Apakah Ladies suka mengonsumsi kombinasi makanan yang aneh? Misalnya… makan rujak buah pakai nasi? Merasa malu dengan kebiasaanmu ini? Tenang ya Ladies karena kamu tidak sendirian. Kebiasaan ini dikenal dengan istilah ‘secretive food concocting’ atau concocting saja. Meskipun tidak banyak penelitian mengenai hal ini, tapi kebiasaan tersebut cukup umum di kalangan pengidap kelainan pola makan.
Secretive food concocting didefinisikan sebagai perilaku membuat perpaduan aneh dari makanan jadi atau beberapa bahan makanan. Ini juga dapat membuat seseorang dapat merasa malu jika melakukannya di depan orang lain.
Baca juga: Ragam Gangguan Psikologis yang Rentan Menyerang Wanita
Beberapa contoh kombinasi makanan aneh dikutip dari Very Well Mind antara lain sebagai berikut, Ladies.
- Saus apel di pizza
- Selai kacang di steak
- Tortilla dengan tomat ceri dan mayonnaise
- Pisang dan selai kacang di dalam keju cheddar
- Pisang dan saus tomat
- Cracker dengan mentega almond dan kepiting
- Ketimun dan saus pasta
- Salami dan nutella
- Gula pada telur orak-arik
- Acar timun dengan karamel atau cokelat dan oreo
- Sayuran beku dicampur mayonnaise dan dimakan dalam keadaan beku
- Tortilla chip dan selai kacang
- Daging dan keju dan sirup
- Es krim dengan popcorn
Kebiasaan ini cukup umum lho, Ladies. Satu dari empat orang punya kombinasi makanan aneh miliknya sendiri yang jarang dibagikan ke orang lain.
Concocting sering dialami oleh mereka yang mengalami binge eating disorder, yaitu kelainan memakan dalam jumlah banyak dengan waktu singkat.
Concocting juga lebih besar terjadi pada mereka yang mengalami kelaparan dalam jangka waktu tertentu. Menurut penelitian, seseorang cenderung memakan apa saja ketika kelaparan sehingga muncul perilaku concocting tersebut. Biasanya seseorang yang melakukan concocting akan diliputi perasaan gembira berlebih sekaligus cemas dan rasa bersalah.
Kebanyakan bahan makanan yang dikombinasikan yaitu makanan manis seperti gula, keju, cokelat, selai kacang, dan tepung-tepungan. Tidak heran ya Ladies karena perilaku ini muncul terutama saat lapar atau saat kebutuhan glukosa tinggi sehingga makanan dengan banyak karbohidrat dan kalori menjadi pilihan utama.
Baca juga: Yuk, Ubah Kebiasaan Kurang Sehat Ini!
Bagi kamu yang suka melakukan concocting, tidak perlu cemas. Karena itu tanda bahwa tubuhmu kekurangan nutrisi tertentu dan membutuhkannya dari makanan. Tapi kamu juga perlu mengontrol pola makan kamu sehingga nutrisi yang kamu terima sesuai dengan kebutuhan. Jika concocting ini diluar kendali kamu, sebaiknya kamu konsultasikan ke dokter ya, Ladies.
Sumber: verywellmind