Sebagaimana kulit, rambut juga berperan besar dalam menyempurnakan penampilanmu secara keseluruhan. Jadi, penting untuk memperhatikan perawatan rambut juga, ya Ladies. Stress, kurang makan, dan gaya yang buruk dapat berdampak pada rambut. Beberapa hal ini juga yang menjadi penyebab kemunculan masalah rambut seperti rontok, penuaan dini, serta rambut kasar. Banyak orang pada akhirnya memilih menggunakan hair mask dan hair conditioner untuk menjaga rambut tetap halus dan bercahaya. Karena memiliki fungsi yang hampir mirip, masih saja ada yang menganggapnya sama, padahal kedua produk ini sangat berbeda.
Hair mask misalnya, produk ini merupakan perawatan yang memberi nutrisi pada rambut. Biasanya mengandung minyak essensial, mentega, dan komponen pelembab lainnya yang membuat rambut menjadi sehat. Selain itu, masker rambut memberi rambut lebih banyak nutrisi daripada shampo dan conditioner. Ia memberi protein ekstra dan nutrisi penting pada rambut. Kandungannya ini biasanya diperuntukkan untuk memperbaiki rambut yang kering, kusam, dan rusak.
Metode pengaplikasiannya pun sedikit berbeda. Hair mask diterapkan pada rambut kering, bukan setelah mencuci rambut.
Setelah dioleskan, didiamkan setidaknya selama setengah jam, agar semua bahan menyerap ke rambut. Setelah itu, barulah bilas dan lanjutkan dengan shampo serta conditioner.
Seperti dikatakan sebelumnya, hair conditioner digunakan setelah shampo. Produk shampo tidak pandang bulu dalam membersihkan rambut. Ia akan membersihkan kotoran rambut hingga minyak alami di rambut. Hingga akhirnya membuat batang rambut rentan rusak atau patah. Conditioner dalam hal ini berperan untuk melindungi rambut, Ladies. Conditioner menghilangkan peradangan pada lapisan kutikula yang disebabkan shampo. Dengan begini, lapisan menjadi kencang dan rambut rontok akan berhenti. Rambutmu pun akan tampak sehat, lembut, dan berkilau.
Baca juga: 3 Produk Leave In Conditioner yang Harus Kamu Coba
Selain penggunaannya, masih ada perbedaan besar antara kedua produk ini. Pertama perbedaan variasi tingkat kelembaban dan hidrasi. Hair mask membantu mengatasi masalah rambut dengan menembus batang rambut secara mendalam dan memberi kelembaban pada rambut. Sebaliknya, conditioner hanya memberikan kelembaban pada rambut.
Kedua, waktu bekerja dan hasil akhir yang diperoleh. Sebagaimana face mask, hair mask yang dioleskan pada rambut membutuhkan waktu selama 30 menit agar menyerap dengan maksimal. Sementara, conditioner hanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 menit. Pada hasil akhirnya, hair mask dapat menghilangkan masalah rambut, seperti ketombe dan rambut kering. Sedangkan, conditioner bekerja memberikan hasil akhir halus dan berkilau pada rambut.
Lalu ketiga, rutinitas penggunaan. Meski memberikan efek yang bagus, hair mask hanya direkomendasikan untuk digunakan sekitar 1-2 kali seminggu tergantung kebutuhan. Produk ini tidak disarankan untuk digunakan setiap hari karena berbagai alasan. Sementara, conditioner bisa digunakan sesuai dengan rutinitas keramasmu.
Meski sama-sama membuat rambut halus dan lembut setelah pemakaiannya, hasil maksimal yang diberikan kedua produk ini memakan waktu yang berbeda, loh! Conditioner hanya berfungsi sementara untuk membuat rambut terasa halus, kamu bisa segera melihatnya dalam sekali atau dua kali pemakaian. Namun, hair mask, membutuhkan waktu yang lebih lama dan penggunaan yang rutin untuk menyelesaikan masalah pada rambutmu secara maksimal, Ladies. Nah, bagaimana, sampai saat ini sudah mengaplikasikan kedua produk ini sesuai kebutuhan belum nih?
Sumber: Influencive