Bertemu dengan teman-temanmu di masa pandemi melalui zoom atau teks grup seharusnya menjadi hal yang menyenangkan. Sekali dua kali, kegiatan ini terasa seru dilakukan, namun, jam demi jam yang kamu habiskan berturut-turut akhirnya membuatmu mengalami introvert hangover. Pada titik ini, benakmu tak jarang untuk mengajakmu berpikir, apakah ini yang kamu inginkan?
Tidak seperti ekstrovert yang merasa bersosialisasi sebagai salah satu kebutuhan utama mereka. Kebutuhan yang mendorong dirinya untuk bersemangat. Sebaliknya, introvert memperoleh energinya dengan menikmati waktu sendirian. “Tidak peduli seberapa besar seorang introvert mencintai seseorang, alih-alih mengisi energi, bersosialisasi cenderung lebih menguras tenaganya,” ucap terapis Saba Harouni Lurie.
Hangover atau mabuk di sini dimaksudkan pada ‘pengurasan energi yang sangat besar’ pada diri seseorang. Menurut Psikolog Klinis, Carla Marie Manly, semakin besar dan lama seseorang berada di situasi yang penuh dengan interaksi bersama orang lain, semakin ia mengalami hal ini. Apakah kamu merasakannya juga, Ladies? Untuk memastikannya, yuk kita lihat beberapa tanda introvert hangover berikut ini.
1. Kehabisan topik untuk dibicarakan
Jika kamu kehabisan kata-kata untuk diucapkan, bisa jadi kamu sedang mengalami introvert hangover, Ladies! Bagi introvert, ketika pembicaraan habis, ia akan merasa tertekan, tegang, bahkan down. Perasaan ini kemudian akan bertahan selama berhari-hari. Bila hal ini menimpamu, langkah pertama yang perlu kamu lakukan ialah fokus pada dirimu sendiri. Apabila kamu tinggal bersama orang lain, ungkapkan kebutuhanmu untuk me time sebelum bersosialisasi lagi. Katakan hal ini pada semua orang yang menghubungimu, agar mereka tidak salah paham.
2. Bengong hingga blank
Ketika kamu sudah tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang dikatakan orang lain, ini bisa menjadi tanda social battery-mu habis. Menurut pakar introversion dan speaker, Daisy Simonis, tanda ini juga bisa terlihat ketika kamu tiba-tiba menjadi sangat pendiam dan memiliki ekspresi kosong di wajahmu. Tidak hanya saat bersosialisasi, kondisi ini dapat bertahan lama hingga kamu berada di rumah. Untuk mengembalikan kondisimu, cara-cara sederhana seperti menikmati mandi berendam atau menonton film sendiri di rumah mungkin bisa membantumu.
Baca juga: 3 Mitos Seputar Introvert yang Keliru
3. Membatalkan seluruh rencana
Berbeda dari tanda-tanda sebelumnya, kamu merasa puas bersenang-senang ketika bersosialisasi. Tapi, jika kamu mengalami introvert hangouver, pada titik tertentu kamu merasa seluruh kegiatan yang berkaitan dengan sosialisasi perlu ditunda sementara waktu. Seperti dikatakan Manly sebelumnya, kamu membutuhkan “hibernasi restoratif”, untuk memulihkan energimu. Tidak perlu merasa bersalah dengan membatalkan semua rencana terdekatmu untuk me time. Keputusan ini lebih baik untuk bersosialisasi secara berkualitas di masa depan, daripada kamu menjalani semua tanpa menikmatinya sama sekali.
4. Merasa lelah
Katakanlah kamu hanya duduk di depan laptop mengobrol bersama teman-temanmu sambil makan camilan, tapi entah bagaimana kamu merasa lelah, kehabisan energi, bahkan hancur. Bagi Simonis, ini hal yang paling sering dirasakan ketika seseorang mengalami introvert hangover. Tepat di saat benakmu memunculkan kata-kata ini, ini menandakan saatnya kamu melakukan kegiatan yang dapat mengembalikan energimu, Ladies. Kamu bisa menyelami hobi yang tertunda, atau mengajak hewan peliharaanmu jalan-jalan, atau lainnya. Menurut Simonis, terkadang ketika kamu menyadari akan mengalami hal ini dan segera merencanakan waktu me time ke depan, introvert hangover yang kamu alami akan sedikit berkurang.
5. Gelisah
Introvert hangover juga dapat membuat tubuhmu berada dalam kondisi gelisah. Apapun yang terjadi di sekitarmu akan membuatmu tegang, kaget, dan lainnya yang membuatmu tidak tenang. Hal ini dikarenakan hormon stres kortisol sedang terlepas di tubuhmu. Kamu bisa mencegahnya dengan mengatur sistem saraf melalui aktivitas seperti olahraga, berjalan kaki keluar, atau berbicara dengan orang yang dipercaya dapat membantumu.
So, apakah kamu menemukan tanda yang sedang kamu alami, Ladies? Well, ada atau tidak, perlu kamu pahami bahwa tidak ada salahnya menjadi seorang introvert, ya. Bahkan bila kamu mengalami introvert hangover ini. Wajar ketika seseorang kehabisan energi – dalam hal apapun, loh, termasuk bersosialisasi – dan perlu mengisinya untuk kembali beraktivitas. Hal yang berbeda hanya bagaimana cara dan waktu setiap orang untuk pulih kembali.
Sumber: Hello Giggles