OUR NETWORK

Bahaya Parah yang Dihasilkan Dari Memendam Emosi

Terkadang seseorang lebih memilih memendam emosi dibandingkan meluapkannya. Hal ini bertujuan untuk meredam pertikaian yang terus terjadi bila salah satunya tidak mengalah. Kondisi tersebut sebenarnya cukup bagus, terutama terhadap pasangan baik pacaran atau suami istri.

Tetapi, tahukah kamu kalau memendam emosi sangat berbahaya, terutama bagi kesehatan tubuh? Bukan hanya marah saja, rasa emosi, frustasi, takut, kecewa hingga sedih juga ikut berpengaruh menghadirkan permasalahan baru.

Bila beberapa orang mengatakan apa yang dilakukan tersebut adalah hal positif, maka bagi petugas medis, justru sebaliknya. Kebiasaan itu merupakan bentuk negatif yang seharusnya dapat dihindari. Berikut dampak terbesar ketika kamu lebih baik diam, dibandingkan meluapkan semua keluh kesah yang ada di dalam hati.

Mampu melemahkan sistem kekebalan tubuh

Perlu diketahui, kebiasaan ini memang tidak akan menimbulkan penyakit tertentu. Misalnya, jantung atau paru-paru, melainkan memicu hadirnya keluhan dan gangguan berbagai organ. Karena, mampu melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Kalau sudah begini, virus, kuman, bakteri dan jamur penyebab berbagai penyakit tertentu akan mudah masuk. Walaupun, sudah dibentengi dengan konsumsi vitamin c, setiap hari berjemur untuk memperoleh vitamin D.

Sayangnya, semua itu hanya akan sia-sia, imun tetap saja menurun dan kondisinya akan semakin parah bila tidak dapat menguasai diri. Bahkan, berbagai jenis kanker juga akan terjangkit ke dalam tubuh.

Munculnya kecemasan hingga depresi ringan

Gangguan mental biasanya diawali dari berbagai permasalahan kecil. Salah satunya adalah memendam emosi, dimana tekanan terhadap perasaan sedih, benci, takut, gelisah itu akan menumpuk, hingga akhirnya muncul gejala depresi ringan.

Tekanan tanpa henti yang terus-menerus diterima membuat otak akan memproduksi hormon yang bernama stress. Perlu diketahui bahwa, hormon ini merupakan bentuk senyawa kimia, kondisinya cukup berbahaya bagi tubuh.

Bila keterusan, kinerja otak akan terganggu, dengan begini muncul gejala depresi ringan. Jika terus dibiarkan begitu saja, keluhan akan bertambah parah sehingga, berbagai gangguan mental terjadi, jenisnya ada banyak.

Berbagai efek negatif akan muncul secara perlahan, mulai dari emosi, tindakan, sampai perilaku. Karena, sering memendam emosi, terkadang gejala yang muncul dianggap biasa saja seperti, terdengar ada suara lain.

Hingga akhirnya, otak kesulitan untuk melihat apakah semua ini benar-benar nyata atau hanya merupakan halusinasi hingga delusi, termasuk perkataan yang terdengar di telinga dan perasaan ingin bunuh diri.

Gangguan mental seperti ini, juga mampu menurunkan berat badan, menyebabkan sakit kepala tidak tertahankan, kesulitan bernapas sampai kematian yang mengerikan. Untuk menghindarinya, lebih baik ubah kebiasaan buruk kamu sekarang juga.

Baca juga: Tekan Keinginan Makan Berlebihan Saat Emosi dengan Tips Berikut

Menyebabkan penyakit kronis

Penyebab lain dari memendam emosi adalah munculnya penyakit kronis, hal ini berasal dari gangguan pernapasan yang terjadi. Kondisi tersebut menyebabkan pembuluh darah menjadi terganggu, bila dibiarkan saja kemungkinan besar akan terjadi hipertensi.

Kondisi terburuk bila tidak ada perubahan atau pengobatan yang berarti adalah munculnya berbagai penyakit kronis. Menurut medis, kondisi seperti ini mengakibatkan berbagai macam organ akan mengalami gangguan.

Bukan hanya jantung, ginjal, lambung, stroke, pendarahan otak sampai dengan paru-paru. Perlu diketahui pula hormon stress juga mampu mengganggu dalam proses pengiriman sinyal ke otak, tidak heran bila kondisinya jauh lebih parah dibandingkan dengan mereka yang sakit akibat kesalahan dalam gaya hidup.

Cara mengeluarkan emosi dengan baik

Memendam emosi memang kurang baik, tetapi bukan berarti kamu bisa terus berdiam diri. Cobalah untuk mengeluarkannya, bisa dengan menikmati makanan favorit, atau pergi berlibur ke suatu tempat.

Bisa juga berolahraga sampai karaoke, intinya adalah mengeluarkan semua beban yang ada di dalam hati sehingga kamu merasa lebih baik. Terakhir, cobalah menangis kepada Tuhan dengan beribadah, hal itu membuat tubuh merasa lebih tenang dan kesehatan akan terjamin.

Memendam emosi menjadi kebiasaan buruk yang harus diubah segera, tetapi jangan terlalu berlebihan dengan membuat status atau marah di media sosial. Tetap santun dan cobalah dekatkan diri pada Tuhan, agar ketenangan bisa didapatkan.

Must Read

Related Articles