today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Segala yang Penting Diketahui Tentang Weighted Blanket, Metode Self-Care Terbaru yang Mampu Atasi Stress

Pernah mendengar mengenai Weighted Blanket? Seperti namanya, Weighted Blanket merupakan selimut dengan pemberat di dalamnya. Selama beberapa tahun terakhir, Weighted Blanket populer sebagai salah satu metode self-care yang diklaim mampu meredakan stress, kecemasan berlebih, sampai beberapa penyakit lain.

Namun sebelum memutuskan untuk menggunakan Weighted Blanket sebagai salah satu metode self-care, yang mudah dan bisa dilakukan di rumah, terdapat beberapa hal yang penting diketahui. Salah satunya mengapa dan bagaimana Weighted Blanket memberikan manfaat pada penggunanya.

Mengapa Weighted Blanket merupakan terapi?

Segala yang Penting Diketahui Tentang Weighted Blanket, Metode Self-Care Terbaru yang Mampu Atasi Stress
Foto: inverse

Sebagai salah satu metode self-care, Weighted Blanket memang memiliki sifat terapik. Menggunakan selimut dengan bahan pemberat ini memberi sensasi seperti dipeluk dengan erat.

“Selimut tertimbang memungkinkan peningkatan masukan sensorik, khususnya untuk sistem proprioseptif kami,” jelas Hilary Baker, seorang ahli terapi okupasi anak-anak, MS, OTR / L.

“Proprioception adalah otak kita yang mengetahui di mana bagian tubuh kita berada dan bagaimana mereka bergerak dalam rutinitas sehari-hari kita; [itu] dapat disediakan dalam berbagai cara termasuk tekanan yang dalam. Selimut yang tertimbang memungkinkan ‘pelukan’ (tekanan dalam) untuk diterapkan ke seluruh tubuh dan meningkatkan ‘regulasi’ (keadaan / suasana hati) orang tersebut.”

Baca juga: Tips Merawat Diri untuk Kamu yang Super Sibuk

Sensasi seakan dipeluk ini akan melepaskan hormon serotonin dan dopamin, yang akan membantu pengguna merasa nyaman. “Neurotransmiter ini membuat kita merasa bahagia dan tenang, bahkan selama situasi stres,” katanya. “Mereka juga dapat membantu kami meningkatkan perhatian kami selama situasi [yang penuh tekanan] ini.”

Bagaimana Weighted Blanket menghadirkan manfaat?

Segala yang Penting Diketahui Tentang Weighted Blanket, Metode Self-Care Terbaru yang Mampu Atasi Stress
Foto: THE GRAVITY BLANKET

Metode self-care satu ini memang diklaim bisa memberikan rasa nyaman serta mengatasi beberapa masalah kesehatan. Mulai dari hanya perlu menghilangkan stres atau memiliki diagnosis kesehatan lain (dalam hubungannya dengan perawatan yang direkomendasikan dokter lainnya, tentu saja).

“Selimut ini direkomendasikan bagi mereka yang menderita insomnia, stres tingkat tinggi, kecemasan kronis, PTSD, nyeri fisik pada otot (fibromyalgia), ADHD, atau masalah lain dengan fokus untuk menenangkan otak,” kata Molly Sommerhalder, pelatih yoga bersertifikat, Pelatih kesehatan bersertifikat, dan pemilik Swan in the Lotus Yoga and Wellness.

Aimee Schrank, pelatih wellness master bersertifikat dan pendiri Aimee Schrank Holistic Coaching, setuju. “Sebagai pelatih gaya hidup holistik, saya merekomendasikan selimut berbobot bagi mereka yang berjuang dengan kecemasan, depresi, masalah sensorik, ADHD, PMS, dan sindrom kaki gelisah (RLS),” katanya.

“Ini bagus untuk siapa saja yang kesulitan menenangkan pikiran mereka di penghujung hari, dan bagi mereka yang berjuang untuk bersantai, secara umum.”

Berbicara dari pengalaman pribadi, ia menambahkan, “Bagi putri remaja saya dan saya sendiri, mereka sangat luar biasa karena meminimalkan beberapa gejala tidak menyenangkan yang menyertai PMS, seperti kemurungan, lekas marah, dan cemas.”

Kelemahan menggunakan Weighted Blanket

Segala yang Penting Diketahui Tentang Weighted Blanket, Metode Self-Care Terbaru yang Mampu Atasi Stress
Foto: SENSACALM

Seperti juga segala hal lain, metode self-care dengan Weighted Blanket pun memiliki kelemahan. Schrank menyebut bahwa penggunaan selimut ini tak bisa diharapkan memberikan hasil secara instan.

“Untuk lebih teliti ketika menangani masalah apa pun, yang terbaik adalah melihat semua yang menyebabkan atau berkontribusi pada gejala tidak menyenangkan yang mendasarinya dan mengatasinya, juga. Yang saya sukai tentang selimut berbobot adalah mereka dapat menawarkan bantuan segera sementara kami meluangkan waktu untuk [mengerjakan] masalah lain.”

Selain juga, beberapa orang mungkin justru tak merasakan manfaat dari penggunaan selimut tersebut.

“Mereka yang menderita claustrophobia mungkin tidak menyukai berat selimutnya,” kata Sommerhalder. “Mereka mungkin merasakan sensasi yang luar biasa, tetapi mereka bisa menggunakan selimut perlahan pada awalnya untuk membiasakan diri dengan berat.”

Kelemahan lain dari menggunakan Weighted Blanket ini juga saat tidur mungkin akan sulit berganti posisi. Terlebih mengingat beban Weighted Blanket bervariasi mulai dari beberapa kilo sampai mencapai 5 kilo.

Nah, berniat mulai menggunakan Weighted Blanket?

Sumber: thezoereport.com

Must Read

Related Articles