OUR NETWORK

Ini Alasan Kenapa Banyak Kosmetik AS Ditolak di Eropa

Ladies yang belum tahu, bulan Januari lalu, terbit pengumuman di salah satu negara bagian Amerika Serikat yaitu Connecticut, menyatakan bahwa semua produk yang dikonsumsi tubuh di negara bagian tersebut harus sesuai dengan standar EU (European Union). Hal ini memang perihal panjang lho melihat sejarah produk kecantikan di AS dan produk kecantikan di EU. Produk seperti makeup, skincare, sikat gigi, odol, hingga sampoo. Berbagai produk pembersih rumah tangga hingga mesin juicer juga keju tidak luput dari peraturan ini.

Ini Alasan Kenapa Banyak Kosmetik AS ditolak di Eropa
Foto: unsplash.com

Salah satu senat di Connecticut, Alex Bergstein mengatakan bahwa banyak orang Amerika tidak sadar bahwa mereka mengonsumsi produk-produk yang berbahaya bagi tubuh.

EU memang sudah melarang dan membatasi lebih dari 1.300 produk kecantikan sedangkan AS hanya melarang 11 produk saja. Formaldehida, salah satu zat karsinogenik yang dilarang dalam kosmetik di EU, masih digunakan di AS dalam produk pelurus rambut dan cat kuku. Paraben, yang dapat menyebabkan gangguan reproduksi, dilarang di EU tapi dapat ditemukan di produk perawatan kulit dan rambut. Coal tar yang sudah dilarang bertahun-tahun di EU dan Kanada pun masih bisa ditemukan di produk eyeshadow Amerika Serikat.

Ini Alasan Kenapa Banyak Kosmetik AS ditolak di Eropa
Foto: unsplash.com

Walaupun AS memiliki peraturan untuk produk yang akan masuk ke pasaran, tapi tidak ada undang-undang pencegahan untuk produk yang sudah beredar. Sehingga konsumen yang harus pintar dan ekstra hati-hati ketika membeli produk.

Baca juga: 9 Bahan Produk Kecantikan yang Dianggap Berbahaya bagi Kesehatan

Telah banyak kasus kematian diakibatkan oleh bahan-bahan berbahaya ini. Lebih dari 50 kasus kematian dicatat dari tahun 1980-an berhubungan dengan paparan senyawa metilen klorida. Contoh lain seperti cat yang mengandung timbal sudah dilarang EU sebelum perang dunia kedua dan baru dilarang di Amerika pada tahun 1978. Asbestos juga diketahui dapat menyebabkan penyakit hingga kematian, tapi belum dilarang di AS.

Ini Alasan Kenapa Banyak Kosmetik AS ditolak di Eropa
Foto: unsplash.com

Regulasi mengenai bahan-bahan tersebut diatur oleh EPA (The Environmental Protection Agency) namun sepak terjang EPA masih dipengaruhi besar oleh industri. Saat ini EPA sedang melakukan list untuk bahan-bahan berbahaya seperti asbestos, formaldehida, dan trikloroetilen yang biasanya digunakan pada kulkas dan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem syaraf dan hati.

Sebagai konsumen tentunya kita berharap produk yang kita pakai aman ya ladies. Semoga produk-produk AS akan teregulasi lebih baik nantinya.

Sumber: The Guardian

Must Read

Related Articles