OUR NETWORK

Kenali Kleptomania, Beserta Ciri-ciri dan Penyebab Kemunculannya

Mencuri merupakan perbuatan buruk bahkan kriminal yang bisa dilakukan oleh seseorang. Tapi, pernah gak, kamu ketemu orang yang berulang kali mencuri tanpa ia sadari? Jika ya, bisa jadi orang tersebut mengidap kleptomania.

Kleptomania ialah gangguan mental langka yang menyebabkan orang tersebut mencuri barang secara kompulsif. Hanya sekitar 0,3%-0,6% dari populasi yang berpotensi mengalaminya. 

Seseorang dengan kondisi ini berpotensi mencuri barang-barang yang sebenarnya mereka tidak perlukan. Tak seperti perbuatan kriminal, barang yang telah mereka curi biasanya akhirnya dibuang bahkan dikembalikan.

Kenali Kleptomania, Beserta Ciri-ciri dan Penyebab Kemunculannya
Sumber: istockphoto.com

Ketika seseorang mengidap kleptomania, godaan untuk mencuri ini akan terasa sangat kuat hingga sulit ditolak.

Setelah mengalami sensasi yang intens hingga akhirnya aksi dilakukan, orang tersebut akan merasa bersalah atas pencurian yang baru saja dilakukannya. Rasa bersalah dan malu ini akhirnya membuat penderitanya cenderung menyembunyikan gangguan ini dari orang-orang terdekatnya.

Para ahli, meyakini bahwa kleptomania disebabkan oleh kelainan biokimia dan neurologis di otak. Seseorang dengan kleptomania bisa jadi memiliki ketidakseimbangan dalam neurotransmiter serotonin dan dopamin.

Neurotransmitter ialah bahan kimia yang memungkinkan komunikasi antara berbagai area di dalam otak. Ketika bahan ini tidak seimbang, otak tidak mampu merespons dorongan sebagaimana mestinya.

Selain itu, stres dan trauma juga diyakini sebagai penyebab kleptomania.

Kenali Kleptomania, Beserta Ciri-ciri dan Penyebab Kemunculannya
Sumber: tikvahlake.com

Trauma psikologis, terutama pada usia muda, dapat memicu perkembangan kondisi ini dan gangguan kontrol impuls lainnya. Begitu juga, stres yang berkontribusi besar pada hilangnya kendali impuls. Bahkan, meski tidak menyebabkan langsung kleptomania, ini bisa memperburuk kondisi seseorang.

Di samping itu, genetik juga berpotensi menjadi penyebab munculnya gangguan ini. Bila salah satu anggota keluarga mengidapnya, keturunannya berpotensi besar memiliki gangguan yang sama.

Baca juga: Berbagai Kondisi Tubuh yang Dipengaruhi Gen dari Ibu

Sayangnya, tak ada pengobatan khusus yang dapat diberikan pada kleptomania.

Sebagai gantinya, dokter biasanya menggunakan kombinasi psikoterapi dan obat-obatan untuk mengatasi gangguan ini. Adapun, psikoterapi yang dilakukan ialah cognitive behavioral therapy (CBT). Terapi yang satu ini membantu orang untuk memahami dan mengubah pikiran serta perilaku mereka.

Selain itu, dokter juga biasanya akan merekomendasikan obat yang dapat membantu mengendalikan perilaku ini, khususnya obat yang meningkatkan tingkat serotonin di otak. Obat-obat yang fokus pada penstabilan suasana hati dan pengurangan dorongan kecanduan perilaku tertentu juga biasanya akan diberikan.

Ladies, bila kamu menemukan orang yang menunjukkan tanda-tanda kleptomania, penting untuk segera mencarikannya bantuan medis sesegera mungkin. Pasalnya, gangguan ini mungkin dapat berhubungan dengan gangguan mental lain hingga peningkatan risiko bunuh diri.

 

Sumber: Medical News Today

Must Read

Related Articles