Krim mata memang membantu mengatasi berbagai masalah mata. Namun terkadang, krim mata ini justru memicu masalah baru, yaitu milia.
Milia adalah benjolan putih kecil di bawah kulit itu disebabkan oleh penumpukan keratin dan kulit mati. Milia memang tidak berbahaya tetapi cukup mengganggu penampilan dan sulit untuk dihilangkan. Milia sangat umum terjadi di area mata karena kulitnya yang lebih tipis dan halus lebih rentan terhadap iritasi. Krim mata yang berat sering kali memperburuk keadaan.
Untuk mengetahui jenis krim mata mana yang dapat memicu milia, ahli imunologi molekuler Ebru Karpuzoglu dilansir dari Bustle akan membagikan tipsnya.
Ebru Karpuzoglu, MSc. PhD adalah ahli imunologi yang terlatih dalam kedokteran molekuler dan berspesialisasi dalam kimia kosmetik. Setelah berkarier meneliti kulit dan sistem kekebalan, dia mengembangkan merek perawatan kulit AveSeena.
Menurut Ebru, krim mata terbaik untuk milia memiliki tekstur yang ringan, cair atau losion dan dibuat dengan menghidrasi bahan yang tidak akan menyumbat pori-pori.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak informasinya di bawah ini, Ladies!
Bagaimakah Cara Mencegah Milia?
“Krim mata atau krim wajah yang tebal di sekitar area mata dapat menyumbat pori-pori dan berkontribusi pada penumpukan keratin,” yang berpotensi menyebabkan pembentukan milia, jelas Dr. Ebru Karpuzoglu kepada Bustle.
Cukup dengan membersihkan dan mengeksfoliasi wajah secara teratur dapat membantu mencegah penumpukan ini, tetapi Dr. Ebru juga mengungkap bahwa penumpukan ini menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia karena kemampuan pengelupasan alami kulit melambat.
Menurutnya, paparan sinar matahari dan menggosok atau menyentuh area mata juga dapat memperburuk pembentukan milia.
Jika Ladies rentan terhadap milia, “hindari bahan oklusif berat seperti petrolatum, parafin, atau minyak atau mentega nabati yang berat,” kata Dr. Karpuzoglu. Dia merekomendasikan untuk menghindari krim mata super tebal secara umum, lebih memilih yang berbentuk tabung daripada pot karena memiliki “tekstur lebih ringan, lebih cair” dan tidak akan terasa berat di kulit.
Carilah bahan-bahan yang ringan dan menghidrasi seperti asam hialuronat, ceramide, dan peptida, untuk membantu melembapkan kulit di sekitar mata tanpa menyumbat pori-pori.
Baca juga: Sudah Tepatkah Caramu Mengaplikasikan Krim Mata?
Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Krim Mata Untuk Milia
Untuk mencegah milia, Ladies disarankan untuk mencari krim mata dengan formula yang ringan dan menghidrasi. Selain itu, Ladies juga bisa memilih krim mata dengan kandungan retinol.
Retinol adalah salah satu bahan terbaik untuk mencegah dan mengurangi milia dengan mengelupas kulit dan mencegah penumpukan keratin.
Dia mencatat bahwa krim mata dengan retinol lebih lembut daripada krim mata dengan exfoliant kimiawi, yang dapat membantu mengatasi milia tetapi harus digunakan dengan sangat hati-hati di sekitar area mata. Dr. Ebru juga merekomendasikan niacinamide karena dapat mengatur produksi sebum dan membantu mengurangi milia.
Meski begitu, Dr. Ebru menegaskan bahwa jika terlanjur muncul milia, tindakan paling efektif untuk menghilangkan milia sepenuhnya adalah dengan berkonsultasi dengan dokter kulit.
Tidak ada krim yang bisa menjadi ramuan ajaib untuk kasus milia yang serius. Jika Ladies benar-benar ingin menghilangkan milia, sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan dokter kulitmu, Ladies.
Sumber: bustle.com