OUR NETWORK

Do and Don’t: Exfoliating

Kulit wajah merupakan salah satu aset yang paling penting untuk dijaga. Kecantikan dan kesegeran yang dimiliki wajah sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, untuk itu kamu perlu rutin untuk merawatnya. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menjaga kecantikan kulit wajah adalah dengan melakukan exfoliation atau exfoliasi.

Berdasarkan pada Rachel Nazarian M.D. seorang ahli kulit dari Manhattan, melakukan exfoliation bisa mengangkat sel-sel kulit mati di wajah. Sehingga, kulit wajah akan jauh dari kata kusam ataupun kotor.

Selain mengangkat sel kulit mati, melakukan exfoliation juga akan bisa memperbaiki tekstur kulit dan melawan tanda-tanda penuaan dini. Oleh karena itulah, exfoliation sangat rekomended untuk dilakukan. Sebelum melakukannya secara rutin, ketahui dahulu do and don’t saat melakukan exfoliation agar tidak terdapat efek yang tidak diinginkan di wajah kalian.

Do

1. Kulit kering

Banyak orang beranggapan jika melakukan exfoliation pada kulit kering bisa menyebabkan goresan pada wajah. Kenyataannya tidak seperti itu, bahkan dengan melakukan exfoliation bisa membuat kulit wajah yang kering jadi lembab.

Lebih dari itu, berdasarkan pada Stalina Glot seorang pakar kecantikan dari Haven Spa di New York menyebutkan jika exfoliation bisa mengeluarkan minyak yang ‘terperangkap’ di dalam lapisan kulit yang bisa menyebabkan jerawat. Yang perlu diingat, pergunakan exfoliator berbahan lembut.

2. Kulit berminyak dan berjerawat

Bagi kamu yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat, jauhkan wajah dari physical scrub yang bisa menyebabkan munculnya breakout. Lebih baik lakukan chemical exfoliation dengan menggunakan zat kimia berbahan AHA dan BHA yang akan mengusir sel-sel kulit mati pada kulit wajah. Atau kamu bisa menggunakan masker berbahan charcoal untuk dapatkan hasil yang lebih maksimal.

3. Kulit sensitif

Memiliki jenis kulit sensitif, bukan berarti kamu tidak bisa menggunakan exfoliating scrub. Untuk kulit sensitif, hindari penggunakan srub dengan butiran kasar yang bisa bersifat abrasive pada kulit. Pergunakan scrub berbahan lembut yang tidak akan menimbulkan masalah pada kulit sensitif. Pergunakan scrub berbahan buah-buahan atau bahan alami lainnya dua kali dalam seminggu.

4. Kulit normal

Sedangkan bagi yang memiliki jenis kulit normal, biasanya kamu memiliki dua masalah sekaligus, yakni berminyak pada T-zone dan kering di bagian pipi. Untuk itu, kamu bisa mempergunakan bahan exfoliator yang terbuat dari baking soda. Dengan menggunakan exfoliator jenis ini, kulit di bagian pipi akan jadi lebih lembut dan T-zone tidak terlalu berminyak. Lakukan exfoliation dengan bahan itu 3 kali dalam seminggu.

Don’t

1. Terlalu sering

Memang benar exfoliation memiliki banyak manfaat, meskipun begitu tidak disarankan untuk melakukannya terlalu sering. Berdasarkan pada Laura F. Sandoval yang merupakan ahli dermatologi dari Wake Forest University, mengeksfoliasi kulit cukup satu kali (kulit kering) sampai dua kali (kulit berminyak) dalam satu minggu. Jika kamu melakukannya secara sering bisa membuat wajah jadi iritasi.

2. Menggunakannya di siang hari

Bahan-bahan exfoliator kebanyakan meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari sebanyak 45 persen. Oleh sebab itulah penggunaan di malam hari lebih disarankan. Selain aman dari paparan sinar matahari, penggunaan di malam hari akan membuat kandungan bahan yang terdapat di exfoliator akan terserap secara maksimal. Jika terpaksa menggunakannya di siang hari, usahakan untuk menggunakan pelindung wajah.

Melakukannya secara rutin memang berdampak baik untuk kecantikan wajah. Namun usahakan untuk tetap terkontrol saat memakainya, dan selalu cek terlebih dahulu keamanan bahan-bahan exfoliator yang digunakan. Harus menggunakan bahan-bahan yang aman dan tidak membuat kulit jadi iritasi atau infeksi. Selalu cek kondisi kulit terlebih dahulu sebelum menggunakan exfoliator ya, ladies.

Sumber: Cosmopolitan

Must Read

Related Articles