Jika Ladies memperhatikan di wajahmu mulai bermunculan lebih banyak tanda penuaan dini (seperti kerutan atau garis halus) daripada biasanya, dokter kulit menjelaskan bahwa ada dua faktor penting untuk dipertimbangkan yang dapat berkontribusi terhadap hal ini, selain penuaan alami.
Dua faktor ini sangat berkaitan erat dengan hidrasi (atau kekurangannya!), baik dalam pola makan maupun rutinitas perawatan kulit. Namun jangan khawatir, MeraMuda siap memberikan tips pencegahan penuaan dini, dan mengungkap kesalahan harian yang mungkin Ladies lakukan yang dapat memperburuknya.
Baca terus untuk saran dan wawasan dari Dr. Simran Sethi, MD, pendiri RenewMD dan kulit oleh Dr. Simran Sethi, dan Dr. Angela Casey, MD, dokter kulit bersertifikat dan pendiri lini perawatan kulit remaja, Bright Girl.
Dua Kesalahan Umum yang Menyebabkan Penuaan Dini
Berikut ini adalah dua kesalahan umum yang biasa dilakukan orang-orang yang akhirnya mengalami penuaan dini.
1. Sering makan makanan asin dan makanan ultra proses
Apakah Ladies menyukai roti, keripik kentang kantong atau kentang goreng beku? Well, banyak dari makanan ringan ini memiliki kandungan garam super tinggi yang menurut Dr. Simran Sethi tidak akan membantu menghidrasi kulit. Hal ini selain dapat menyebabkan kerutan lebih cepat, juga membuat kulit retak dan terkelupas).
“Karena tekanan osmotik, garam menarik air keluar dari sel, termasuk sel kulit, yang menyebabkan kulit kering,” jelas Sethi.
Alih-alih garam, dia menyarankan untuk mencoba “membumbui makanan dengan lemon, lada hitam atau merah dan bumbu kering.” Dr. Simran Sethi menambahkan bahwa seiring waktu, tubuh akan berhenti menginginkan kadar garam yang lebih tinggi sambil tetap terhidrasi.
Selain itu, jika Ladies banyak mengonsumsi makanan olahan yang manis, hal ini juga dapat menyebabkan kerutan lebih cepat. Sepertinya, kata Dr. Simran Sethi, makanan manis favoritmu paling mengeringkan kulit, terutama jika dimakan berlebihan.
Gula rafinasi sering kali berasal dari tebu, bit gula, dan jagung (yang semuanya diproses secara besar-besaran untuk mengisolasi gula). Ladies mungkin mengetahuinya dengan nama lain, seperti sukrosa, glukosa, dan sirup jagung fruktosa tinggi.
Kelebihan konsumsi gula rafinasi, kata Sethi, menyebabkan kerusakan intrinsik pada protein kolagen dan elastin di kulit melalui pembentukan Advanced Glycation End Products (AGEs). “Ini mengurangi integritas dan elastisitas kulit, membuatnya rentan terhadap dehidrasi dan kerutan,” katanya.
2. Tidak Memakai Sunscreen Setiap Hari
Pada usia berapa pun, melindungi kulit dari sinar matahari yang berbahaya sangatlah penting, terutama jika Ladies ingin mencegah kulit keriput atau mendorong elastisitasnya.
“Obat terbaik untuk kolagen kulit Anda adalah pencegahan, yaitu tabir surya,” kata Dr. Angela Casey. “Sunscreen broad spectrum (melindungi dari sinar UVA dan UVB) dengan SPF 30 atau lebih tinggi mencegah sinar UV matahari menembus ke dalam kulit Anda dan menyebabkan kerusakan kolagen dan serat elastis.”
Kolagen adalah sejenis protein dan merupakan protein struktural paling melimpah pada hewan, ia menjelaskan, “Kolagen bertindak sebagai perancah dan penyangga di dalam kulit Anda; ketika kolagen itu kuat, kulit Anda akan tampak halus, cerah, dan sehat,” jelasnya.
Jika Ladies tidak mengoleskan tabir surya ke wajah setiap hari setelah pembersihan wajah, Dr. Angela Casey mencatat, ini dapat membuat kulit rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari, yang berarti lebih banyak bintik hitam, kulit keriput, dan garis-garis halus.
“Tabir surya tidak bisa dinegosiasikan,” dia menekankan, merekomendasikan yang produk dengan SPF 30 atau lebih tinggi dengan perlindungan UVA/UVB spektrum luas.
Pencegahan, tambahnya, adalah obat terbaik untuk kesehatan kulit. Menerapkan rutinitas perawatan kulit yang membersihkan, melembapkan, dan melindungi kulit dari sinar matahari akan menuntun menuju kulit yang sehat, bercahaya, dan cantik. Dicatat ya, Ladies!
Sumber: shefinds.com