Sejak kecil, kita dianjurkan untuk selalu menjaga alam dan lingkungan agar tidak tercemar. Namun, tahukah kamu kalau beberapa produk kecantikan yang sering digunakan setiap hari dan ada di sekitar kita ternyata dapat mencemari lingkungan. Lalu, apa sajakah itu?
Baca juga: Furnitur dari Jamur yang Cantik dan Ramah Lingkungan
1. Sampo dan Sabun dengan Sulfat
Sodium laureth sulfate (SLES) merupakan senyawa kimia yang umumnya ditemukan dalam produk kosmetik dan produk yang menghasilkan busa atau pada berbagai produk pembersih, seperti sampo dan sabun. Meski busa ini dapat menciptakan kesan bersih pada kulit, namun SLES dapat terkontaminasi dengan 1,4-Dioxane yang merupakan karsinogen, zat penyebab kanker. Senyawa ini juga nggak mudah terurai oleh bakteri yang akan menumpuk di lingkungan dalam waktu lama.
2. Sunscreen
Menurut Journal Environmental Health Perspectives yang dipublikasikan pada 2008, 4 senyawa dalam sunscreen, seperti paraben, cinnamate, benzohenone, dan camphor derivatives dapat berkontribusi pada pemutihan karang (karang rentan terhadap infeksi virus, penyakit, dan kematian) di seluruh dunia. Para peneliti memperkirakan kalau 6 juta kilogram sunscreen hanyut ke lautan yang dapat mencemari 10% dari jumlah total karang.
3. Deodoran dengan Triclosan
Triclosan merupakan agen antibakteri yang digunakan oleh banyak deodoran, sabun, dan produk pembersih lainnya sejak 1972 yang sekarang ditemukan pada permukaan air maupun tanah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Tuff’s University Alliance for the Prudent Use of Antibiotics, triclosan telah ditemukan d sungai ataupun lumpur limbah yang sering digunakan untuk pupuk. Meski ada laporan yang bertentangan dengan bahaya dari triclosan pada hewan, namun bahan kimia tersebut terbukti beracun untuk organisme air.
4. Lip Balm yang Berasal dari Petroleum
Kebanyakan lip balm yang beredar di pasaran terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari minyak bumi, seperti pertolatum (dikenal juga dengan pertoleum jelly). Akibatnya, petrolatum dapat terkontaminasi dengan hidrokarbon polisiklik aromatik (PAHS) yang dapat membahayakan satwa liar maupun lingkungan. Dikutip dari The Ecologist, beberapa dermatologis meragukan manfaat dari petroleum jelly dan hubungannya dengan kelembapan bibir.
Baca juga: DIY Lip Balm Choco-o-mint ala Amy Galper dan Christina Daigneault
Ternyata banyak produk yang dapat mencemari lingkungan ya, Ladies? Oleh karena itu, kalau kamu ingin menggunakan keempat produk di atas, sebisa mungkin pilihlah produk dengan bahan atau komponen yang tidak mencemari lingkungan, ya! Dan yang nggak kalah penting, jangan buang sembarangan sampah kosmetikmu, Ladies.
Sumber: MashableAsia, Foto Cover: pixabay.com