhu tubuh meningkat.
Selain itu, EGCG juga meningkatkan proses oksidasi lemak pada beberapa individu, membantu mereka dalam usaha menurunkan berat badan. Bisa dikatakan meminumnya bisa membantu dalam proses penurunan tersebut.
Selain membantu dalam proses mengurangi lemak, teh hijau juga terbukti memiliki manfaat untuk mengurangi risiko sindrom metabolik. Sebuah kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi, diabetes tipe-2, dan meningkatkan risiko penyakit jantung kronis.
Studi populasi di China menunjukkan bahwa konsumsi setengah cangkir teh hijau setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi.
Tips Minum Teh Hijau dengan Benar
Agar minuman ini memberikan manfaat maksimal dalam upaya menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme, berikut beberapa tips tentang cara mengkonsumsinya dengan benar, seperti
1. Minum Saat Hangat
Teh hijau dapat dinikmati baik dalam keadaan hangat maupun dingin, tetapi untuk manfaat terbaik dalam menurunkan berat badan, disarankan untuk meminumnya dalam keadaan hangat.
Seduh daun asli dengan air panas pada suhu 80-90 derajat Celsius, biarkan hingga hangat, lalu minum.
2. Konsumsi 3-4 Kali Sehari
Teh hijau sebaiknya diminum sebanyak 3-4 kali sehari. Saran waktu terbaik adalah setelah sarapan, di tengah hari untuk penyegaran, dan setelah makan malam. Hindari meminumnya dengan perut kosong karena dapat merangsang produksi asam lambung.
3. Jangan Tambahkan Campuran Apapun
Saat dalam program diet, hindari menambahkan susu, madu, atau jeruk nipis ke dalam teh hijau. Hal ini dapat meningkatkan kalori dan memengaruhi manfaat penurunan berat badan. Lebih baik mengkonsumsinya secara murni saja.
4. Hindari Minum Sebelum Tidur
Teh hijau mengandung kafein, meskipun dalam jumlah lebih rendah daripada kopi. Konsumsi sebaiknya kurang dari 2 jam sebelum tidur agar tidak mengganggu istirahat dan metabolisme tubuh.
Sebaiknya minum setelah makan malam, sekitar 4 jam sebelum tidur hal itu lebih baik dan sangat disarankan.
Komplemen Diet dan Olahraga
Minuman ini adalah bantuan, bukan solusi tunggal dalam penurunan berat badan. Penting untuk memantau asupan makanan, mengurangi makanan berlemak dan berkalori tinggi, dan berolahraga secara teratur untuk hasil yang lebih baik.
Menggunakan salah satu varian teh sebagai alat dalam upaya penurunan berat badan dan peningkatan metabolisme adalah langkah yang cerdas. Namun, seperti semua perubahan dalam pola makan dan gaya hidup, konsistensi dan kedisiplinan adalah kunci kesuksesan.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengoptimalkan manfaat teh hijau dalam perjalanan untuk mencapai berat badan ideal. Sekaligus menjalani gaya hidup yang sehat, jadi selamat mencoba!