OUR NETWORK

Inilah yang Akan Terjadi pada Kulit Jika Kamu Tidak Menggunakan Sunscreen, Menurut Dermatologis

Sebagai warga negara Indonesia yang memiliki musim panas sepanjang tahun, Ladies diwajibkan untuk menggunakan sunscreen setiap hari. Namun, benarkah sunscreen itu sepenting itu?

Menurut para ahli, jawabannya adalah iya! Ketika Ladies tidak mengaplikasikan SPF sebelum beraktivitas, baik itu di luar ruangan ataupun di dalam ruangan. Ladies  mempertaruhkan konsekuensi serius bagi kecantikan dan kesehatan dan itu berarti lebih dari sekadar pipi yang menjadi merah atau kulit yang jadi gosong!

Untuk mempelajari apa yang sebenarnya terjadi pada kulit saat Ladies tidak melindunginya dari sinar matahari, dokter kulit Dr. Brandith Irwin, MD, FAAD, pendiri Madison MD Skincare akan membagikan pengetahuannya. 

Spoiler: kulit yang rusak akibat sinar matahari tidak hanya membuatmu terlihat lebih tua; tapi juga bisa mematikan!

Efek penuaan dari kerusakan akibat sinar matahari

Ternyata Ladies bisa meningkatkan risiko kulitmu dari sedikit terbakar oleh sinar matahari gara-gara melewatkan sunscreen.

Dr. Irwin memperingatkan bahwa jika Ladies ingin menghindari tanda-tanda penuaan—serta kerusakan serius pada kesehatan kulit secara keseluruhan—sebaiknya gunakan sunscreen setiap hari. Jika tidak, Ladies mungkin akan melihat masalah seperti bintik-bintik cokelat, tekstur kasar, kerutan, dan kusam. 

“Lihatlah kursi kulit yang telah diletakkan di jendela dan Anda akan melihat hal yang sama,” katanya. Ladies pasti tidak ingin kan bernasib seperti kursi-kursi tersebut? 

Jika bercermin tidak cukup meyakinkan, Ladies mungkin akan lebih percaya saat mengetahui efek kerusakan akibat sinar matahari dapat terlihat jelas di bawah mikroskop.

“Jika Anda melihat kulit yang rusak akibat sinar matahari di bawah mikroskop, Anda melihat serat kolagen tidak rata dan terlihat sakit, serat elastis menggumpal dan tidak teratur, sel-sel di lapisan luar (epidermis) terlihat seperti bata pecah. dinding, dan melanin terlihat tidak rata,” jelas dokter Irwin.

Tentu saja, matahari dapat melakukan lebih banyak kerusakan daripada hanya membuat kulit terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. 

Sinar matahari juga bisa mematikan jika mengarah ke kanker kulit melanoma. “Untuk bentuk lain dari kanker kulit yang hanya memerlukan pembedahan, sebaiknya jangan meremehkan efek kualitas hidup yang dapat ditimbulkannya,” kata Dr. Irwin. 

Baca juga: 5 Trik dari Dokter Kulit agar Keringat dan Sunscreen Keringat Tidak Menetes ke Mata

Dia menunjukkan bahwa “sebagian besar kanker ini ada di daerah kepala dan leher dan meninggalkan bekas luka yang terlihat, dan bukan bekas luka yang menarik.” Pada akhirnya, kita semua mungkin setuju bahwa segala jenis kanker tidak sebanding dengan risikonya.

Segera lindungi kulit dengan sunscreen!

Untungnya, melindungi kulit dapat degan sangat mudah dilakukan, yaitu menggunakan sunscreen setiap hari.  

“Tabir surya, jika digunakan secara teratur, menyaring sebagian besar sinar UVA dan UVB yang berbahaya,” Dr. Irwin meyakinkan. Dia mengatakan bahwa salah satu bahan terpenting yang harus diwaspadai adalah zinc oxide, yang bagus untuk menyaring UVA. 

“Tidak ada bahan chemical sunscreen yang dapat mengklaim itu,” tegasnya.

Menurut dokter Irwin, jika Ladies benar-benar peduli dengan kesehatan kulit, selalu gunakan perlindungan ekstra. 

“Tidak ada sunscreen yang dapat menyaring semua sinar berbahaya. Topi dengan pakaian yang menutupi tubuh dan pakaian pelindung juga bagus karena berarti tubuhmu terlindung,” simpulnya.

 

Sumber: shefinds.com

Must Read

Related Articles