Beberapa tahun terakhir ini pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya sunscreen meningkat drastis. Kini siapapun, termasuk Ladies, sudah mengetahui betapa pentingnya mengoleskan SPF sebelum memulai berkegiatan di pagi hari. Baik itu di dalam rumah rumah maupun luar rumah. Namun, tahukah kamu bahwa ada satu langkah ekstra yang membuatmu mendapatkan perlindungan lebih tinggi?
Yup, faktanya, para ahli kulit mengatakan bahwa menggunakan vitamin C di bawah sunscreen adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penuaan kulit dini dan mengurangi risiko kanker kulit. Wow! Yuk simak ulasan lengkap mengenai vitamin C dan sunscreen di bawah ini, Ladies!
Mengapa kamu harus menggunakan vitamin C di bawah sunscreen?
Sunscreen dan vitamin C membantu melindungi kulitmu dari sinar UV matahari dengan cara yang berbeda. Dan manfaatnya bertambah jika kamu menggabungkannya, Ladies.
SPF bekerja dengan menyerap atau memantulkan sinar UV. Namun, tidak ada tabir surya yang 100 persen efektif menghalangi sinar UV. Kata Elyse Love, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York City.
“Misalnya, SPF 30 yang diterapkan secara tepat menghalangi sekitar 97 persen sinar matahari. Artinya 3 persen sinar matahari berhasil menembus perlindungan dan menyebabkan kerusakan akibat sinar matahari melalui stres oksidatif,” katanya.
Stres oksidatif ini dapat menyebabkan kerusakan DNA (kanker kulit), peningkatan pigmentasi (flek hitam), pelebaran pembuluh darah (kemerahan), dan hilangnya kolagen (garis-garis halus dan kerutan).
Dan di situlah vitamin C berperan. Berhubung vitamin C merupakan antioksidan, kandungan ini dapat membantu menetralkan semua stres oksidatif, menjaga kulit tetap kenyal dan terlindungi. Faktanya, para peneliti menemukan bahwa sunscreen hanya memblokir 55% radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV, dan dengan menambahkan vitamin C ke dalamnya, tabir surya mampu mengurangi sengatan matahari hingga 50 persen, menurut sebuah penelitian di Indian Dermatology Online Journal.
Jenis vitamin C apa yang harus kamu gunakan?
Konsentrasi vitamin C dapat membingungkan, karena molekulnya hadir dalam berbagai bentuk dengan berbagai tingkat stabilitas, aktivitas, dan potensi iritasi, kata Dokter Love. Asam L-askorbat adalah bentuk aktif vitamin C, dan penelitian menunjukkan bahwa hasilnya sebanding dengan konsentrasi, dengan konsentrasi maksimal 20 persen diserap oleh kulit.
Dokter Love merekomendasikan orang-orang yang baru mengenal vitamin C memulai dengan 10 persen asam l-askorbat. Bahan ini merupakan konsentrasi yang terbukti menangkis sejumlah besar radikal bebas dalam studi Indian Dermatology Online Journal. Perlahan-lahan, kamu dapat mulai mencoba vitamin C hingga 20 persen asam l-askorbat sesuai toleransi.
Dan poin bonusnya jika kamu bisa menemukan produk yang mengandung vitamin E, karena bahan tersebut telah terbukti meningkatkan manfaat antioksidan vitamin C, kata Dr. Love. “Mereka yang memiliki kulit kering dan/atau sensitif harus [mendapatkan] produk vitamin C yang mengandung vitamin E karena vitamin E menenangkan kulit dan dapat mengurangi beberapa potensi iritasi dengan vitamin C,” kata Dr. Love.
Bagaimana cara menerapkannya?
Penerapan yang benar adalah kunci sukses di sini. Vitamin C biasanya tersedia dalam bentuk serum, jadi sebaiknya digunakan sebelum pelembapmu.
Setelah membersihkan kulit, oleskan vitamin C (dan serum lain yang kamu gunakan mulai dari yang paling ringan hingga paling tebal), lalu pelembap (jika terpisah dari SPF), dan terakhir sunscreen.
Ingat, sunscreen harus selalu digunakan sebagai langkah terakhir dari rutinitas perawatan kulit, kata Dr. Love.
Mengenai sunscreen, Ladies disarankan untuk selalu mencari produk yang memiliki “broad spectrum” atau yang berarti melindungi terhadap sinar UVA dan UVB.
Hal lain yang perlu diperhatikan: Meskipun kamu mungkin menemukan produk yang mengandung vitamin C dan SPF, sebaiknya beli produk aktif secara terpisah dari sunscreen yang kamu gunakan. “Sebagian besar serum khusus vitamin C akan mengandung konsentrasi vitamin C yang lebih tinggi daripada tabir surya yang mengandung vitamin C atau pelembap yang mengandung vitamin C,” pungkas Dr. Love.
Sumber: wellandgood.com