OUR NETWORK

Apakah Toner Harus Selalu Dipakai dalam Skincare?

Cleanser, toner, dan moisturizer. Tiga hal tersebut dikenal luas sebagai step skincare dasar nih, Ladies. Step pertama dan terakhir yakni cleanser dan moisturizer sudah pasti nggak boleh terlewatkan. Tapi apakah toner benar-benar diperlukan untuk kulit? Ini dia penjelasannya, Ladies.

Pengertian Toner

Toner pada awalnya digunakan untuk membersihkan sisa-sisa make up, kotoran, maupun minyak setelah proses cleansing. Dulu formula dari toner cenderung membuat kulit kering. Namun, sekarang formulanya sudah berubah dan mempunyai kemampuan seperti melembapkan, anti inflamasi, antioksidan, serta gentle exfoliator karena kandungan bahan aktifnya.

Apakah Toner Harus Selalu Dipakai dalam Skincare?
Foto: pexels.com

Manfaat Toner

Beberapa kelebihan dari toner yakni dapat mengecilkan penampakan pori-pori, menstabilkan pH kulit, dan membuat kulit mampu menyerap serum, essense, dan produk-produk yang digunakan setelahnya dengan lebih baik. Jadi bukan keharusan untuk memakai toner. Tapi dengan menggunakan toner, kulit kamu dapat bertambah baik lagi.

Baca juga: Hilangkan Garis Halus dan Keriput dengan 5 Toner Rekomendasi Dermatologis

Cara Menggunakan Toner

Toner digunakan setelah mencuci muka, yakni setelah cleansing dan exfoliating, baik pada skincare rutin pagi maupun malam. Sebaiknya toner digunakan saat kulit masih sedikit basah untuk daya serap yang lebih baik. 

Apakah Toner Harus Selalu Dipakai dalam Skincare?
Foto: pexels.com

Ada dua cara umum memakai toner yakni dengan cara menaruhnya di cotton pad lalu diusapkan ke wajah. Cara kedua yakni dengan cara ditaruh langsung ke wajah lalu ditepuk-tepuk pelan layaknya serum. Keduanya sama aja Ladies tergantung kamu suka yang mana ya.

Beberapa Contoh Toner Sesuai dengan Jenis Kulit

  • Berminyak: Sunday Riley Martian Mattifying Melting Water Gel Toner. Toner ini dapat menyeimbangkan produksi minyak di kulit dan memberi kesan matte di hasil akhirnya.
  • Kering: Context Skin Hydrating Toner. Memberi efek melembapkan dengan kandungan herbal serta antioksidannya.
  • Sensitif: Kiehl’s Calendula Herbal Extract Alcohol-Free Toner. Toner satu ini simpel dan lembut saat dipakai di kulit.
  • Acne prone/jerawat: Murad Acne Control Clarifying Toner. Mengandung witch hazel, ekstrak alga dan ekstrak biji anggur yang meredakan blemish, bekas jerawat, dan noda-noda di kulit.
  • 30 tahun ke atas: Tata Harper Hydrating Floral Essence Moisturizing Toner. Mengandung hyaluronic acid yang meningkatkan kelembapan kulit serta gotu kola (alias Centella asiatica) yang meningkatkan elastisitas dan warna kulit.
  • Kusam: Pixi Glow Tonic. Toner satu ini menghilangkan kulit mati, meningkatkan regenerasi, dan mencerahkan kulit.

Pilihan Lain selain Toner

Jika kamu ingin menggunakan produk lain yang mirip fungsinya dengan toner, kamu bisa mencoba micellar water, Ladies. Micellar water secara spesifik dibuat sebagai step kedua cleansing, menghilangkan residu make up serta kotoran yang tertinggal.

Apakah Toner Harus Selalu Dipakai dalam Skincare?
Foto: pexels.com

Facial mist juga bisa kamu pakai jika kamu mencari produk yang secara instan menyegarkan dan menghidrasi kulit, sekaligus mengecilkan pori-pori seperti halnya toner. Baik micellar water maupun facial mist sekarang sudah memiliki kandungan moisturizing sehingga melembapkan kulit layaknya toner.

JIka kamu sudah sering memakai kedua produk tadi, kamu bisa aja nggak perlu pakai toner lagi, Ladies. Kecuali kalau step skincare kamu memang mengharuskan untuk memakai semuanya. Lanjut aja, Ladies! Karena skincare juga termasuk self care, jadi lakukan aja yang membuat hati kamu bahagia ya hehe…

 

 

Sumber: Byrdie

Must Read

Related Articles