Ladies pasti sudah mengetahui fakta bahwa eksfoliasi kulit adalah bagian penting dari rutinitas perawatan kulit. Eksfoliasi tidak hanya membuatmu memiliki kulit selembut sutra, tetapi juga dapat menjadi bagian integral dari rutinitasmu selanjutnya.
Saat kamu melakukan eksfoliasi, kamu akan membuang semua sel kulit mati dan sisa produk yang menumpuk di kulit. Setelah Ladies menghilangkan sel kulit mati, produk perawatan kulit dapat menembus kulit dengan lebih baik, menjadikannya lebih efisien dan produktif.
Kurangnya pengelupasan akan menahan sel-sel kulit mati ini di atas kulit, yang berarti sisa rutinitasmu hanya akan memengaruhi lapisan mati ini. Namun, rupanya hingga saat ini masih banyak mitos dan misinformasi yang terbukti bisa merusak terkait eksfoliasi.
Kesalahan dalam eksfoliasi dapat merusak kulit
Pengelupasan kulit yang salah bisa terlalu keras untuk kulitmu, memberimu lebih banyak masalah daripada sebelumnya. Salah satu penyebab utama eksfoliasi yang salah adalah penggunaan jenis produk yang salah.
Produk eksfoliasi yang tepat akan tergantung pada jenis kulitmu dan seberapa kuat kulitmu. Baru-baru ini, bahan-bahan seperti lemon telah menjadi produk pengelupasan baru yang trendi yang diklaim dapat menciptakan keajaiban bagi kulit.
Namun, seperti banyak tren perawatan kulit viral lainnya, tren eksfoliasi lemon rupanya dapat merusak kulit dan menyebabkan iritasi parah! Untungnya, ada cara lain untuk mengeksfoliasi kulit tanpa harus menggunakan taktik viral yang berbahaya.
Ini alasan lemon tidak cocok digunakan untuk eksfoliasi
Meskipun lemon mungkin menjadi bahan dalam banyak produk perawatan kulit, lemon bukanlah yang terbaik untuk pengelupasan kulit. Lemon tidak hanya bersifat asam, tetapi juga bisa terlalu keras untuk kulit.
Lemon adalah bahan yang ampuh dalam produk apa pun, tetapi dengan sendirinya dapat membakar dan mengiritasi kulit karena tingkat keasamannya yang tinggi. Saat Ladies menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung lemon, produk ini biasanya diformulasikan sedemikian rupa sehingga membuat lemon stabil dan dapat digunakan.
Jika Ladies hanya memotong seiris lemon dan menggunakannya untuk mengelupas kulit, Ladies menciptakan bahan yang tidak terduga yang mengandung kadar asam berbahaya untuk kulit!
Menurut Lab Muffin Beauty Science, jika Ladies keluar rumah setelah menggunakan irisan lemon sebagai pengelupas kulit, lemon akan membakar kulit dan dapat menimbulkan bercak-bercak perubahan warna. Hiiiii, ngeri!
Menggunakan lemon pada kulit juga dapat mengganggu lingkungan di bawah kulit. Berhubung lemon bersifat asam, lemon dapat menyebabkan ketidakseimbangan tingkat pH dan merusak minyak alami kulit Ladies, menurut The Zoe Report).
Tindakan tersebut selanjutnya akan membuat kulit menjadi kering dan teriritasi yang sulit disembuhkan. Meskipun tidak ada keraguan bahwa lemon dapat menjadi komponen perawatan kulit yang bermanfaat, Ladies hanya diperbolehkan untuk menggunakan produk lemon yang memang teruji dan terkontrol. Menggunakan produk yang diformulasikan untuk perawatan kulit adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaatnya tanpa membakar kulit. Hindari trik viral ini dan jauhi lemon jika Ladies ingin kulit yang sehat dan bersih ke depannya.
Sumber: glam.com