Sebagai orang Indonesia, kita memang selalu bersinggungan dengan mitos-mitos. Tak hanya mengenai hal-hal klenik, ada juga mitos mengenai kecantikan yang banyak dipercaya di masyarakat, contohnya saja tentang ‘mahkota wanita’ alias rambut. Banyak sekali mitos mengenai rambut yang tidak terbukti benar namun sudah terlanjur dipercaya banyak orang. Agar tidak semakin tersesat, inilah mitos seputar rambut yang perlu diluruskan.
1. Jadi lebih cepat panjang kalau sering dipotong
Pernah nggak sih Ladies, ada orang yang menyarankan kamu untuk sering memotong rambut jika ingin cepat panjang? Nah, seorang dermatologi asal New York bernama Dr. Doris Day menyebutkan tidak ada hubungannya antara sering potong rambut dengan efek membuatnya lebih cepat panjang. Proses pemanjangan rambut ini dipengaruhi folikel kulit kepala.
Tapiii… meskipun tak membuat cepat panjang, pemotongan rambut ini disarankan dilakukan agar rambut terlihat lebih sehat, tumbuh dengan baik karena rambut bercabang dan kusam sudah dipangkas. Untuk kamu yang ingin mempertahankan panjang rambut supaya tetap ‘segitu aja’, kamu bisa memotongnya secara rutin tiap empat atau enam minggu sekali.
2. Uban yang dicabut malah akan tumbuh lebih banyak
Mitos selanjutna yang banyak diyakini adalah mencabut uban akan membuatnya tumbuh dua kali lebih banyak. Sama seperti kepercayaan kalau facial hair yang sering dicukur juga akan tumbuh lebih cepat. Faktanya tidak seperti itu lho, Ladies. Mencabut uban secara paksa ini akan menimbulkan peradangan pada folikel rambut. Dan akhirnya malah bisa memicu kerontokan dan penipisan rambut. Bukan tumbuh lebih banyak, malah bikin rontok. Dan rambut baru yang rumbuh nanti bisa jadi tetap berupa uban lagi. Sama aja bohong, kan? Hehe.
3. Memotong rambut bisa membuatnya tumbuh lebih lebat
Menurut Ken L. Williams, Jr., ahli bedah rambut sekaligus pendiri Orange County Hair Restoration di Irvine, California, dan penulis Transplantasi Rambut 360: Ekstraksi Unit Follicular, mitos tersebut tidaklah benar adanya. Memotong rambut nggak ada kaitannya dengan membuatnya tumbuh jadi lebat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan kelebatan rambut adalah folikel rambut yang berada di dalam dermis.
4. Mewarnai rambut bisa merusak rambut
Ini nih yang emang bikin para cewek takut buat mewarnain rambutnya. Ternyata, rusak tidaknya rambut ini tergantung pada jenis pemakaian bahan kimia yang ada di dalam pewarna rambut lho. Ditambah lagi, setiap kulit berbeda, sehingga efek yang dirasakan pun bisa bervariasi. Jadi, jika kamu menggunakan pewarna yang aman, rambut juga tetap akan sehat dan jauh dari kerusakan kok. Mewarnai rambut kamu juga bisa jadi solusi untuk kamu yang ingin menutupi uban, Ladies.
5. Rambut berminyak tak boleh pakai conditioner
Siapa bilang kamu yang memiliki rambut berminyak tak boleh menggunakan conditioner? Boleh-boleh aja kok. Penjelasannya gini, rambut berminyak disebabkan oleh sebum rambut yang menghasilkan minyak berlebih. Fungsi minyak ini sebenarnya baik untuk melembabkan rambut. Sementara conditioner buat menutrisi dan menjaga rambut tetap kuat. Tips pemakaian conditioner pada rambut berminyak adalah gunakan pada bagian tengah ke ujung rambut saja. Hindari pemakaian conditioner pada kulit kepala, supaya nggak tambah gampang lepek.
Semoga informasi yang disampaikan di atas bisa menjadi pencerah kamu yang selama ini tersesat dan terlanjur percaya mitos seputar rambut ini ya. Hehehe…
Sumber: Hello Sehat, Liputan6, Foto cover: Pinterest.com