Beberapa perawatan kulit seperti peeling, laser, dan perawatan light therapy yang lebih kompleks harus diserahkan ke tenaga profesional yang sudah tersertifikasi dan berpengalaman. Namun baru-baru ini teknik microdermabrasion yang dulu hanya bisa dilakukan di klinik kecantikan, sekarang bisa kamu lakukan di rumah. Seperti apa teknik microdermabrasion alias mikrodermabrasi tersebut? Scroll ke bawah ya!
Apa itu microdermabrasion?
Menurut Diane Madfes, dermatologist asal New York, microdermabrasion adalah proses menghilangkan layar paling atas kulit menggunakan kombinasi suction dan mild abrasion. Hadley King, dermatologist lain asal New York mengatakan bahwa teknik microdermabrasion lain yakni dengan menyemprotkan partikel aluminium oksida atau sodium bikarbonat dengan penyedot vakum.
Manfaat dari microdermabrasion
Menurut Michele Green, dermatologist dari New York, langkah ini dilakukan untuk meningkatkan penampilan kulit dari berbagai masalah seperti keriput, pori-pori membesar, hiperpigmentasi, kusam, dan kerusakan karena cahaya matahari. Dirinya juga menambahkan bahwa mikrodermabrasi dapat meningkatkan regenerasi kulit sehingga produksi kolagen dapat ditingkatkan. Hasilnya? Kulit yang cerah, halus, kenyal, dan terlihat sehat.
Microdermabrasion di rumah
Mikrodermabrasi paling efektif jika dilakukan oleh tenaga profesional. Namun kamu bisa juga melakukannya dirumah dengan arahan tenaga ahli walaupun hasilnya tidak akan semaksimal hasil di klinik.
Baca juga: Breakout vs Purging: Bagaimana Cara Membedakannya?
Tipe kulit untuk microdermabrasion
Teknik yang bisa dilakukan di rumah dibuat agar cocok dengan semua jenis kulit. Namun menurut Orit Markowitz, pendiri OptiSkin, semakin gelap warna kulit, semakin tinggi resiko efek samping yang mungkin terjadi seperti perubahan warna kulit. Mereka yang memiliki masalah kulit seperti eczema, rosacea, atau atopic dermatitis juga disarankan tidak melakukan microdermabrasion.
Cara melakukannya microdermabrasion di rumah
1. Hindari sinar matahari sebelum dan sesudah proses
Selalu gunakan sunscreen, minimal 1 minggu sebelum dan sesudah treatment.
2. Bersihkan area yang akan dilakukan treatment
Bisa dengan menggunakan sabun dan air atau micellar air ketika mempersiapkan area yang akan di treatment.
3. Mulai dengan perlahan
Gunakan settingan yang paling rendah terlebih dahulu. Jika tidak ada efek samping yang muncul, kamu bisa menaikkan settingannya. Jika terjadi iritasi, segera hentikan.
4. Lakukan riset sebelum membeli alatnya
Poin satu ini penting banget, Ladies. Jangan sampai kamu salah alat dan bahan hingga menyebabkan kerusakan di kulit kamu.
5. Gunakan moisturizer
Selalu gunakan moisturizer setiap saat, baik sebelum maupun sesudah treatment.
Hal yang harus dihindari
- Jangan melakukan eksfoliasi berlebihan!
- Jangan menekan alat terlalu keras
- Hindari produk eksfoliasi dan retinoid
- Selalu gunakan SPF
- Konsisten
Cara ini bisa kamu coba di rumah tapi mesti telaten dan berhati-hati ya. Konsultasi ke dermatologist yang kamu percaya dulu baru bisa melakukannya di rumah , Ladies.
Sumber: Elle